All Chapters of Sang Pewaris Pertama: Chapter 101 - Chapter 110

"Terakhir kali Lynn yang pernah kamu ceritakan tentangnya, dia wanita yang cantik. Dia juga memiliki semangat yang tinggi. Aku juga selama ini membawanya bersama ikut denganku dan tamu itu menunjuknya untuk menemani mereka," kata Nino dengan nada penuh nafsu. "Mendengar darimu, dia juga punya sepupu. Kalau tidak salah Namanya, Wynn? Dia wanita yang populer dan juga cantik di kota kita, seorang wanita muda yang sudah menikah. Bawa dia ke sini juga. Mungkin para tamu akan menyukainya juga. Dua saudara perempuan ... Pasti akan banyak peminatnya."Dick segera mengerti dan menjawab, “Tuan Nino, jangan khawatir. Gadis kecil itu berhutang 100.000 dolar. Aku mendengar sepupunya juga kekurangan uang untuk operasi putrinya baru-baru ini.""Sangat bagus. Lakukan sekarang." Tuan Nino tertawa.Philip mengerutkan keningnya. Dia mengira hanya Lynn yang terlibat dengan ini. Tanpa diduga, mereka juga ingin menyeret Wynn ke dalam masalah ini!Maka, mereka tidak boleh menyalahkan dirinya untuk bersik

Udara di dalam bar sekarang terasa sangat dingin dan berat.Tiba-tiba!Salah satu anak buah Nino berlari ke arah bosnya dan berbisik ke telinga Nino, "Tuan Nino, sekretaris Tuan Thomas, Tuan Thane ada di sini. Dia bilang dia harus segera bertemu denganmu.""Tuan han?” Nino segera mempersiapkan diri, di samping dirinya penuh dengan rasa kegirangan. "Apa yang kamu tunggu? Ayo kita menemui dan menyapa Tuan Thane!”Anak buahnya membuka jalan di depannya.Nino jelas sangat gembira.Bagaimanapun, itu adalah Tuan Julian Thane, sekretaris kepala orang terkaya di kota, George Thomas.Suatu kehormatan memiliki dia di sini, di wilayah Nino!Ada sebuah kalimat yang berlaku di Riverdale, “Kemana Tuan Thane pergi, di situ terdapat wasiat George Thomas.”Namun…Sebelum Nino bisa mendekati Julian, yang Tuan Thane sudah berjalan ke bar dengan sekretaris muda berambut pirang bermata biru mengikuti di belakangnya.Siapa yang berani menghalangi jalannya?"Ya ampun, Tuan Thane! Sudah lama seka

Adegan yang mengesankan, bukan?Namun, itu belum sepenuhnya!Itu terjadi entah dari mana!Tiba-tiba, ada terdengar suara benturan keras di bar!Tujuh atau delapan orang datang dari koridor dan menerobos dengan kasar di kedua sisi pintu masuk!Mereka semua adalah anak buah Nino!Sekelompok petarung yang mengenakan setelan hitam menerobos masuk ke aula utama bar!Orang yang memimpin sekelompok petarung itu tidak lain adalah Tiger Zander, dengan tubuh kekar dan aura kekerasan yang tampak jelas terlihat pada sosoknya!Dengan seorang diri, dia menghadapi selusin preman, yang semuanya bersenjatakan tongkat!Orang-orang inilah yang ditugaskan Nino untuk menjaga pintu.Namun, saat berhadapan dengan Tiger, tidak satupun dari mereka memiliki peluang. Mereka semua dipukuli hingga rata sampai terkapar di lantai!Nino tampak geram saat mendengar keributan itu. Dia memandang ke arah pintu dan melihat Theo berjalan keluar dari belakang kerumunan perlahan, memasang senyuman yang membuatnya

Caleb pada dasarnya adalah pria yang memiliki karakter sombong dan angkuh yang tak tertahankan.Sepanjang hidupnya, dia tidak pernah takut pada siapa pun. Dia adalah anak kaya manja seperti pada umumnya.Sayangnya, bagaimanapun, dalam dua puluh tahun kehidupannya, hanya ada satu orang yang pernah membuatnya takut. Hanya satu!Orang itu, Philip Clarke!Pria yang telah menjadi mimpi buruknya!Bangga?Angkuh?Tidak ada seorang pun di dunia ini yang lebih sombong atau lebih angkuh daripada pria itu, Philip Clarke!Caleb masih ingat bagaimana, bertahun-tahun yang lalu, pria itu datang ke ibu kota dengan rombongan kendaraan izin dan plat khusus yang dengan sekejap mengosongkan lalu lintas untuknya!Gila kan?Namun itu benar!Itu semua karena Philip yang hanya dengan melambaikan tangannya dan dengan santai berkata bahwa dia akan memberi pasukan khusus beberapa peralatan dan teknik militer mutakhir dari luar negeri. Dengan perintah seperti itu, para pejabat tinggi itu membanjiri hot

Di Starlight Bar sekarang, Lynn dan yang lainnya hendak pergi dengan tergesa-gesa.Namun, ketika mereka baru saja menjauh beberapa langkah, terdapat bayangan menghalangi jalan mereka."Phil.. Tuan Clarke." Lynn mendongak dan melihat bahwa yang berdiri di depannya tidak lain adalah Philip.Menatapnya, membuat Lynn sangat takut sehingga dia bahkan tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun dengan benar.Teman-teman perempuannya dan Kyle juga berkumpul bersama dengan waspada. Mereka bahkan tidak punya nyali untuk mengangkat kepala dan menatap Philip.Pengecut tak bertulang itu tiba-tiba berubah secara drastis menjadi seorang pria yang bahkan harus dihormati oleh sosok seperti Theo Zander.Tentu saja mereka ketakutan.Apakah dia di sini untuk membalas dendam pada mereka?Namun…Philip hanya mengerutkan kening dan berkata dengan tenang, "Kamu melihat semuanya?"Kaki Lynn gemetar dengan sangat hebat. Mulutnya tergagap untuk waktu yang lama, menggelengkan kepalanya dengan putus asa sa