All Chapters of Puncak Kehidupan: Chapter 1181 - Chapter 1190

Maiko Chiba dengan mudah mengambil Brittany. Setelah melepaskan diri dari perahu kayu kecil, Maiko Chiba segera membawa Brittany dan dengan panik bergegas menuju tepi Danau Moonlight. Dia pikir Torres akan mengejarnya tetapi itu tidak terjadi.Setelah bergegas keluar dari kabut tebal di tengah danau, Maiko Chiba dan Brittany masih shock.Orang-orang menonton pertempuran di pinggiran.Mereka awalnya sangat tidak puas dengan kabut di danau karena menghalangi pandangan mereka, dan mereka tidak bisa melihat apa yang terjadi di dalam.Saat ini.Mereka melihat Brittany bergegas keluar dari kabut."Ah...""Bukankah itu sanderanya?""Sandera sudah keluar. Ini berarti sudah ada pertempuran besar yang terjadi di dalam, kan?"“Bagaimana mungkin pria dan wanita itu bertarung melawan pria tua itu?"Kerumunan mengeluarkan teriakan kaget.Pada saat itu, mereka menemukan sosok lain di pantai bergegas ke langit, melompat langsung ke danau seperti cermin.Itu adalah wanita yang sangat cantik."Ah...

"Alex, apakah kamu gila?" Bibi Rockefeller sangat terkejut hingga wajahnya membiru."Aku tidak gila! Anggap saja aku mendonorkan darah. Apakah aku bisa mati karenanya!" Alex menatap Torres. “Tuan Qantas, bagaimana menurut Anda? Bagaimana kalau saya secara sukarela membiarkan Anda menghisap darah saya, tetapi Anda tidak menyedot saya sekaligus sehingga saya dapat membuat darah secara fisik setiap hari, yang sama dengan memberi Anda bank darah? Jika Anda setuju, biarkan bibi saya pergi dan berjanji untuk tidak membunuh saya. Jika tidak, saya akan segera membuat diri saya meledak, dan Anda tidak akan mendapatkan apa-apa."Alex sangat jelas.Leluhur pasti curiga jika dia memberikan darahnya secara sukarela.Namun, dengan menawarkan kondisi, itu akan lebih masuk akal.Seperti yang diharapkan, leluhur Sekte Dokter Penyihir segera dan siap setuju. Zombie memiliki keserakahan alami untuk darah. Namun, darah Alex meningkatkan keserakahan ini sepuluh hingga seratus kali lipat. Dia tidak tahu b

Namun, kebanyakan wanita dengan rambut panjang tahu bagaimana melakukan ini tanpa diajari cara melakukannya.Alex Rockefeller tentu saja tidak terlalu memikirkannya.“Bibi, kamu sudah melihat ibuku. Dia juga pasti ingin mencari tahu siapa Anda sekarang. Mengapa kamu tidak ikut denganku untuk menemuinya? Aku pribadi akan memasak untuk kalian nanti. Bagaimana menurutmu?" Alex bertanya.Namun, Bibi Rockefeller menolak Alex.“Sekarang belum waktunya. Ibumu masih tidak tahu apa yang terjadi pada ayahmu. Begitu identitasku terungkap, ibumu akan mencoba mengungkapnya! Jika wanita-wanitamu itu mengungkapkan sesuatu tentang itu, katakan saja padanya nama panggilanku adalah Bibi!” kata Bibi Rockefeller.Alex mulai mengerutkan kening. “Aku mulai curiga jika kamu adalah bibi kandung aku. Mengapa kamu tidak memberi aku sehelai rambutmu? Aku akan melakukan tes DNA untuk itu."Bibi Rockefeller memukul kepala Alex. "Kamu gila. Aku bukan ibumu. Mengapa kita harus melakukan tes DNA? Aku pergi dulu! Be

Waltz Fleur akhirnya melompat dan berlari di belakang Brittany Rockefeller dengan sedikit malu.“Alex, bagaimana keadaanmu? Apakah orang tua itu menyakitimu?” Brittany menarik Alex Rockefeller ke samping dan dengan hati-hati memeriksa tubuhnya dari ujung kepala sampai ujung kaki dan dari depan ke belakang. Dia takut bahwa dia mungkin kehilangan yang pada akhirnya akan menimbulkan bahaya baginya. Cinta seorang ibu melampaui kata-kata.Setelah memastikan Alex baik-baik saja, Brittany akhirnya menghela napas lega. "Ke mana wanita itu pergi?""Dia pergi!" kata Alex.“Siapa dia?" Nyonya Brittany bertanya.“Seorang teman. Erm, nama panggilannya adalah Bibi!” kata Alex.Dia perlu 'meyakinkan' ibunya terlebih dahulu. Kalau tidak, jika tersiar kabar, tidak mungkin menyelamatkan situasi yang bisa terjadi."Saudaraku, apakah leluhur tua itu benar-benar mati?" tanya Holly Yates.Alex mengangguk sebelum mengulurkan tangan untuk mengacak-acak rambutnya. “Holly, terima kasih atas kerja kerasmu har

Semua orang menoleh untuk melihat Brittany Rockefeller.Tak satu pun dari mereka pernah berharap dia memiliki identitas yang begitu mulia.Itu benar-benar menakjubkan!Zachary Xavier terus berbicara. “Nona B kecil, sejak Anda dan Nyonya Yvonne kabur dari rumah, presiden Divine Constabulary telah mencari kalian di seluruh dunia. Namun, dia tidak bisa menemukanmu. Itu menghancurkan hatinya. Saya tidak berpikir Anda akan berada di sini di California. Ini bagus. Jika presiden mengetahuinya, dia akan senang.”Ketika Brittany mendengar ini, dia tertawa dingin.Pada akhirnya, dia menggelengkan kepalanya. “Paman Xavier, jangan menyebut pria itu lagi! Sejak hari ibu dan aku meninggalkan keluarga Melvis, aku memutuskan untuk memutuskan semua hubungan dengan keluarga Melvis! Aku bersumpah di depan makam ibu bahwa tidak pernah mengakui orang itu dalam hidup ini! Karena kamu berada di rumah aku hari ini, Anda akan bertindak seolah-olah kamu tidak pernah mengenalku. Kalau tidak, aku harus meminta