All Chapters of Puncak Kehidupan: Chapter 521 - Chapter 530

John merasa lega. "Syukurlah kau bersedia menepati janjimu."Namun, Alex kembali angkat bicara. “Tapi kamu menyewa pembunuh untuk menangkap ibuku dan membunuh keluargaku. Yang lebih buruk adalah kamu memiliki fantasi menjijikkan terhadap ibuku. Membiarkanmu hidup tidak akan cocok denganku.”Johan panik. "A-Apa maksudmu?"Alex berkata, “Aku akan membiarkanmu hidup dan menyaksikan kehancuran Grup Rockefeller! Saat itu, kamu dan ayahmu memperlakukan kami seperti orang idiot, menipu dan menggunakan ayahku sebagai alat untuk membantumu mendapatkan uang... Kami hanya akan mengambil kebebasanmu untuk menebus dosa-dosamu.”apakah kamu akan memenjarakanku dan mengunciku?“Itu benar, tapi aku tidak akan memenjarakanmu secara fisik. Aku memenjarakan jiwamu.”"Hah? Jiwa?"John ingin tertawa. 'Apakah kamu bercanda?'Saat itu, Alex mengulurkan lengannya dengan jari-jarinya menyebar, masing-masing dikelilingi oleh kilat.John terkejut melihat ini.'Dia bisa membentuk kilat di tangannya? Apa

Azure telah membawa anak buahnya dari Thousand Miles Conglomerate dan membersihkan semua mayat di Rockefeller Manor.Satu jam setelah keberangkatan mereka, Carol dan yang lainnya kembali sadar.Hanya dalam beberapa menit, seluruh keluarga telah berkumpul di ruang tamu.“Apa yang terjadi barusan?”"Aku tidak tahu!"“Listrik tiba-tiba padam. Kemudian kepalaku sakit dan aku kehilangan kesadaran. Aku tidak tahu apa yang terjadi setelah itu.”"Aku juga! Aku juga!"“Yah, itu aneh. Apakah kita dirampok?”Saat itu, Natalie bergegas keluar dari kamarnya juga.Setelah bangun, dia segera menyalakan laptopnya dan memulai streaming lain. Penggemarnya memberitahu dia bahwa orang bertopeng menjatuhkannya dan keluar dari streaming.Lalu dia dapat mengingat bahwa dia bertemu dengan seseorang yang mengenakan topeng iblis dengan sosok seorang wanita.Dia segera berteriak memanggil keluarganya begitu dia sampai di ruang tamu. "Seseorang bertopeng masuk ke kamarku dan membuatku pingsan!"Mariah

Keith Yowell rendah hati saat bertemu Alex Rockefeller dan Brittany Rockefeller. Dia tersenyum begitu keras sehingga kerutan muncul di wajahnya ketika dia berjalan untuk menyambut mereka.Brittany merasa tersanjung. "Tuan Yowell, kenapa kamu di sini? Masuk, masuk. Alex, tolong potong semangka untuk Tuan Yowell. Terlalu panas di tengah hari, itu akan membantunya melawan panas! Tuan Yowell, Anda bisa memberi tahu saya apa yang Anda butuhkan. Alex dan saya secara pribadi akan mengunjungi Anda. Bagaimana kami bisa membuatmu datang kepada kami?”Ketika Michelle Yowell mendengar ini, dia tersenyum.Kaki Keith terasa lemah dan dia hampir jatuh berlutut.Keith tidak akan berani membiarkan Grandmaster Rockefeller memotong semangka untuknya tidak peduli seberapa berani dia. Dia lebih suka memotong kepalanya sendiri. "Tidak perlu untuk itu, tidak perlu sama sekali ... aku tidak haus," kata Keith cepat.“Lihat dirimu. Anda basah kuyup oleh keringat. Bagaimana mungkin Anda tidak haus? Alex, cep

Nenek Blackwood menjentikkan beberapa cacing parasit yang nyaris tak terlihat ke dalam kolam renang.Tingkah lakunya yang aneh membuat Claire Assex tidak senang.Claire melihat betapa jeleknya Nenek Blackwood muncul. Faktanya, Claire menganggapnya menjijikkan dan ekspresinya menyebalkan. “Hei, siapa kamu? Mengapa berdiri di sini? Keluar sekarang. Apa yang kamu lihat?" Claire menunjuk Nenek Blackwood dan berteriak.Nenek Blackwood terkekeh dan memamerkan giginya yang menguning. “Kamu memiliki lidah yang tajam. Sungguh, kamu sangat menyebalkan. Nikmati saat-saat terakhir kebahagiaanmu. Kamu tidak akan pernah bisa berenang lagi.”“Omong kosong apa yang kamu katakan, nenek tua? Beraninya kau mengutukku?” Aku akan meminta seseorang untuk mencabut gigimu. Kamu sudah sangat tua sehingga kamu mungkin juga sudah mati. Mengapa kamu mengatakan omong kosong seperti itu di sini? Apakah kamu benar-benar orang gila?” Claire berteriak marah saat dia melompat-lompat.Nenek Blackwood segera marah. D

Saat itu, dua staf Chanel melihat konflik yang terjadi dan dengan cepat berlari.Mereka berdua segera mengenali Vanya Tyler dan mendekatinya. "Nona Tyler, apa yang terjadi? Kenapa kalian berkelahi?”Bagi anggota staf, Vanya adalah putri majikan mereka. Jelas, mereka harus membantunya."Tidak banyak. Wanita lancang ini meneriakiku dan mengatakan ibuku meninggal. Menurut kamu bagaimana aku harus berurusan dengan mereka?” kata Vanya."Apa? Itu keterlaluan!” Seorang wanita berlari.Dia mengenakan pakaian kantor yang layak dan tampaknya berusia awal tiga puluhan. Apalagi dia terlihat cukup cantik. Ternyata dia adalah manajer toko outlet Chanel ini. “Apakah kamu memiliki keinginan kematian? Beraninya Anda mengatakan bahwa Nyonya Fernandez sudah mati? Anda tidak tahu apa yang Anda alami. Tahukah Anda siapa Nyonya Fernandez? Tidak hanya dia CEO California Plaza, tetapi dia juga seorang eksekutif tingkat tinggi di Thousand Miles Conglomerate. Dia bekerja untuk Lord Lex Gunther. Anda sebaikn