POV Silvi."Anak ini harus mati, aku gak mau mengandung benih Devan, aku ingin melenyapkannya." Tangan ku turun dari kepala, ku remas dan ku tekan perut ku, aku jijik pada diriku, ku angkat kepala, dan menengadahkan wajah, tatapan ku kosong, fikiran ku benar-benar kacau kali ini."Ibu, maafkan anak mu! Aku mengandung anak haram, tapi ini bukan kehendak ku, Bu... Aku sungguh malu, jika sampai ada yang tau so'al ini, aku hamil di luar nikah, aku tidak sanggup lagi menjalani hidup." Ku acak rambutku dengan kasar.Aku benar-benar frustasi, andaikan waktu bisa di putar kembali aku lebih memilih hidup sengsara, dari pada aku begini."Nona, ayo, cepat ke luar! Bagaimana hasilnya?" ucap Bi Rika dari depan pintu kamar mandi di barengi dengan ketukan."Iya, Bi," jawabku dengan suara serak. Aku bangkit dan berjalan menuju pintu. Ku melangkah dengan kaki berat, tanganku menggerapai memegangi tembok untuk membantuku menopang tubuh."Non, apa ka
Last Updated : 2021-04-15 Read more