Semua Bab Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Bab 1991 - Bab 2000

2479 Bab

Bab 1991

Setelah mendengar Jeremy tiba-tiba berbicara seperti itu, Hannah, yang awalnya sangat emosional, terkejut.Namun, tatapan Jeremy yang menyala-nyala bukanlah sesuatu yang bisa didekati dan dibodohi seseorang sesuka hati.“Ini awalnya adalah sebuah masalah pribadi antara kamu dan aku. Kau bahkan bisa meminta kompensasi dariku, tetapi kau telah menggunakan pendekatan yang salah.”Suara dan mata Jeremy semakin dingin.“Kau membuat keributan di lantai bawah perusahaanku dan mengancam akan membunuh istriku. Kau bahkan berpura-pura menjadi korban dengan membuat tuduhan konyol bahwa istriku akan mempekerjakan seseorang untuk menyakitimu dan anak dalam kandunganmu. He-he.”Jeremy tersenyum dingin. "Anak?"Hannah mendengar kata-kata sarkastik Jeremy dan merasakan keraguan orang-orang di sekitarnya. Meskipun merasa sedikit bersalah, Hannah, dengan mata merah, buru-buru mengubah ekspresinya menjadi menyedihkan dan menjelaskan, "Aku cuma mengatakan fakta..."“Fakta?” Jeremy menyela Hannah dengan ac
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1992

Hannah menggigit bibirnya dan menatap ke arah yang ditinggalkan Jeremy dan Madeline; matanya merah dan tidak rela.Dia tahu bahwa dia telah melakukan kesalahan; dia belum menyelidiki beberapa hal dengan jelas sebelum membuat tuduhan yang mengada-ada.Dia juga tahu bahwa tidak ada yang percaya dengan apa yang dia katakan, tetapi dia benar-benar punya hubungan dengan Jeremy!Dia tidak akan pernah melupakan apa yang terjadi di Istana Kerajaan St. Piaf hari itu selama sisa hidupnya!Jeremy membawa Madeline kembali ke mobil. Begitu mobil masuk ke jalan, udara di sekitar mereka menjadi hening untuk sejenak.Kaki Jeremy terluka, jadi Madeline yang mengemudikan mobil. Setelah lama terdiam, Jeremy membuka mulutnya dan berbicara.“Tahukah kau kalau itu berbahaya? Jika dia bisa membuat keributan di pintu masuk perusahaan tanpa mempedulikan reputasinya sendiri, kau harus tahu bahwa dia bukan orang baik. Bagaimana kau bisa mengambil risiko menghadapinya sendirian?"Kata-kata Jeremy terdengar sepert
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1993

Shirley meraung ke arah Carter, kutukan memancar keluar dari nada dan tatapannya.Carter menatap Shirley yang sangat emosional, dan kemudian mengambil ponsel dengan tidak tergesa-gesa.Sebenarnya, dia telah melihat berita itu sejak lama, jadi bagaimana mungkin dia tidak mengetahui hal ini?Melihat pesan yang muncul di layar, sedikit seringai perlahan muncul di wajah suram Carter.Setelah memperhatikan seringai di wajah Carter, rasa sakit yang hebat tiba-tiba melonjak di hati Shirley.Dia sungguh-sungguh tidak ingin Carter menjadi seperti ini.Sepasang mata Shirley menjadi merah di luar kemauannya."Jawab aku, Carter."Carter membuang muka dan melemparkan ponsel ke tempat tidur."Ya, aku melakukannya," aku Carter tanpa menganggapnya serius. Meskipun demikian, ekspresi wajahnya menunjukkan emosi yang intens. “Awalnya, semuanya sudah ada dalam kendaliku, tetapi kau dan Eveline memberiku pelajaran.”Carter berkata dengan nada santai, berjalan ke tempat tidur, dan perlahan duduk. Dia mengam
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1994

Dia memberi Shirley satu suapan lagi dan dengan santai melanjutkan berbicara.“Ketika halusinogen mulai mempengaruhi kesadaran Jeremy, aku menyuruh seseorang membawanya ke kamar di mana seorang pelayan sudah menunggu. Sama seperti Jeremy, pelayan itu juga terkena halusinogen tanpa dia sadari.”Setelah mendengar ini, semuanya menjadi jelas bagi Shirley."Kau membuat bingung mereka berdua, membuat mereka berpikir bahwa mereka melakukan hubungan intim."Shirley menyimpulkan dengan pasti, dan matanya menatap Carter dengan lebih kecewa lagi."Carter, kau benar-benar tak termaafkan."Carter diam sambil menyendok makanan. "Aku tidak bisa dimaafkan?"Dia tertawa kecil. "Kaulah yang gila.""Aku gila?""Kalau kau tidak gila, kenapa kau membantu Jeremy? Kalau kau tidak gila, kenapa kau membantu Eveline? Apa kau benar-benar lupa bagaimana anak kita meninggal?"Ekspresi Carter tiba-tiba menjadi gelap.“Jangan bilang karena kaulah yang mengembangkan reagen uji, kau hanya bisa menyalahkan dirimu send
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1995

Fabian merasa ada yang tidak beres saat melihat nomor tak dikenal ini. Dia sudah bisa menebak siapa itu, dan seperti yang dia duga, sedetik kemudian dia mendengar suara Carter.“Aku sudah memblokir nomormu. Kau seharusnya tahu kalau aku tidak ingin punya hubungan lagi denganmu.”“Apa kau benar-benar akan membiarkan Jeremy lolos seperti ini? Bisakah kau benar-benar melepaskan kematian kedua kakakmu?”Carter mulai memprovokasi dan menghasut Fabian lagi.Dia menunggu jawaban Fabian. Beberapa saat kemudian, suara Fabian datang dari ujung telepon yang lain.“Carter, aku akan bicara untuk terakhir kalinya. Aku tidak ingin berhubungan denganmu lagi. Aku tidak ingin kau ikut campur dalam urusan keluargaku.”Fabian memberi tekanan pada setiap kata yang dia ucapkan dan kemudian menutup telepon.Saat mendengar nada sibuk dari ujung telepon yang lain, jari-jari Carter yang menggenggam ponsel satu per satu mengencangkan cengkeramannya.Kebencian yang sangat dingin memenuhi kedua matanya.Beberapa s
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1996

Lilian berkedip dan menunjuk ke luar.Fabian dengan cepat mengerti apa yang dimaksud Lilian. “Kau ingin bermain di luar, Lilly?”Lilian mengangguk dengan serius.Saat Fabian memegang tangan mungil Lilian yang menggemaskan, hatinya hancur. Sebenarnya, dia mengerti. Pasti sangat membosankan berada di kamar yang sama setiap hari, tapi mengingat kondisi Lilly, dia masih khawatir.Namun, melihat sepasang mata penuh harap Lilian, Fabian langsung menelepon temannya, Evan, dan bertanya.Segera setelah itu, Evan memberi Fabian jawaban yang memuaskan. “Kondisi Lilly makin stabil baru-baru ini. Dia bisa keluar, tapi harus di hari yang cerah dan kau tidak bisa meninggalkannya di daerah yang berangin. Ditambah lagi, dia bisa menghabiskan tidak lebih dari setengah jam di luar. Selama kau bisa memastikan untuk menjaganya dengan baik, kau bisa mengajaknya jalan-jalan.”Setelah mendapatkan jawaban itu, Fabian tiba-tiba merasa lebih bersemangat.Dengan hati senang, dia berjongkok di depan Lilian lagi da
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1997

Setelah mendengar apa yang Madeline katakan, jari Fabian, yang melayang di atas tombol tutup, tiba-tiba berhenti.Tatapan Madeline di layar begitu mengharap.Fabian samar-samar menebak apa yang akan dikatakan Madeline kepadanya, dan dia punya keinginan untuk menutup telepon lagi.Namun, Madeline juga sepertinya sudah memperkirakan hal ini, jadi dia langsung berkata, “Fabian, aku akan pergi ke Negara F dalam dua hari ini, dan aku ingin membawa Lilly pulang selagi aku di sana.”Fabian tampak sama sekali tidak terkejut setelah mendengar apa yang dikatakan Madeline.Dia sudah menduganya, dan ini mungkin satu-satunya topik yang sama-sama dimiliki Madeline dengannya saat ini.Melihat Fabian hanya menatap ponsel tanpa berbicara, Madeline hampir memperkirakan hasilnya."Kau setidaknya bisa membiarkan aku bertemu putriku, bukan?"Madeline membuat permintaan. Fabian tetap diam selama dua detik, lalu dia berkata, "Kita akan membicarakannya ketika kita bisa bertemu nanti."Setelah mengatakan ini,
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1998

Dulu, awalnya tidak seperti ini. Karen pasti langsung kesal setiap kali melihat penampakan Madeline.Namun, saat ini Karen selalu membela menantunya, Madeline.Semuanya benar-benar tidak terduga.Jeremy perlahan bangkit. Dia berjalan ke balkon dan bisa dengan jelas melihat Hannah berdiri di gerbang, memposisikan dirinya sebagai korban. Tidak jauh di belakangnya, banyak wartawan menunggu keributan meledak.Beberapa saat kemudian, Jeremy melihat Madeline muncul di garis pandangnya.Wanita itu memiliki sosok yang anggun, dan mantel yang menutupi tubuhnya terayun lembut dengan setiap langkah elegan dan mantap yang dia ambil.Aura Madeline sangat kuat, dan langkah-langkahnya yang agung memperlihatkan sisi yang tak terkalahkan.Karena penglihatan Jeremy sangat baik, dia bisa dengan jelas melihat bahwa sorot mata Hannah menjadi dingin ketika wanita itu melihat Madeline.Sepasang mata dingin Jeremy sedikit menyipit; dia siap turun ke bawah kapan saja.Di depan gerbang Whitman Manor.Wajah puca
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 1999

Madeline mengangkat alisnya dan melirik ke arah di mana para reporter itu berada. "Mom, jangan khawatir, aku tahu apa yang aku lakukan.""Tentu saja, aku tahu kau tahu apa yang kau lakukan, dan kau punya ide sendiri, tapi aku merasa kita membiarkan dia mengambil keuntungan dari kita."Madeline tersenyum ringan saat mendengar ucapan Karen. “Ini bukan tentang mengambil keuntungan atau tidak. Perlakukan saja dia sebagai tamu biasa.”"Tamu?" Mata Karen penuh dengan penghinaan. "Jika aku tidak melihat video dia membuat keributan di perusahaan, aku akan memperlakukannya sebagai tamu."Karen bergumam kesal. Masih khawatir, dia kemudian memperingatkan, "Eveline, perempuan seperti dia tidak pernah datang dengan niat baik, jadi kau harus berhati-hati."Madeline menunduk dan melirik kain kasa yang melilit punggung tangannya. "Aku pernah berada pada posisi yang tidak menguntungkan, jadi tidak akan ada lain kali.""Baguslah kalau begitu." Karen menghela nafas lega.Para wartawan yang berdiri tidak
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2000

Madeline sebenarnya ingin Jeremy bertanggung jawab padanya?Apakah ini berarti Madeline setuju untuk membiarkannya menjadi bagian dari keluarga mereka?Ada banyak keraguan di benak Hannah.Saat dia dalam keadaan bingung dan kaget, dia melihat Karen menarik Madeline ke samping.Dia kemudian melihat Karen berbisik di telinga Madeline, tetapi dia tidak bisa mendengar apa yang dikatakan Karen kepada Madeline.“Eveline, apa maksudmu? Apa kau setuju untuk mengambil perempuan ini atas nama Jeremy?”Karen menatap Madeline dengan bingung.Madeline mengangguk dengan ekspresi santai. "Ya, karena dia sangat ingin Jeremy bertanggung jawab padanya, Jeremy dan aku akan membiarkan dia menjadi bagian dari keluarga kita."“A―apa?!” Mata Karen membelalak kaget, sama sekali tidak mengerti apa yang dimaksud Madeline.“Eveline, kau sudah gila! Bahkan jika kau setuju, Jeremy tidak akan menyetujuinya!""Aku juga setuju." Suara Jeremy tiba-tiba menyelinap ke telinga Karen. Madeline dan Karen menatap pria itu k
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
198199200201202
...
248
DMCA.com Protection Status