All Chapters of Puncak Kehidupan: Chapter 1681 - Chapter 1690

"Kakakmu? Maksudmu Jade Benmore merencanakan ini terjadi? Mengapa dia melakukan ini? Ada apa dengan kepala wanita ini? Apa dia terlahir jadi orang jahat? Aku baru saja menyembuhkan kakinya, dan dia sudah mengirim seseorang untuk membunuhku? Bagaimana dia bisa mendapatkan gelar Panglima Perang Bintang Lima? Apa dia ingin dirinya terlihat jahat seperti itu?” Alex Rockefeller marah. Dia belum pernah melihat wanita seperti ini.Pikiran seorang wanita sama misteriusnya dengan jarum di dasar lautan.Namun, wanita seperti Jade Benmore benar-benar unik.Nora Stewart menampar wajah Alex. "Jangan bicara tentang saudariku seperti ini!"“Dia berniat membunuhku. Kenapa aku tidak bisa berbicara buruk tentangnya? Bagaimana jika aku melakukannya? Jika dia memiliki apa yang diperlukan, dia harus muncul di depanku sekarang. Aku ingin melihat apa wajahnya setebal pantatnya!" teriak Alex marah.Nora sangat marah. “Jika kamu punya nyali, katakan ini di depan saudariku! Apa kamu pikir dia ingin kamu mati?

Nora Stewart hendak berbicara ketika Colton Lawrence berteriak ke arah luar pintu. "Siapa bilang kamu bisa pergi? Kembali kesini!"Nora mengaktifkan kesadaran ilahinya. Dengan itu, dia menemukan bahwa Alex Rockefeller sebenarnya membawa Phoebe Larsen ketika dia mencoba menyelinap pergi.Nora terdiam.'Bagaimana kamu bisa lolos dari ahli Pemutus Roh seperti Colton? Dia bisa saja membunuhmu dengan satu tatapan, benar?’ pikir Nora.Alex langsung menghentikan langkahnya.Saat itu, Phoebe sudah mengenakan pakaian. Tangan Alex masih relatif cepat. Sejak kemunculan Colton sampai saat ini, hanya kurang dari satu menit. Phoebe sudah memakai kemeja dan celana.“Ehh— Hehe, tetua, jika kamu ingin bertarung, silahkan. Jangan khawatir tentang apa pun! Hancurkan rumah ini sesukamu. Lagi pula, aku punya banyak rumah. Aku tidak akan memintamu untuk membayarnya. Selamat tinggal!” Alex mengangguk dan membungkuk. Dia membungkuk serendah mungkin dan berpura-pura dia adalah pemuda yang benar-benar bodoh.

"Apa? Muridmu? Kapan kamu mendapatkan murid, Jade Benmore? Aku ingat kembali ketika putra Tuan Doran ingin menjadi muridmu, kamu berkata tidak akan pernah menerimanya selama kamu hidup,” kata Colton Lawrence dengan ekspresi tidak percaya di wajahnya.“Aku mengatakan itu sebelumnya, tetapi itu hanya karena dia tidak cukup baik. Tapi orang ini adalah orang yang aku perhatikan, dan itulah mengapa aku melanggar kata-kata aku. Apa masalahnya? Apa aku memerlukan persetujuanmu untuk menerima seorang murid, Letnan Lawrence? Karena dia bisa membunuh putramu, itu berarti dia lebih baik dari putramu, bukan?” Jade Benmore berkata dengan lembut.Alex Rockefeller merasa sangat dirugikan.Dia berharap bisa memberi tahu Colton bahwa Jade dan Nora Stewart berada di balik ini dan bahwa dia tidak membunuh Maxwell Lawrence. Sebaliknya, Yuno adalah orang yang telah membunuhnya. Jika Colton memiliki apa yang diperlukan, dia bisa mencari Yuno sendiri.Namun, Alex tidak bisa mengatakan ini.Jika dia melakuka

“Ibuku akan bergabung dengan kita di Flying Eagles Academy! Dia mungkin berguna di masa depan!” kata Alex Rockefeller.Jade Benmore menarik wajah panjang.'Kenapa kamu mau membawa ibumu ke sekolah? Apa kamu begitu manja?’“Tidak mudah untuk mendapatkan tempat di Flying Eagles Academy. Bahkan jika aku yang memberi izin, aku tidak bisa membawa terlalu banyak sekaligus. Biasanya, kandidat perlu direkomendasikan oleh orang lain, dan mereka masih harus melalui banyak level pengujian!”“Aku hanya bisa memberimu tiga tempat paling banyak. Adapun siapa pun yang ingin kamu bawa, kamu dapat memutuskan sendiri. Beri aku nama mereka besok malam,” kata Jade sambil menggelengkan kepalanya.Saat berbicara, Jade melihat ke bawah melewati kakinya. Beberapa ratus meter di bawahnya, pemandangan di lingkungan kecil itu sangat jernih. Pada saat itu, pemadam kebakaran kota, polisi, dan kru berita semuanya bergegas setelah mencari tahu tentang apa yang terjadi. Jelas, sepertinya beberapa berita besar akan mu

"Ya Tuhan..."Alex Rockefeller terkejut.Apa yang dilakukan lebih dari selusin pria berpakaian hitam di rumahnya di tengah malam?Ketika Alex berbalik untuk melihat orang-orang ini, dia menemukan bahwa mereka juga sedang menatapnya. ***Koda Miki sangat marah.Maya Howards telah menamparnya di depan umum. Dalam tradisi Jepang, wanita hanya cukup baik untuk melahirkan generasi berikutnya dan menjaga pria dalam kehidupan sehari-hari. Mereka seharusnya lebih rendah dalam segala hal. Pada akhirnya, Koda benar-benar ditampar oleh seorang wanita. Ketika dia ingin bereaksi, pengawal dari Lush Cosmetics melemparkannya langsung ke tumpukan sampah di luar.Itu sangat memalukan.Bisnis Konsorsium Miki tidak berjalan dengan baik selama beberapa tahun terakhir. Beberapa produk utama mereka mengalami masalah demi masalah. Sebagai direktur departemen pemasaran internasional Konsorsium Miki, dia memikul tanggung jawab yang tak terbantahkan untuk ini. Dengan kata lain, keputusan bisnisnya dipertany