All Chapters of Another Marriage: Chapter 281 - Chapter 290

Mili terdiam. Memang benar apa yang dikatakan Andres, Dia tidak akan tega membiarkan Andres mati begitu saja.  Jika Mili tega melihatnya mati, dia tidak akan menepati janjinya untuk menikah dengan Andres setelah pernikahan Raihan dan Michelle, bukan hal sulit baginya meminta bantuan Raihan untuk meringkus Andres meski ia mengancam dengan video pribadi yang menjadi alasan Mili mau menikah dengannya dan tidak akan berada di sini saat ini. "Mili, tidurlah, saat Kamu bangun esok hari, kamu sudah bisa kembali ke rumahmu yang hangat." Andres berbisik di telinga Mili: "Selamat malam, istriku!" Mili benar-benar bingung dengan sikap Andres, banyak pikiran muncul di benaknya. Sebenarnya, banyak pertanyaan yang ingin ia tanyakan pada Andres, tetapi karena semua pemikiran d

Saat ini, hanya ada mereka berdua di ruangan itu. Mili langsung saja berkata, "Hanhan, apa Kau memberi perintah untuk mengejar dan membunuh Andres?"Raihan mengangguk dan berkata, "Mili, kamu mungkin tidak mengetahui dengan jelas tentang apa yang terjadi pada Michelle dan Hexa di pesta kemarin ..."Raihan menceritakan apa yang terjadi saat itu dan kemudian melanjutkan, "Saat ini, Aku memang sengaja mengkambing hitamkan Andres atas semua kejadian itu. Cukup Kau saja yang mengetahuinya. Jangan beritahu siapapun, karena dalang dari semua ini adalah bagian dari kita!’ Mili mengangguk. Setelahberjibaku dengan keragu-raguannya untuk beberapa saat, dia berkata, "Hanhan, karena Andres tidak bersalah, bisakah ...."Raihan menyipitkan matanya dan berkata, "Jangan bilan

Memikirkan soal cincin, Mili menduga; tidak mungkin Raihan memberikan cincin itu pada orang lain. Sudah pasti! Satu-satunya orang yang mungkin diberi cincin itu adalah Michelle. "Baik!" Laura mengangguk, "Ada apa denganmu?" Mili ingin mulai mengatakan kepentingannya, dan entahlah, perasaan lega ataukah gugup yang sebenarnya ia rasakan sekarang. Dia meraih tangan Michelle dan berkata, “Elle, ini tentang perintah Hanhan untuk membunuh Andres, Perintah itu … Hanya dengan cincin itu bisa berakhir. Bisakah kamu menolongku untuk mengakhiri semua ini?” "Andres?" Michelle terheran: “Mili, dia tidak hanya menculikmu, tapi juga memasukkan obat perangsang pada minumanku dan Hexa. Dia merencanakan begitu banyak kejahatan pada kita semua, kenapa kamu justru berpikir untuk melepaskannya dari hukuman?” Mili tertegun beberapa sa

Ciuman Raihan dihalangi oleh tangan Michelle.Raihan sedikit tercengang dan berkata: "Sayang, kenapa kamu masih marah? Aku salah apa?"Michelle sudah melampiaskan amarahnya dengan memukulinya; Dari situlah Raihan berasumsi bahwa mungkin ada kesalahan yang dilakukan olehnya. Hal itu akan menjadi serius jika tidak ....Michelle menatapnya dan berkata, "Kenapa semua orang tahu bahwa Kamu sedang memainkan trik dengan menggiring opini bahwa Andres adalah pelakunya kecuali aku? Apa kamu masih tidak percaya padaku?"Raihan tiba-tiba sadar setelah tercengang beberapa detik.Ini semua pasti ulah Mili. Mereka tadi  pasti bukan hanya melihat gambar desain tapi juga membicarakan hal lain. 

Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin Raihan membiarkan istri cantik yang paling disayanginya pergi lagi. Begitu Dia memutuskan untuk meneruskan ini, maka bisa jadi Michelle akan meninggalkannya dan menjadi hal yang mustahil untuk membawanya kembali lagi.  Akal sehat Raihan mulai lemah, ia sudah terlalu cemas untuk menjelaskan hal lain, dengan cepat meraih cincin itu dari tangan Michelle lalu memegangnya di depan mata Michelle: "Sayang, aku akan mengakhiri perintah itu sekarang!" Sambil mengatakan itu, dia menekan tombol di rongga dalam cincin itu tiga kali secara berurutan. Kemudian, cahaya memancar dari bagian dalam cincin. Cahaya itu berkedip beberap