All Chapters of Puncak Kehidupan: Chapter 1241 - Chapter 1250

Hantu Emas dan Perak juga secara alami menyadari bahwa bawahan mereka sebenarnya dikirim terbang oleh seseorang, dan kemudian dia tidak bisa bangkit kembali.“Sialan, siapa anak nakal itu? Dia membawa pergi si kecil?”“Jangan pedulikan si kecil dulu. Ayo ambil yang besar dulu!”Keduanya mengapit Zella Yaeger, dengan satu di kiri dan satu lagi di kanan.Kemudian, mereka menyadari bahwa Bibi Rockefeller ada di sebelahnya. Mereka meliriknya. 'Ya ampun, dia sebenarnya lebih cantik dari Zella Yaeger, dengan kualitas terbaik di dunia!''Beli satu gratis satu, kita sungguh beruntung!'“Hei, Emas, aku ingin wanita di sebelahnya. Jangan kau rebut dia dariku. Aku bisa membiarkanmu menikmati Zella Yaeger ini dulu.”“Sial, kamu sangat pintar. Apakah kamu pikir kamu satu-satunya yang mau bersama dia di sini? Apa menurutmu aku tidak menginginkan wanita yang luar biasa seperti ini?”“Lalu, apa yang harus kita lakukan? Karena kita berdua ingin itu, haruskah kita berdua melakukannya pada saat yang sa

Tuan tanah berusia sekitar empat puluh hingga lima puluh tahun.Dia botak dan memiliki wajah pucat tanpa janggut. Matanya bengkak.Dia juga memegang pakaian dalam wanita berwarna putih di tangannya. Ketika Alex dan yang lainnya memasuki ruangan lebih awal, mereka melihat pria tak tahu malu ini menutupi wajahnya dengan pakaian dalam tersebut.Zella Yaeger merasa kaget sekaligus marah. Dia bergegas ke depan untuk merebut barang itu dari tangannya dan memarahi, “Mengapa kamu begitu jahat? Kamu masuk ke kamar aku dan bahkan menggunakan pakaian dalam aku untuk melakukan hal-hal seperti itu. Bisakah kamu menjadi lebih sopan?!”Tuan tanah sama sekali tidak menunjukkan rasa malu. Dia berdiri dengan lompatan di langkahnya, tersenyum. “Zella Yaeger, kamu harus jelas. Kamu bahkan belum membayar sewa, bagaimana mungkin kamar ini masih menjadi kamarmu? Ini kamar aku! Aku tidur di kamarku sendiri, dan apapun yang aku lakukan di sini adalah hak aku! Sebaliknya, kalian yang melanggar hukum di proper

Duarr! Duarr!Di kereta berkecepatan tinggi menuju Missouri, Alex dan Bibi Rockefeller duduk bersama, sementara Zella dan Winniefred berada di seberang lorong.Alex bertanya kepada Bibi Rockefeller dengan suara rendah, "Bibi, apa yang ingin kamu lakukan agar Zella, dengan membawanya seperti ini?"Bibi Rockefeller berseru, “Untuk menjadi istrimu, bagaimana dengan itu? Bukankah ibumu berharap kamu menikahi beberapa istri lagi, sehingga kamu bisa memberinya lebih banyak cucu? Hebat sekarang, kamu bisa menikahi Zella Yaeger dan bahkan memiliki cucu perempuan yang sudah jadi.”Alex tersenyum pahit dan putus asa. "Bisakah kamu berhenti berbicara omong kosong?"Bibi Rockefeller memelototinya dengan matanya yang indah, lalu menariknya dengan keras.“Aduh!”Alex membuka mulutnya lebar-lebar, hampir mengeluarkan jeritan yang terdengar seperti babi yang akan disembelih.Tepat ketika dia hendak melawan, Bibi Rockefeller menjadi serius lagi dan berkata, “Apakah kamu ingat leluhur Sekte Dokter Pe

Melihat Bibi Rockefeller, yang berdiri di depannya, Alex tidak bisa mempercayai matanya.Bibi Rockefeller telah mengambil penampilan Zendaya!Ini… Ini terlalu berlebihan!Ini luar biasa!Dia mempelajarinya dengan cermat. Meskipun beberapa detail berbeda dari Zendaya asli, itu sangat mirip dengan dia. Jika Zendaya memakai riasan, dia memang bisa terlihat seperti ini.Mau tak mau Alex mengulurkan tangannya untuk meremas wajah Bibi Rockefeller beberapa kali.Itu adalah daging asli.Itu bukan ilusi.“Kamu… Bagaimana kamu melakukan ini?”"Ini luar biasa!""Melihat wajahku, apakah kamu merasakan keinginan untuk menciumku?" kata Bibi Rockefeller."Aku merasa ingin menggigit hidungmu untuk memeriksa apakah itu nyata atau tidak," jawab Alex.Bibi Rockefeller mengulurkan tangan untuk mencubit hidungnya dan berkata, “Tentu saja itu nyata. Pernahkah kamu mendengar tentang keterampilan Pengurangan Tulang? Teknik Transformasi menggunakan keterampilan serupa untuk sedikit mengurangi dan mengubah u

Dua orang asing, seorang pria, dan seorang wanita, tiba-tiba masuk dari luar. Penampilan mereka mengejutkan sekelompok anggota inti dari keluarga Coleman yang berada di dalam ruangan.Terutama wanita itu, saat dia menunjuk langsung ke Genbu dan berkata, "Kamu adalah salah satu dari orang di bawah aku sekarang." ‘Apa apaan? Apa yang terjadi?’Jerome Coleman memandang kedua orang itu. Dia tidak mengenali mereka sama sekali.Dia segera berkata, “Siapakah kalian? Bagaimana kalian bisa masuk? Penjaga, di mana penjaganya? Apakah mereka sudah buta? Mereka tidak bisa melihat dua makhluk hidup ini masuk?”Pada saat ini, seorang wanita anggota keluarga Coleman, adik perempuan Abel bernama Adelaide Coleman, memandang kedua orang asing itu. Semakin dia melihat mereka, semakin dia merasa ada sesuatu yang tidak beres, seolah-olah dia pernah melihat mereka di suatu tempat sebelumnya. Setelah beberapa detik, dia tiba-tiba berseru dengan keras, “Ah, aku ingat sekarang! Aku tahu siapa mereka!”Abel