All Chapters of Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa: Chapter 1551 - Chapter 1560

2479 Chapters

Bab 1551

Jeremy menatap sorot mata penasaran Madeline dengan senyum di matanya. “Miss Quinn, menurutmu, apa hal terpenting dalam sebuah hubungan atau pernikahan?”Pertanyaan ini. Madeline sedikit linglung, tapi tidak untuk waktu yang lama.“Saya pikir seharusnya kejujuran dan kesetiaan. Mengapa Anda menanyakan hal ini, Mr. Whitman?”"Kalau begitu, apakah menurutmu aku bisa dianggap setia pada pernikahanku, Miss Quinn?" Jeremy bertanya lagi.Madeline sekali lagi kehabisan kata-kata. Segera saja, dia mengingat apa yang terjadi antara dirinya dan Jeremy di ruang kerja beberapa hari yang lalu dan juga bagaimana pria ini dengan berani menawarkan dirinya untuk menjadi sekretaris pribadinya.Apakah itu kesetiaan?Pria ini bilang ingin dekat dengannya karena sebuah perasaan.Selain itu, perasaan itu berasal dari fakta bahwa dia adalah Eveline.Karena itu, secara mental, pria ini tidak mengecewakannya. Sementara itu, secara fisik … sepertinya Jeremy juga tidak mengecewakannya dari sudut pandang itu.Tib
Read more

Bab 1552

Madeline bergegas mendekat dan melihat pintu kamar terbuka. Dia mengangkat matanya dan melihat ke dalam ruangan dan tiba-tiba saja, ekspresi terkejut dan khawatir muncul di wajahnya.Tanpa ragu-ragu dia berlari ke dalam. Dia menyerbu ke ujung tempat tidur dan mengangkat Pudding yang sedang berbaring tengkurap sambil bermain sendirian di karpet.“Pudding, kenapa kamu di sini sendirian?” Madeline menggendong anak itu dan merasa sudah lama sekali tidak mengurus anak ini.Pudding mengedipkan matanya yang besar dan polos. Kemudian, dia menatap Madeline sambil tersenyum konyol."M―Mommy," panggilnya dengan kekanak-kanakan.Madeline merasakan hatinya menghangat. Dia mengangkat tangannya lalu membelai rambut anak itu.“Anak pintar kau, Pudding.” Madeline memuji. Ketika ingin menundukkan kepalanya dan mencium bocah kecil itu, dia ingat kalau dia mengenakan masker, jadi dia menyingkirkan ide ini. “Pudding, katakan padaku, kenapa kamu di sini sendirian? Di mana kedua nenekmu?”"G―Gran..." anak ke
Read more

Bab 1553

Mendengar kata yang diucapkan Jeremy, Madeline benar-benar tercengang.Dia melebarkan matanya yang menakjubkan yang dipenuhi dengan keterkejutan saat melihat pria yang perlahan berdiri itu. Meskipun ada perbedaan ketinggian, mata mereka akan selalu bertemu di garis lurus yang sama.Detak jantungnya kacau, begitu pula pikirannya. Namun, dia telah dengan jelas melihat tatapan nakal Jeremy sedetik sebelumnya. Tapi, pada saat ini, tatapan itu berangsur-angsur menjadi lembut dan penuh kasih sayang."Kau tidak lupa apa yang aku katakan, ‘kan, Linnie?"Suara Jeremy selembut angin musim semi saat melewati telinganya.“Hari itu, setelah makan malam romantis denganmu dan menonton kembang api di jalan, aku mengatakan bahwa tak peduli bagaimana tahun berganti atau apakah kecantikanmu memudar, kau akan selalu menjadi wanita yang paling sempurna dan tanpa cela di hatiku.”"Tak peduli jadi apa dirimu, kau satu-satunya wanita yang aku cintai dalam hidupku."Apa yang Jeremy katakan malam itu keluar lag
Read more

Bab 1554

"Lalu, apakah ini berarti kau sudah tahu bahwa yang ada di sisimu itu palsu?""Tentu saja," jawab Jeremy tanpa ragu-ragu. "Tidak ada wanita lain yang bisa memberiku perasaan yang kau berikan padaku, bahkan meskipun wanita itu mirip denganmu, Linnie."Madeline merasa seolah-olah hatinya tiba-tiba dipenuhi manisnya madu.Ketika dia melepaskan diri dari pelukan pria itu dan ingin menanyakan detailnya, Jeremy mencium bibirnya.Madeline sejenak tertegun. Ketika ingin memejamkan kedua matanya dan membalas ciuman Jeremy, dia merasakan seseorang menarik celananya.“Mommy.”“...”Pipi Madeline langsung memerah.Dia hampir lupa kalau ada seorang bocah kecil di sampingnya.Jeremy juga mendengar Pudding memanggil ibunya, jadi dia hanya bisa melepaskan pelukannya.Madeline tersipu dan mengangkat anak kecil yang sekarang sudah kenyang itu. Dia dengan lembut menyeka mulutnya yang menggemaskan."Apa semua orangtua kita tidak ada di rumah karena kamu mengeluarkan mereka dari sini?" Madeline bertanya de
Read more

Bab 1555

“Jeremy Whitman.”Madeline berpura-pura marah dan memotong kalimat pria itu. Matanya yang tampak seperti bintang-bintang menatap Jeremy lekat-lekat.“Dalam hidup ini, kau hanya memiliki perasaan untukku, dan itu juga sama denganku.”Kesedihan di antara kedua alis Jeremy menghilang untuk sementara waktu. "Aku cuma pura-pura cemburu hanya untuk mendengarmu mengatakan ini, Linnie."“Oh ya, benarkah?” Madeline mengangkat alisnya. "Kalau begitu, aku ingin memberitahumu satu hal lagi.""Apa itu?""Aku bertunangan dengannya.""Apa?" Jeremy terkejut, dan ekspresinya samar-samar berubah. "Apa yang kau maksud dengan itu?""Bukannya tadi kau bilang kau tidak cemburu?" Wajah Madeline menunjukkan senyum nakal yang langka.Jeremy merasa cemas sekarang. "Linnie, ceritakan apa yang terjadi."Melihat kecemasan pria itu, Madeline menjelaskan dengan tidak terlalu cepat atau terlalu lambat, "Agar tidak berhutang budi padanya, aku bekerja sama dengannya untuk membuat sebuah sandiwara."Setelah mendengarkan
Read more

Bab 1556

Madeline merasa lega karena Jeremy bisa sangat memahami dirinya.Dia membungkuk lalu mencium pipi Jeremy ringan. "Jeremy, tunggu aku pulang.""Oke." Jeremy balas tersenyum.Setelah menyerahkan Pudding kepada salah satu pelayan, Jeremy mengantar Madeline ke rumah Carter.Hujan tidak begitu deras sekarang, dan Madeline memasuki manor sendirian sambil memegang payung.Carter sedang duduk di sofa ruang tamu sambil membaca buku. Dia melihat Madeline sudah datang dan tidak lagi memakai masker seperti sebelumnya. Matanya menatap wajah Madeline selama beberapa detik sebelum berbicara.“Bukankah tadi malam kau bilang kalau kau akan tinggal bersamaku dan tidak ingin kembali ke Whitman Manor? Kenapa kau pergi lagi pagi ini?”"Masih ada beberapa barang pribadiku di sana, jadi aku pergi untuk mengambilnya."Carter mengangguk. "Kau sudah mendapatkannya?""Mendapatkannya?""Itu berarti kau tidak perlu kembali ke sana lagi, ‘kan?"“…” Madeline merasa seperti jatuh ke dalam jebakan. Karena itu, saat in
Read more

Bab 1557

“Kapan kau masuk? Kau hampir membuatku ketakutan sampai mati!” Ada mengeluh sambil merasa kesal pada ibunya.Ibu Ada melirik ayam yang telah diotak-atik anaknya. “Kau terlalu ceroboh. Kau seharusnya menutup pintu saat melakukan hal semacam ini. Kau akan mati jika bukan aku yang masuk.”Ada terkekeh tidak setuju. "Bahkan jika orang lain yang masuk, aku sudah memikirkan penjelasan untuk menjelaskan diriku sendiri." Ekspresi menghina muncul di wajahnya. “Hmph, aku benar-benar ingin mempermalukan si manusia plastik aneh itu malam ini! Pada saat Camille menyesap sup dengan kacang di dalamnya, seluruh tubuhnya pasti akan mendapat reaksi alergi di tempat, dan ketika itu terjadi, si manusia plastik itu pasti akan menderita!”"Apa menurutmu ini akan berhasil?" Ibu Ada masih memiliki beberapa kekhawatiran. "Carter mungkin masih membelanya."“Kalau begitu biarkan dia membelanya. Jika ini tidak berhasil, aku punya skema lain yang sudah aku siapkan untuknya.” Ada menyipitkan matanya dan tampak yaki
Read more

Bab 1558

Carter kembali menatap Madeline dengan lembut. "Eveline, sini duduk."Madeline mengangguk dengan senyum kooperatif dan duduk di kursi yang ditunjuk oleh Carter.Kemudian, Carter juga duduk di sebelahnya.Ada menyaksikan adegan ini, dan dia sangat marah hingga matanya hampir berdarah.Ibu Ada diam-diam menepuk tangan Ada dan memberi isyarat dengan matanya.Ibu dan anak itu langsung bertukar pandang.“Manusia plastik aneh ini akan segera tahu apa yang akan terjadi padanya. Jangan kehilangan citramu di depan begitu banyak orang.”"Aku mengerti. Sebentar lagi dia tidak akan bisa tertawa!"Ada menatap tajam ke arah Madeline yang tersenyum. Dia mengambil nafas dalam-dalam lalu memasang senyum yang bermartabat dan sopan. Dia pura-pura bersikap murah hati saat memberkati mereka.“Carty dan aku adalah kekasih masa kecil selama bertahun-tahun. Aku juga bahagia untuk Carty sekarang karena telah menemukan seorang tunangan yang adalah segalanya yang dia inginkan.”"Carty, Miss Montgomery, aku denga
Read more

Bab 1559

Camille punya alergi kacang tanah yang parah. Bahkan hanya berada di dekat kacang tanah saja, seluruh tubuhnya akan mulai gatal dan ruam-ruam merah akan muncul beberapa saat kemudian, apalagi jika dia memakannya. Reaksi alerginya akan cukup parah.Dia telah menemui banyak dokter, tetapi mereka mengatakan itu karena kondisi khusus fisik Camille.Asalkan Camille memakan semangkuk sup dengan kacang tanah di dalamnya itu, Madeline pasti akan habis.Semua orang tahu bahwa dialah satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas makanan malam ini.Madeline tidak bisa lepas dari kesalahan jika terjadi sesuatu pada Camille.Makin memikirkannya, makin bahagia Ada dibuatnya. Senyum di kedua sudut mulutnya mulai meluap tak terkendali.Ketika hendak makan sup itu, Camille tiba-tiba meletakkan sendoknya."Apa kau juga yang membuat sup ini?" Camille tiba-tiba bertanya kepada Madeline seolah-olah tidak mempercayainya.Madeline mengangguk. “Ya, benar. Apa ada yang salah?"Camille melengkungkan kedua sudu
Read more

Bab 1560

Madeline sekarang semakin yakin kalau ada yang salah dengan sup ini.Sebaliknya, Camille merasa Madeline berpura-pura misterius. Dia mendekatkan mangkuknya lagi dan mengangkat sendok untuk mencicipinya.Melihat itu, Ada dan ibunya menunjukkan seringai sinis di wajah mereka dan melebarkan mata mereka melihat Camille hendak memakan sup itu.Ketika Camille sudah hampir memasukkan sup ke mulutnya, Madeline tiba-tiba berdiri dan mengulurkan tangannya lalu menampar mangkuk di tangan Camille.Mangkuk itu segera terlepas dari tangan Camille dan jatuh ke lantai marmer dengan suara keras."Aaah!" Camille berseru. Dia spontan menghindari pecahan mangkuk dan sup yang terciprat keluar. Dia mengangkat kepalanya, berkata dengan marah, “Eveline Montgomery, apa yang kau lakukan? Apa kau tidak ingin aku menikmati makananku? Apa kau ingin melawanku?”Tindakan Madeline mengejutkan semua orang di ruangan itu.Wajah Carter langsung suram. Dia jelas sangat tidak senang ketika berkata dengan dingin, "Apa yang
Read more
PREV
1
...
154155156157158
...
248
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status