All Chapters of Honey to the Moon : The Prince & I on a Remote Island: Chapter 21 - Chapter 30

36 Chapters

Extra Chapter : Joy's First Blue Cinema

Si gadis jelata Joy di waktu kecil, kira-kira usia SD, bukannya tak pernah sama sekali tercemar hal-hal begituan, walau dalam skala terkecil sekalipun. Meskipun ia tumbuh dalam keluarga penuh sopan santun dengan tata krama dan etika yang baik, bukan keluarga broken home, melainkan keluarga ideal berkecukupan yang bahagia dan sejahtera, tipe ideal dunia Ever. Ia masih teringat saat pertama kali diizinkan bepergian ke bioskop pada umur belum genap sepuluh tahun bersama si mbak pengasuhnya (pembantu rumah tangga) ke bioskop terdekat dari rumah, naik becak, kendaraan umum kayuh bertenaga manusia, yang masih populer di akhir tahun 80-an itu. Bukan atau belum seperti bioskop sinepleks berlogo 12, yang beberapa tahun kemudian di pertengahan 90-an muncul di gedung maupun di mal dan plaza bak jamur di musim hujan. Bukan juga layar tancap, ya. Melainkan gedung bioskop tunggal bertarif seribuan, dan sudah ber-AC juga. Tepat di sebelahnya juga ada pesaing, harga tiketnya cuma se
last updateLast Updated : 2021-06-03
Read more

Extra Chapter : Rey's (Un)virgin Narrow Eyes

Pangeran Rey muda, mungkin saat masih SMP,  juga bukan sepenuhnya anak ningrat nan alim seperti anggapan banyak orang. Menjadi panutan di Evertonia, secara diam-diam sang putra mahkota memiliki flaw-nya sendiri, dimana ia sebenarnya tak ingin begitu. Mungkin karena teman-temannya yang lebih berani mendahuluinya menuju padang rumput luas. Bagai domba yang selama ini terkurung di dalam kandang dan hanya diberi makan rumput hijau segar pilihan, anak-anak alim kerajaan ini pun masih lapar dan haus akan padang rumput dan air di sungai alam liar di luar sana. Rey seperti remaja lainnya, bila berkumpul tentu bukan cuma ngobrolin game, sport, mobil motor atau otomotif, komputer dan hal-hal tipikal pria lainnya. Satu hal lagi, yang tentunya kebanyakan laki-laki di seluruh dunia penasaran. Apalagi kalau bukan masalah memanjakan mata dan yang di bawah itu. Sesuatu yang kadang tak diminta pun ikut bangun, sesuatu yang ukurannya sering dipermasalahkan pemiliknya send
last updateLast Updated : 2021-06-05
Read more

Extra Chapter : It Wasn't As Easy As In The Story...

Bila kau baca cerita-cerita novel picisan atau bahkan film-film biru, baik yang kelas A maupun yang ala kadarnya, sepertinya bercinta itu mudah sekali. Hmm, apakah benar demikian? Tinggal masuk kamar, hempaskan ke ranjang, raba sana sini, buka, begituan, dan selesai. Tak semudah itu. Tak senaif itu. Sebab bercinta sebenarnya sangat kompleks, bukan cuma seperti yang dituliskan maupun digambarkan. Mungkin lebih mirip sebuah ritual. Atau penjelajahan, atau penemuan. Ritual, sebab melibatkan dua pihak yang memiliki perasaan dan keinginan, yang tentu tak bisa sembarangan diwujudkan. Karena itulah, maka sebelum dilakukan, sebaiknya meminta restu kepada pencipta, kepada orangtua, kepada keluarga. Sebab tali suci itu perlu terlebih dahulu dirangkaikan. Bukan diikat. Sebab bila diikat, tak selalu yang erat itu nikmat, ada kalanya malah menyiksa. Penjelajahan. Karena setiap mili, senti dan jengkal dari pasangan kita adalah sesuatu yang tidak kit
last updateLast Updated : 2021-06-06
Read more

Extra Chapter : Joy's Primary School Memories

Selain peristiwa raba-meraba tonjolan misterius di kelas tiga Sekolah Dasar itu, Joy saat kecil pun mengalami masa-masa dimana ia terombang-ambing antara banyak perubahan pertumbuhan sepanjang masa sekolah dasarnya. Masa di mana para orangtua dan guru-guru sekolah belum sepenuhnya berani terbuka dan jujur memberikan informasi mengenai perubahan pada fisik dan diri masing-masing anak, dimana laki-laki dan perempuan bakal menempuh jalan berbeda. Karena adat istiadat Evernesia yang menjunjung tinggi kesusilaan, maka hal-hal yang dianggap tabu menjadi sesuatu yang ketat terselubung. Dianggap bila terungkap akan menjadi bom yang rentan meledak, momok yang menakutkan. Atau sering juga diibaratkan secara halus sebagai kisah bunga dan lebah yang sakral itu, kisah burung pengantar bayi, kisah bayi ditemukan di taman bunga yang indah, dan masih banyak lagi. Tentu saja, semua hal, apapun yang tertutup dan disembunyi-sembunyikan, malah makin mengundang tanya dan curiga.
last updateLast Updated : 2021-06-07
Read more

Extra Chapter : Joy's (S)we(e)t Desire

Joy si gadis kecil sangat berbeda dengan Joy si pengantin baru  yang sekarang. Bukannya ia sudah lama berfantasi liar sejak mengenal manisnya dunia terdalam antara pria dan wanita itu. Ibarat Taman Eden yang tertutup, dikelilingi pagar tinggi dimana setelah Adam-Hawa terusir, sepasang malaikat menjaga gerbang dengan pedang terhunus nan bernyala-nyala. Tidak sama sekali. Jadi, tepatnya kapan? Mungkin saat pertama kali mata minusnya diperawani foto hitam-putih milik Vie si karyawati yang sekilas tampak alim namun sebetulnya menyimpan bibit-bibit keliaran yang sama, yang kelak tertiup angin waktu dan sebagian menempel pada benak Joy yang saat itu masih ABG, kata orang bau kencur, alias perawan ting-ting. Gadis tomboy yang sekilas seperti tak berminat kepada laki-laki karena dirinya pun berpakaian mirip anak laki-laki. Foto milik paling pribadi seorang pria anonim alias tanpa nama, tak berwajah, bahkan juga tak bertubuh. Bukan apa yang tergambar di sana yang membuat
last updateLast Updated : 2021-06-08
Read more

Extra Chapter : The Forbidden Fruits

Rey, Pangeran Semata Wayang yang lahir dan dibesarkan dalam kemewahan, memiliki segalanya yang semua pria di dunia Ever inginkan. Tahta, sebentar lagi. Harta, sedari dulu. Wanita... hmm... Bukan Pangeran Rey namanya bila tak diberi akses royal ke sana. Sedari muda, ayahanda raja sudah memperkenalkannya ke putri-putri belia di sekolah, berharap Rey muda akan jatuh cinta pada seorang gadis bangsawati ningrat. Yang belajar etika dan tata krama. Yang mengerti fungsi setiap sendok dan garpu serta letaknya di atas taplak meja makan kerajaan. Yang cekatan berdansa di 'ballroom' maupun bermain alat musik klasik.  Dan tentu saja, saat malam terampil menghibur mata suaminya di atas ranjang dengan 'bustier' ketat yang memamerkan belahan dada aduhai, stoking tali sepaha penuh pita, dan semua fasilitas bermain cinta ala novel kerajaan jaman dahulu. Itu sudah rahasia umum di istana, karena seorang raja harus memiliki keturunan. Dan untuk itu, pernikahan adalah kewajiban. Dan keturuna
last updateLast Updated : 2021-06-14
Read more

Extra Chapter : It Wasn't As Easy as In The Story

Bila kau baca cerita-cerita novel picisan atau bahkan film-film biru, baik yang kelas A maupun yang ala kadarnya, sepertinya bercinta itu mudah sekali. Hmm, apakah benar demikian? Tinggal masuk kamar, hempaskan ke ranjang, raba sana sini, buka, begituan, dan selesai. Tak semudah itu. Tak senaif itu. Sebab bercinta sebenarnya sangat kompleks, bukan cuma seperti yang dituliskan maupun digambarkan. Mungkin lebih mirip sebuah ritual. Atau penjelajahan, atau penemuan. Ritual, sebab melibatkan dua pihak yang memiliki perasaan dan keinginan, yang tentu tak bisa sembarangan diwujudkan. Karena itulah, maka sebelum dilakukan, sebaiknya meminta restu kepada pencipta, kepada orangtua, kepada keluarga. Sebab tali suci itu perlu terlebih dahulu dirangkaikan. Bukan diikat. Sebab bila diikat, tak selalu yang erat itu nikmat, ada kalanya malah menyiksa. Penjelajahan. Karena setiap mili, senti dan jengkal dari pasangan kita adalah sesuatu yang tidak kit
last updateLast Updated : 2021-06-16
Read more

Extra Chapter : Handmade to be Loved By You

Mari mengulik Joy, si gadis jelata. Joy tentunya bukan untuk semua pria. Bukan idola semua laki-laki. Bukan seorang dewi Yunani yang dipuja, bintang film atau sinetron yang digilai karena viral, atau model plus plus yang posternya dipajang ABG dan remaja pria di dinding kamar yang tersembunyi dari ortunya. Sama sekali bukan yang seperti disukai mayoritas lelaki itu. Joy ya hanya untuk Rey. Rey yang mengerti semua keinginan Joy, dalamnya hati dan perasaan Joy, serta baik buruk, kelebihan dan kekurangan Joy. Joy sehari-hari sungguh berpenampilan sangat sopan, tertutup dan tak suka pamer bodi. Tak bisa dibilang genit, centil, apalagi murahan. Paling tomboy sedunia! Jadi tak ada seorangpun tahu, ia sebetulnya tak se-innocent itu. Terhadap Rey saja, tentunya. Setelah mengenal Rey, bukan cuma cinta yang mereka saling beri dan terima. Tak hanya sesuatu yang dirasakan hati, rohaniah, spiritual, jiwani dan tak berwujud. Namun sesuatu yang lain juga. Karena mata manusi
last updateLast Updated : 2021-07-06
Read more

Extra Chapter : Wonderland

Bagi hampir semua wanita, sosok pria idaman yang paling tipikal adalah yang tinggi besar, kekar, maskulin, kalau perlu sixpack atau 8 pack bila bisa. Belum lagi yang mengidamkan sosok bule atau berbeda ras, atau bahkan yang berkulit gelap. Yang lebih kasar, dominan dan maskulin. Tapi Joy heran, ia tidak termasuk golongan itu. Ia bahkan takut pada pria yang terlalu hebat dan bombastis. Apalagi pada pria yang berotot, walau mungkin pertama-tama enak dilihat dan memberi kesan kuat, aman, hebat dan sebagainya, sebetulnya itu semua hanyalah citra semu belaka. Sebab seorang pria sejati sesungguhnya bukan dinilai dari fisiknya, melainkan dari hati, jiwa dan ketulusannya pada wanita. A gentleman is not only shown by his body, but shown by his heart. Rey yang berwajah imut, awet muda dan lembut, tubuhnya cenderung biasa saja seperti sebagian besar pria di muka bumi. Ia memang cenderung kurus langsing dan bukan olahragawan sejati. Tapi ia pandai menjaga pola makan dan menjauhi
last updateLast Updated : 2021-07-07
Read more

Extra Chapter : Baby-faced Prince Rey

Pangeran Rey muda tak selamanya dihormati dan disanjung orang-orang di sekelilingnya, bahkan oleh teman dan kerabatnya sendiri. Ia berusaha hidup selurus dan sebaik mungkin, melakukan semua sopan-santun dan adat-istiadat yang terklasik dan ter-basic sekalipun. Bukan tipe ABG pemberontak pada awalnya. Sebab ia tahu, peraturan diciptakan bukan untuk menyiksa, melainkan menjadikan hidup lebih baik.Tapi pada praktiknya semua menjadi berbeda. Sudah jadi rahasia umum, semua anak laki-laki atau remaja di lingkungan ningrat rata-rata mesti 'memiliki satu dua pengalaman kecil yang nakal bersama seorang gadis yang menarik.' Tak mesti bagaimana-bagaimana gitu, hanya mungkin sukses menyelundup ke asrama putri kerajaan, memberanikan diri menembak alias menyatakan cinta pada gadis sekelas atau adik kelas.Nah, Rey tak paham betul masalah itu. Tak terpikir olehnya bahwa pelanggaran lucu-lucuan itu akan menjadi masalah serius atau malah hanya jadi bahan ejekan karena Rey tak ingin me
last updateLast Updated : 2021-07-09
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status