Semua Bab Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden: Bab 491 - Bab 500

Ivan Zhang mengalihkan pandangannya ke wanita paruh baya itu, tetapi tidak bisa membantahnya.Bagaimanapun, hubungan yang dia katakan tidak dapat disangkal.Bibi Ping sudah menjadi pelayan selama lebih dari 20 tahun di Keluarga Xin, dan dia paling pintar mengamati suasana.Dia tahu Ivan Zhang sedang memikirkan kata-katanya.Dia melirik Nona Keempat, kemudian mengubah nada bicaranya dan melanjutkan, "Tuan muda Zhang, terus terang Nona Keempat sudah mencari ginseng liar di pegunungan dekat Haicheng, selama lebih dari sebulan, dia benar-benar tidak bisa menemukannya, dan karena keterbatasan waktu, kami datang ke sini untuk memohon Anda menjual ginseng liar pada kami."Ivan Zhang melirik mereka berdua dan bertanya, "Di mana ada ginseng liar di dekat sini?""Di sekitar Gunung Yunlan, penduduk setempat memberitahu kami ada ginseng liar di gunung itu."Bibi Ping sangat marah jika memikirkan hal ini, penduduk setempat telah menipu mereka demi mendapatkan uang.Dia menghela napas dengan kesal,

Karen Wang melihat ke cermin, "Tidak ada, itu saja.""Baik, aku akan kembali saat Anda perlu berganti pakaian. Aku akan memeriksa apakah semua perlengkapan sudah siap."Setelah itu, penata rias juga dibawa pergi.Tidak ada orang luar di ruangan, Wendy Wang segera berjalan mendekat dan berkata, "Putriku, kau akhirnya dapat menikah dengan Tuan muda Calvin, tetapi mengapa kau terlihat tidak bersemangat?"Karen Wang tidak bisa menjelaskan perasaannya. Sejak pagi ini, dadanya terasa sesak.“Bagaimana kondisi Tuan muda Calvin? Aku belum melihatnya hari ini,” kata Karen Wang."Menurut adat istiadat Tionghoa, sebaiknya pasangan tidak bertemu sebelum pernikahan. Kau juga harus menutupi kepalamu dengan ini nanti."Karen Wang mengerutkan alisnya, "Jika bukan karena nyonya tua itu menyukai gaya Timur, aku sebenarnya tidak ingin mengikuti keinginannya demi menyenangkannya.""Kau bisa menikah dengan Tuan muda Calvin kali ini adalah berkat bantuannya, tidak apa-apa mengikutinya sesekali."Wendy Wang

“Tidak apa-apa, tidak apa-apa selama kalian datang ke sini.” Lucy Liu menjawab dengan santai, matanya terpaku pada Barbie Xin."Bibi Liu, ini adalah hadiah untukmu. Aku dengar kesehatanmu kurang baik akhir-akhir ini, ginseng liar tahun 60-an ini untuk merawat kesehatanmu."Barbie Xin meminta Bibi Ping membawakan hadiah.“Ginseng liar tahun 60-an? Itu benar-benar langka, kau sungguh berbakti.” Lucy Liu menerima dengan senang hati, dia semakin menyukai gadis ini.Barbie Xin melihat ke sekeliling, tetapi merasa agak kecewa karena tidak menemukan orang itu.Lucy Liu mengerti isi pikirannya dan menjelaskan, "Julius sangat sibuk akhir-akhir ini. Dia sedang masih ada urusan, jadi keluar sebentar. Dia akan segera pulang, nanti kalian bisa bertemu."Barbie Xin menundukkan kepalanya, merasa agak malu.Lucy Liu menepuk tangan gadis itu dan berkata, "Jangan khawatir, Bibi masih mengingat pernikahan kalian."Barbie Xin mengerutkan bibirnya, "Aku akan menuruti perkataan Bibi.""Orang tua Julius suda

Robert Calvin harus menarik pandangannya dan melirik pengantin wanita Karen Wang di depannya.Berpikir pernikahan ini bukan yang dia inginkan, dia tidak melihatnya lagi, berbalik, dan melangkah ke karpet merah terlebih dahulu.Pengantin wanita didukung oleh orang lain, dan berjalan maju di karpet merah bersamanya.Semuanya dilakukan sesuai dengan prosedur.Ketika sampai pada prosesi minum arak, pengantin wanita mengambil gelas, lalu menuangkan arak untuk pengantin pria terlebih dahulu.Robert Calvin mengambil gelas arak, dengan ragu-ragu."Bersulang! Bersulang!" Sorak sorai semua orang bergema di aula.Barbie Xin melihat sekeliling dan berbicara dengan Joris dengan suara rendah, "Kakak, bukankah ini seharusnya dilakukan dalam kamar pengantin."Joris berkata dengan pelan, "Pernikahan jaman sekarang, tentu saja tidak bisa sepenuhnya mengikuti prosedur sebelumnya. Ada peraturan tersendiri di Keluarga Calvin. Setelah acara pernikahan, mereka harus bersujud di depan leluhur."Saat keduanya

Ucapan Suzy bisa dianggap dia mengakui sudah meracuni Robert Calvin.Semua orang menatapnya dengan heran, dan marah.Nenek Jenny, yang awalnya berharap Suzy bisa menyelamatkan Robert Calvin, memutar matanya dan pingsan.Untungnya, ada Simon Calvin di sebelah Nenek Jenny.“Kenapa, Suzy, kenapa kau ingin menyakiti Rob?” Nenek Jenny bersandar di lengan Simon Calvin, dan memegang dadanya dengan satu tangan.Suzy menatapnya, tetapi tidak tahu harus berkata apa, dia hanya mengalihkan pandangannya ke Robert Calvin.Robert Calvin sudah hampir pingsan karena kesakitan pada saat ini.Tenggorokannya terbakar dan tidak bisa berbicara, jadi dia hanya bisa menatap Suzy dengan penuh tanya tanya.Suzy hanya menatapnya dengan jijik.Dia berkata, "Robert Calvin, awalnya aku juga tidak ingin hidup, tetapi ketika memikirkan kematian Welly yang sia-sia, bagaimana aku bisa memaafkanmu? Kau berulang kali ingin membunuh kami, maka aku akan mengabulkan keinginanmu. Meskipun aku mati, aku juga harus membawamu b