Anya tidak bisa berpikir. Dia sangat yakin, kalau tanggal pernikahan mereka tidak ada yang berubah. Meskipun ada perubahan, dia tidak pernah menerima itu. Lalu, bagaimana bisa, dia membalas semua chat klien-nya dan menyetujui itu?Pikirannya hampir meledak! Apa yang bisa dia lakukan nanti? Bukankah mustahil, mengadakan dua pernikahan di tempat yang sama sekaligus?Tangan Anya menyandar di jendela pintu mobil dengan menopang kepala. Kedua matanya terpejam, memikirkan apa yang bisa dia lakukan. Jika untuk masalah rias, gaun, dan pelaminan itu tidak menjadi masalah, dia masih punya banyak stok. Namun, tempatnya?Andaikan saja ada yang mau mengalah salah satu dari mereka. Jika ada pun, rasanya juga mustahil. Undangan mereka telah tersebar dan juga memberikan informasi di mana acara pernikahan berlangsung. Dalam satu malam, bagaimana bisa merubah itu?Saat dia melamun, Regan tiba-tiba menarik tubuhnya hingga kepala Anya membentur dada Regan. Keras, sama sekali
Last Updated : 2021-11-22 Read more