All Chapters of Impian Keluarga Bahagia: Chapter 791 - Chapter 800

Seperti yang disebutkan oleh Naga Hijau sebelumnya, Empat Master Gerbang berada langsung di bawah yurisdiksi Pimpinan utama. Penunjukan Master Penjaga Gerbang yang baru tidak memerlukan persetujuan Dewan Tetua. Para tetua hanya memiliki hak untuk diberitahu tetapi tidak berwenang untuk mempengaruhi pengangkatan calon. Momen ini dianggap sebagai pertarungan hukum Penguasa di mana Tyr Summers secara resmi diumumkan sebagai Master Penjaga Gerbang baru. Dalam sekejap, Andusk Dragoon merasakan seluruh kekuatan terkuras dari tubuhnya. Dia kembali duduk tak berdaya di atas kursinya. Ketika Tyr membunuh Pendragon, dia sudah menerima peran Master Gerbang Utara Enam Pintu. Karena itu, dia memiliki hak untuk membunuh terlebih dahulu dan melapor kemudian. Jadi, Tyr tidak bisa dihukum hari ini. Tyr juga tertawa. Ini memang jebakan! Sejak Tyr membawa Harimau Suci kembali dari Jepang, pemimpin Enam Pintu menginginkannya untuk mengambil alih posisi Harimau Suci sebagai Penjaga Gerbang Utara.

Orang tua itu berkata, “Tyr, ku dengar kau memiliki dendam yang sangat mendalam dengan keluarga Summers di utara. Tapi kau akan diuntungkan jika kau pergi ke utara sebagai Master Penjaga Gerbang Utara Enam Pintu.” "Itu benar." Tyr Summers mengangguk. “Tapi aku tidak percaya jika ada makan siang gratis di dunia ini. Departemen mu telah memasang jebakan besar untuk memikatku. Pasti ada hal lain yang kau inginkan dariku dengan menjadikan aku sebagai Penjaga Gerbang Utara. Benar begitu?” "Untuk menegakkan kembali kebijakan baru," kata lelaki tua itu. "Apa?" Orang tua itu tertawa. “Utara telah kacau balau sejak pemberontakan yang dilakukan oleh Harimau Suci. Jadi, perlu orang yang sangat kompeten untuk pergi dan menghidupkan kembali Enam Pintu di wilayah utara. Setelah memikirkannya, kau adalah orang yang paling cocok untuk pekerjaan itu.” "Bisakah kau menjelaskannya dengan lebih terperinci?" Orang tua itu menjawab, “Kau akan mengetahuinya begitu kau berada di sana.” Setelah m

Setelah kembali ke Kota Khanh, Tyr Summers tidak pergi kemana-mana. Dia hanya tinggal di rumah bersama Winifred Zea dan Blair Zea setiap hari. Hari itu hari terakhir Festival Musim Semi. Tyr mengirim orang untuk membeli banyak kembang api untuknya. Kemudian, dia menerangi seluruh Gunung Lunar dengan lampu yang menyala. Blair sangat menyukai kembang api. Mungkin anak-anak menyukai hal semacam ini. Tetapi ketika kebanyakan orang tumbuh dewasa, mereka pelan-pelan mulai kehilangan minatnya untuk merayakan Festival Musim Semi. Tetap saja, selama ada anak-anak dalam sebuah keluarga, mereka bisa sedikit menghidupkan kembali masa kanak-kanak. Malam itu, Helen Cole memanggang kue berbentuk bunga secara khusus. Bunga itu melambangkan reuni keluarga. Ini juga merupakan keinginan terbesar Helen. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk menghentikan Tyr melakukan pekerjaannya. Tidak mungkin untuk menghentikannya. Satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah berdoa untuk keselamatan Tyr. Me

Gadis itu berjalan menuju tempat sampah. Kemudian, dia meletakkan jari di tenggorokannya, sepertinya berusaha membuat dirinya muntah. Tindakannya membuat takut pria botak yang ada di sebelahnya. Pria botak itu mengambil satu langkah besar ke arahnya dan menarik rambut gadis kuliahan itu dengan kasar. Gadis itu refleks berteriak, tetapi mulutnya ditutup oleh pria botak itu. Kemudian, dia mendekatkan mulutnya ke telinganya dan membisikkan sesuatu padanya. Gadis itu tampak ketakutan. Kemudian, dia menarik tangannya dari mulutnya, tetapi dia tampak lebih menderita. "Ayo pergi!" Pria botak itu menarik gadis itu bersamanya dan meninggalkan stasiun kereta api dengan sangat cepat. Tyr Summers melihat semuanya. Tidak ada yang akan percaya bahwa tidak ada sesuatu yang mencurigakan tentang situasi itu setelah dia melihat apa yang terjadi. Meskipun Tyr bukan orang yang usil, dia selalu memiliki hati yang lurus terhadap segala bentuk ketidakadilan. Tyr memutuskan untuk mengikuti keduanya

Petugas berjanggut itu gemetar saat melihat kantong tertutup berisi Red Spider. Ukurannya sebesar permen biasa dengan sedikit bulu mencuat berwarna merah muda. Sekilas, benda itu memang terlihat seperti Red Spider. Dia menarik napasnya dingin. Rekannya bertanya, “Pak Kepala, ini bukan pertama kalinya kita melihat Red Spider beredar di Garza City. Bagaimana jika benda itu masih beredar? Haruskah kita melaporkan temuan kita kepada atasan?” "Tidak, ini tidak lagi di bawah yurisdiksi kami." Petugas berjanggut itu menarik rekannya ke samping dan berbisik, “Pastikan tidak ada insiden hari ini yang bocor ke publik. Dan juga hubungi Enam Pintu. Kemunculan Red Spider berada di bawah naungan mereka. Mereka akan mengambil alih masalah ini.” "Ya Pak!" Setengah jam kemudian, sebuah Ford Mustang memasuki kantor polisi, dan keluarlah dua pria berjas. Ford Mustang dan jas. Lambang Enam Pintu. Kedua pria itu tinggi, berotot, dan memancarkan aura yang penuh kuasa. Jelas, ini bukan pe