All Chapters of Puncak Kehidupan: Chapter 961 - Chapter 970

Alex duduk dengan punggung menempel di pintu, jadi dia tidak melihat Claire ketika dia pertama kali masuk. Kecuali Carey, yang duduk di seberangnya, melihatnya lebih dulu.Dengan cemberut, dia berkata, “Pelayan, jika tidak ada yang lain, tetap di luar dulu! Jangan ganggu kami makan dan mengobrol di sini.”Itu semua karena Claire mengenakan pakaian tradisional berwarna merah dan hitam.Gayanya sangat mirip dengan yang dikenakan para pelayan di South Cali Dining. Itulah mengapa Carey mengira dia adalah seorang pelayan.Claire hampir muntah darah di tempat karena kemarahan yang dia rasakan.Wanita ini berani memperlakukannya sebagai pelayan? Apa ada yang salah dengan matanya?! Tapi, dia ingat apa yang dikatakan teman Adrianna, bahwa wanita ini berasal dari keluarga Stoermer di Michigan, dan fakta bahwa dia adalah seseorang yang memiliki otoritas tinggi dan tidak boleh tersinggung.Karena itu, dia menekan amarah yang dia rasakan di dalam hatinya dan berkata, “Aku bukan pelayan. Aku mantan

Saat Dorothy dan Zendaya saling memandang, tak satu pun dari mereka menyerah. Di tempat lain Keluarga Coleman dari kakek tua Missouri, Terrace Coleman, serta Byakko dari Empat Putri Agung, telah datang ke depan Maple Villa 8."Grand Elder, ini adalah tempat di mana Alex tinggal," kata Byakko. "Haruskah aku membunyikan bel pintu?""Membunyikan bel pintu?" Kakek tua itu mencibir. "Apakah kita datang ke sini sebagai tamu?"Setelah mengatakan itu, dia mengangkat kakinya dan menendang keras gerbang besi besar vila.Ledakan!Itu sangat keras seperti ledakan.Dua gerbang besi besar itu beratnya lebih dari dua ratus pon. Di bawah kekuatan penghancurnya sebagai seorang Grandmaster, ia dengan keras merobek pagar dan terbang di udara, melewati puluhan meter halaman sebelum membanting keras ke vila. Pintu dan jendela pecah, dan bahkan dindingnya retak.Byakko diam-diam terpana.Sulit dipercaya bahwa kekuatan seorang Grandmaster bisa begitu menakutkan.Di sini, satu individu sebanding denga

Ketika Alex melihat Dorothy muncul disana dan menghadap Zendaya untuk pertama kalinya, dia merasakan sakit kepala yang hebat.Ekspresi yang sangat dingin di wajah Dorothy membuatnya merasa sangat tidak nyaman.Dia tidak yakin apakah dia berpikir terlalu banyak, tetapi sejak perceraian, dan meskipun mereka berdua akhirnya berhasil, mencapai titik di mana mereka bergabung dengan daging dan roh, di mana mereka seharusnya selangkah lebih dekat dari sebelumnya, tampaknya memiliki efek sebaliknya, menciptakan dinding di antara mereka sebagai gantinya. Mereka seharusnya menjadi orang terdekat satu sama lain, tetapi rasanya jiwa mereka tidak dekat sama sekali.Misalnya, sekarang, ekspresi dingin di wajah Dorothy membuatnya tampak seperti dia memiliki aura di sekelilingnya yang tidak bisa dipertanyakan.“Dorothy, sebenarnya seperti ini…”Tepat saat Alex hendak berbicara, ponselnya berdering.Dia diam-diam sangat gembira ketika itu terjadi, dan berpikir dalam hati, 'Panggilan telepon ini dat

"Apa-apaan?"“Apa yang sedang terjadi?"Terrance tercengang, dan Alex juga dalam kondisi yang sama. Itu terjadi begitu tiba-tiba sehingga dia bahkan tidak melihat apa yang terjadi. Namun, panah berbulu emas itu adalah tembakan yang sulit, dan itu mengenai titik akupuntur penting di bahu kanan Terrance. Itu telah merusak semua meridian di lengan itu.Dalam sepersekian detik, tangan yang dia letakkan di kepala Zoey menjadi tidak berguna.Tidak mungkin baginya untuk membunuh Zoey dengan satu pukulan sekarang.Pikiran pertama Alex adalah berbalik dan melihat dari mana panah berbulu emas itu berasal, tetapi kemudian, suara mistis yang dingin dan jernih dari seorang wanita melayang ke telinganya. "Apa yang kamu tunggu? Cepat dan selamatkan dia!”Alex gemetar dan segera sadar kembali.Kekuatan guntur meledak di kedua kakinya, dan tubuhnya kabur, berubah menjadi aliran cahaya yang melesat ke arah Terrance.Terrance merasakan sakit yang hebat di bahunya, dan lengan kanannya menjadi tidak ber

Mata dingin wanita muda berbaju hitam mengikutinya selama beberapa detik sebelum dia membuka mulutnya. “Aku sudah melihatmu. Tapi, kamu belum pernah melihatku.”“Hah..."Alex tercengang.Tapi kemudian, Zoey sekarang kritis. Jimat Zharvakko tampaknya telah hidup kembali, membentuk jejak merah darah yang cemerlang dan bergegas ke tubuh kecilnya. Tulang rusuk yang patah dan luka di tubuhnya mulai menutup tepat di depan mata mereka.Dan luka di kepalanya juga terjalin kembali dengan sangat cepat.Dengan bantuan wanita muda berpakaian hitam, Alex hanya menghabiskan tiga menit untuk menyembuhkan luka Zoey."Uhuk uhuk!"Zoey terbangun, dan matanya terbuka. Dia mulai berteriak dengan cemas, “Lepaskan ibuku! Biarkan ibuku pergi…”Ingatan gadis kecil itu masih melekat saat ibunya diangkat ke udara oleh Terrance. Kemudian, ketika dia melihat bahwa itu adalah Alex di depan matanya, dia berteriak dan melemparkan dirinya ke dalam pelukannya. “Paman, Paman Alex! Kamu akhirnya di sini! Hiks... hiks