All Chapters of Puncak Kehidupan: Chapter 1361 - Chapter 1370

“Ah…”"Alex, Alex, apa ini? Apa yang sedang terjadi? Tulang... tulang... Itu masuk ke tubuhku!”Phoebe Larsen terkejut dengan apa yang terjadi di depan matanya.Dia mengangkat tangannya dan berteriak kaget dan ngeri.Bahkan jika ada orang lain yang menggantikannya, mereka akan bereaksi seperti dia jika mereka dirasuki oleh tulang orang mati.Jangankan Phoebe, bahkan Alex Rockefeller sendiri tercengang.Dia mengarahkan pandangannya ke jari Phoebe. Tiba-tiba, sebuah pikiran terlintas di benaknya. 'Mungkinkah ini warisan jiwa?'Dalam Buku Kedokteran Tertinggi, ada catatan seorang ahli yang telah menyimpan jiwanya di sisa tulang sebelum dia meninggal. Dia menyembunyikan semua yang dia pelajari di dalamnya dan menunggu penggantinya menemukan warisannya.Jika ini benar, Phoebe dianggap cukup beruntung telah menemukan kesempatan yang begitu besar.Namun, Alex segera merasakan bahwa situasinya sedikit berbeda dari yang dia harapkan. Jari Phoebe yang dirasuki oleh tulang misterius itu memanc

Alex Rockefeller memandang Phoebe Larsen di depannya. Dia akrab namun tidak dikenal pada saat yang sama.Alex benar-benar merasa tersiksa.Jika dia tahu sebelumnya bahwa ini akan terjadi, dia tidak akan mengambil potongan tulang ini dari saku Viole Zimmer. Dia pikir dia mendapatkan sepotong harta karun, tetapi hasilnya ternyata mematikan. Dari nada dan isi wanita ini, dia jelas memiliki masa lalu yang tidak biasa. Dia bukan sesuatu yang bisa ditangani Alex.Alex bertanya-tanya apakah Bibi bisa menanganinya.Wanita itu duduk di tempat tidur dan melihat jari telunjuknya.Jari telunjuk mulai memancarkan cahaya putih. Itu tampak suci. Rune yang rumit menjadi lebih padat saat mereka berputar di sekitar jari telunjuk. Faktanya, esensi Bumi di sekitarnya dengan cepat berkumpul di sekitarnya."Ini ..." Mata Alex hampir jatuh karena terkejut.Dia juga mampu menarik esensi Bumi di sekitarnya, tapi dia pasti tidak bisa melakukannya secepat dia. Terlebih lagi, dengan gerakan biasa dari jarinya, d

Alex Rockefeller duduk di tanah, tertegun beberapa saat.Dia berbalik dan menatap Phoebe Larsen. Dia curiga Yuno mungkin muncul setelah Phoebe tertidur. Meskipun Yuno hanya meminjam tubuh Phoebe, dia mungkin masih merasakan hal yang sama setelah mengambil alih tubuh Phoebe dan menyadari bahwa dia memeluk Alex.Dalam keadaan seperti itu, Alex bisa mengerti mengapa dia ditendang.Namun, dia segera menemukan bahwa itu bukan masalahnya sama sekali.Yuno tidak sadar.Sebaliknya, Phoebe hanya memiliki postur tidur yang buruk. Tangan dan kakinya terkapar ke segala arah seperti kura-kura! ***Hari berikutnya tiba terlalu cepat.Setelah menginap di rumah sakit, Grace Larsen tidur sangat awal karena tidak banyak yang bisa dilakukan. Karenanya, dia tidak tahu apa-apa tentang apa yang terjadi di rumah keluarga Larsen. Pagi ini, ketika dia membuka kunci ponselnya, dia menemukan bahwa dia telah menerima banyak panggilan. Baru kemudian dia mengetahui bahwa sesuatu yang besar telah terjadi.Grace

Orang-orang bertopeng membeku.Karena mereka mengenakan topeng, tidak ada yang tahu apa ekspresi mereka saat itu. Mata berdarah Flora menyipit, dan dia tersenyum haus darah. “Jadi sepertinya kalian semua siap menghadapi kematian. Cerdik. Bagaimana dengan ini? Karena kalian sangat kooperatif, aku akan membiarkan kalian mati dengan cepat, dan aku tidak akan memotong tubuh kalian. Aku bahkan akan menggali lubang untuk mengubur tubuhmu juga.”"Pemikiran yang bagus! Tapi cukup satu, lubang itu seharusnya sudah cukup untuk mengubur kalian bertiga!”Pada saat itu, seorang lelaki tua berdiri tiba-tiba. Itu adalah Keith.Setelah mengetahui bahwa keluarga Rockefeller berada dalam masalah, dia bergegas untuk memberikan bantuan.Grandmaster setengah langkah yang pemarah mendengus mendengar kata-kata Keith. “Apakah kamu ingin mati dulu, pak tua? Baiklah, aku akan mengabulkan keinginanmu. Aku akan memastikan bahwa kau akan sangat hancur sehingga tidak pantas dikuburkan!”Setelah mengatakan ini, gra

Namun, Alex tidak sendirian. Di sebelahnya adalah Bibi Rockefeller yang halus, mengenakan gaun putih yang mengalir, tampak seolah-olah dia menghadiri pernikahan, bukan pemakaman.Keluarga Larsens, sebuah keluarga beranggotakan tiga orang, tiba bersama mereka. Wayne secara mengejutkan juga ikut.Selain mereka, Zachary dari Divine Constabulary juga hadir.Ketika dia melihat Lord Commander dari Departemen Enam, Zachary terkejut. Sedikit ketakutan, dia bergumam pada dirinya sendiri. “Kenapa dia ada di sini?”Meskipun suaranya lembut, Alex bisa mendengar apa yang dia katakan.Alex menoleh dan bertanya, "Tuan Xavier, dengan siapa kamu berbicara?”Zachary mengambil beberapa pandangan ke arah Lord Commander dan berbisik. “Pria itu, yang berjanggut… itu adalah Lord Commander dari Department Enam, komandan tertinggi di departemen mereka. Saya benar-benar tidak berharap pria yang kuat ini ada di sini juga.”Alex menatap pria itu. “Departemen Enam? Apa itu?"Tanpa diduga, ketika Alex menoleh un