All Chapters of Puncak Kehidupan: Chapter 2191 - Chapter 2200

Alex tidak bisa merasakan niat membunuh atau permusuhan darinya.Seolah-olah dia adalah sehelai rumput atau pohon, dia berdiri dengan tenang dan memperhatikan Alex tanpa gelombang emosi, membentuk harmoni yang luar biasa dengan alam sekitarnya.Setelah melihatnya dua kali, Alex melanjutkan minum air dan bahkan membilas wajahnya.Baru kemudian dia berbalik untuk melihat pria bertopeng itu.Pria bertopeng itu akhirnya berkata."Hanya kamu yang datang?"Alex membeku sesaat karena dia sedikit bingung.‘Apa maksudnya?’ Dia mengangguk tanpa berkata apa-apa.Pria bertopeng itu menutup matanya. “Semua orang pintar seperti rubah. Tunggu saja kalau begitu!”Setelah menyeka air di keningnya, Alex berjalan dan hendak pergi.Saat ini, dua orang lagi datang, laki-laki dan perempuan.Pria itu tampak berusia sekitar empat puluh tahun, sedangkan wanita itu berusia awal tiga puluhan. Keduanya mengenakan pakaian yang mirip seolah-olah mereka berasal dari sekte tertentu yang sama."Oh, dua orang sudah

Pria muda itu mengangguk dan berjalan ke paviliun.Seorang wanita muda yang cantik di sebelahnya memasuki paviliun, menyeduh teh, dan menuangkannya. Dia bahkan mengeluarkan beberapa makanan ringan dan meletakkannya di atas meja batu giok putih untuk dinikmati pemuda itu.Orang-orang yang tersisa bertanggung jawab untuk perlindungan.Seluruh pengaturan tampak persis seperti Xanadu portabel seorang kaisar yang sedang bepergian.Alex berbisik “Siapa sih pria yang suka pamer itu? Dia sangat cantik. Dia harus tinggal di rumah dan menjalani kehidupan mudah.”Mask berkata kepadanya melalui telepati “Bro, kecilkan suaramu. Orang ini bukanlah seseorang yang mudah untuk dihadapi. Hati-hati. Dia mungkin memberimu kesulitan jika dia mendengarnya. Dan akan terlambat untuk menyesalinya nanti.”"Apakah dia seganas itu?" Alex beralih ke komunikasi telepati juga.“Bagaimana bisa kamu tidak mengenalnya? Orang ini bernama Donovan Orlando. Dia adalah Tuan Muda Sekte Kuil Matahari. Orang ini jenius dalam

Mask tersenyum secara telepati. “Jadi aku ingin bertanya apakah mereka boneka seperti yang kamu punya.”Alex tahu bahwa dia juga bisa menceritakannya.Kedua orang itu adalah boneka yang dibuat manusia.Alex awalnya mengira topik itu akan berakhir di sini.Yang mengejutkan, pria ini tampaknya adalah orang yang canggung sebelumnya, tetapi dia tiba-tiba berubah menjadi obrolan dan bertanya “Hei, apa yang terjadi antara kamu dan wanita itu? Apakah kamu benar-benar memiliki empat anak dengan gurunya?”Alex tidak berdaya. "Apa kau percaya itu?"Mask berkata "Aku akan percaya jika kamu mengakuinya!"Alex enggan menjawab pertanyaan ini lagi, tapi Mask sepertinya telah melilitnya, berjalan di sampingnya, tidak terpisahkan, dengan jarak kurang dari setengah meter.Alex merasa tidak nyaman dan bahkan tidak bisa memainkan trik kecil apa pun.“Mask, bisakah kamu tidak terlalu dekat denganku? Aku tidak suka terlalu dekat dengan pria!”Lucille, yang berjalan di depan, berbalik untuk memandang M

"Kamu gila. Bagaimana mungkin aku tidak tahu nama istri aku?”“...”Setelah beberapa saat, Hermione mungkin khawatir tentang Phaseless atau meragukan identitas Alex, jadi dia berkata“Jangan tanya aku. Aku juga tidak tahu dengan baik. Aku baru saja direkrut karena mendengar bahwa aku bisa mendapatkan Batu Hukum. Dan Batu Hukum adalah yang paling aku butuhkan sekarang, jadi aku harus datang untuk mendapatkannya dengan segala cara.”Jadi, begitulah keadaannya.Setelah jeda, Hermione bertanya"Hei, bagaimana caramu kabur dari perut monster itu?"Alex tidak mau menjawab pertanyaan ini, jadi dia berkata“Apa 'hei'? Kamu harus memanggil suami gurumu dengan benar.”Hermione menjadi marah dan menendang batu besar ke arah Alex.‘Bam!’Tentu saja, batu besar itu gagal mengenai Alex dan menghantam dinding tambang dengan arah menyimpang, membentuk lubang besar sekaligus.Tak disangka, api tiba-tiba muncul di dalam lubang tersebut."Benda apa itu?"Kerumunan sedikit terkejut setelah menyaksika

Saat Alex siap untuk menahan serangan dengan Mystic Armor, lelaki tua seperti ornamen yang duduk di bangku batu sebelumnya tiba-tiba lompat dan melambaikan tangannya untuk melemparkan bayangan telapak tangan.Itu adalah kekuatan hukum!Kemudian, dia meraih Alex dan memasuki portal teleportasi seperti kilat."Eh...""Kejar mereka!"Ini adalah suara yang dia dengar di belakangnya saat dia memasuki portal teleportasi. ***Tubuhnya sepertinya telah mengalami kekeruhan dan kegelapan.Ketika dia membuka matanya lagi, dia sudah berada di hamparan gurun pasir."Tempat apa ini? Pria tua..."Pertama, Alex melihat sekeliling. Sekilas itu semua adalah gurun tanpa batas.Kemudian, dia berbalik dan menatap lelaki tua itu, hanya untuk memperhatikan bahwa lelaki tua itu terbaring di tanah dan tidak bisa bangun.“Hei, pak tua. Apa yang salah denganmu?""Manusia, pergilah... Timur... Jalan!"Itu sama seperti menonton baterai sekarat.Begitu lelaki tua itu menyelesaikan kalimatnya, dia benar-benar