“Jawab!” Darell membentak ayahnya. Matanya kini melotot tajam, menyala karena terbakar api amarah.“Ck! Seharusnya kamu sudah tahu konsekuensinya, Darell,” ucap Pandu dingin.Jujur, Pandu tidak tahu di mana keberadaan gadis itu. Awalnya dia mengira bahwa anaknya itu sudah bertindak duluan, mengamankannya. Akan tetapi, melihat Darell sekarang, dia yakin bahwa gadis itu tidak ada bersama dengan anak bungsunya.Walau ada perasaan khawatir, tapi Pandu mengambil kesempatan ini. Dia akan berpura-pura kalau memang Elaine bersamanya. Kemudian bernegosiasi dengan Darell, membuat kesepakatan baru dengannya. Siapa pun orang yang membawa Elaine, Pandu sangat berterima kasih, karena dia tidak perlu repot-repot mengotori tangannya sendiri.“Pa, ini masalah kita berdua! Dia itu nggak salah apa-apa!” Darell terus membela Elaine.“Dia nggak salah apa-apa? Yang benar saja. Gara-gara dia, kamu jadi membangkang sama Papa
Last Updated : 2021-11-15 Read more