15"Hey jangan kemari kau, tidur disofa sana.""Jika kau tidak bisa diam, kucium disini tau rasa," Ucapku dengan tekanan. Bagaimana bisa dia melupakan aku.Dia diam."Apa kau takut aku cium?""Aku lebih ke ngeri, kau itu jelek tahu tidak.""Tidak!""Apa dirumahmu tidak ada cermin? Aku tampan, bagaimana bisa menikahi wanita sepertimu. Jelek, jelek, jelek.""Kurang ajar kau ya!"Aku mengambil wajahnya dan ku cium dengan sensual hehhe."Bagaimana?"Dia hanya mengerjapkan matanya berulang kali.Tiba-tiba dia marah."HEH WANITA GILA! SEMBARANGAN SAJA KAU YA MENCIUMKU. AKU INI ORANG PENTING, BAGAIMANA BISA AKU DICIUM OLEH WANITA JELEK SEPERTI MU"Entah hormon, tapi kata-kata itu sangat menusuk hatiku."Rhoma, aku memang jelek. Tapi aku juga punya harga diri. Kenapa kau selalu menginjak-injak harga diriku""Aku- a-aku, kau memang pantas diperlakukan seperti itu."Waktunya maka
Baca selengkapnya