All Chapters of Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden: Chapter 2611 - Chapter 2620

2776 Chapters

Bab 2611

"Sungguh?" Kedua mata Elizabeth langsung berbinar-binar."Iya." Suzy mengangguk dan berkata, "Tapi melihat Nyonya yang begitu menderita, bagaimana kalau aku turunkan dosisnya?"Elizabeth tampak ragu. "Apakah itu akan menghentikan proses detoksifikasi?""Tidak sepenuhnya, hanya saja khasiatnya pun menurun. Mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk mencapai berat tubuh yang Nyonya inginkan.""Berapa lama?" tanya Elizabeth."Sekitar 6 bulan.""Tapi sebelumnya kamu bilang hanya memerlukan dua bulan?" Elizabeth membentaknya."Iya, 2 bulan kalau menggunakan dosis normal.""Baiklah." Elizabeth menghela napas panjang. "Dua bulan saja, jangan kurangi dosisnya."Elizabeth berusaha sangat keras untuk menjadi cantik dan mendapatkan tubuh yang diinginkan. Meskipun Suzy mencibir di dalam hati, raut wajahnya tetap terlihat ramah. "Baik. Kalau Nyonya tidak tahan, segera beri tahu aku agar bisa mengatur dosis yang tepat."Ucapan Suzy terdengar sangat peduli. Seketika, kemarahan di hati Elizabeth pun
Read more

Bab 2612

"Apakah mau aku temani?" tanya Lukito.Namun melihat ekspresi Suzy yang tercengang, Lukito bergegas menjelaskan, "Bukan itu maksudku. Aku tahu Dokter bukan orang sembarangan, aku tidak memiliki niat jahat."Ketika berbicara, Lukito harus mengakui bahwa Suzy memiliki wajah yang cantik dan kulit yang putih. Sejujurnya Lukito tak hanya kagum, tapi juga terpesona dengan wanita ini.Hanya saja Lukito tak memiliki nyali untuk melakukan hal-hal yang di luar batas. Jika ketahuan para petinggi, nyawa Lukito jadi taruhannya.Suzy tersenyum sambil melambaikan tangan. "Tidak apa-apa, aku mengerti maksudmu. Aku hanya ingin mencari tempat yang ramai untuk bersantai, apakah di sini ada tempat bersenang-senang yang seru?""Ada kasino di pelelangan, tapi untuk masuk memerlukan modal uang ...," kata Lukito dengan ragu-ragu.Meskipun Suzy mendapatkan perlindungan dari Elizabeth, dia adalah orang yang paling miskin di pulau ini."Apakah ini cukup?" Suzy mengeluarkan kalung berliannya."Ini ...." Lukito me
Read more

Bab 2613

Lukito yang berdiri di samping Suzy tidak berani bergeming. Dia menelan semua kata-katanya karena takut menyinggung Suzy.Hanya saja, hati Lukito terasa sesak melihat Suzy yang sembarangan bermain dan membuang uang sebanyak itu. Rasanya Lukito ingin turun tangan membantunya."Lukito, kayaknya aku tidak berbakat. Kamu saja." Suzy seolah dapat mendengar suara hatinya dan memberikan sisa chipnya untuk dimainkan Lukito."Dok, ini ....""Kalau aku yang main, aku akan kehilangan semuanya. Nanti bagaimana aku menjelaskannya kepada Nyonya Elizabeth? Kemampuanmu lebih bagus, menangkan kembali semua chip yang hilang," kata Suzy.Lukito sangat bersemangat, akhirnya dia dapat menunjukkan kemampuannya. Meskipun antusias, dia tidak berani berjanji. "Tapi bagaimana kalau semuanya kalah?""Tidak apa-apa, yang penting kamu sudah berusaha. Dibandingkan dengan aku, peluangmu untuk menang lebih besar." Suzy tahu diri.Lukito pun menerima tawaran Suzy dan berkata, "Baiklah."Suzy bangkit berdiri, sedangkan
Read more

Bab 2614

Sebelum Hannes berbicara, Suzy langsung bertanya, "Kamu mencari Robert, 'kan?""Em." Hannes langsung mengangguk. Sejak pertarungan gladiator selesai, Hannes tak pernah melihat keberadaan Robert lagi.Selama beberapa hari ini Hannes sibuk mencari tahu keberadaan Robert. Terakhir, dia mendapatkan kabar bahwa Robert dibawa oleh Elizabeth. Sekarang, Hannes tidak mengetahui keadaannya."Apakah kamu mengetahui keberadaannya?" tanya Hannes."Em." Suzy menceritakan semuanya kepada Hannes.Begitu mendengar nama Tuan Besar Calvin, Hannes tak dapat mengontrol ekspresinya dan tersentak. "Tuan Besar ada di sini?"Suzy meminta Hannes agar tetap tenang. Sekarang Suzy tak punya banyak waktu untuk menjelaskan terlalu banyak. "Kapan kamu pergi dari pulau ini?""Dua hari lagi," jawab Hannes."Baik, dengarkan aku ...." Suzy memberi tahu rencananya kepada Hannes.Setelah selesai mengobrol, Suzy meminta Hannes untuk keluar duluan, sedangkan Suzy bergegas mengganti kembali pakaiannya.Ketika keluar dari guda
Read more

Bab 2615

Penasihat yang berdiri di samping Roger langsung membuka suara, "Sepertinya Percy dan Stanson bersekongkol. Makin lama, mereka makin arogan. Berani-beraninya menyebut nama Elizabeth di hadapan Anda.""Tidak perlu dibahas lagi." Roger meliriknya dengan dingin dan berbicara sambil menggertakkan gigi, "Mana mungkin Percy mengetahui masalah itu? Pasti Stanson yang memberitahunya. Kurasa dia juga yang menjebak para anggota Lance untuk menerobos ke dalam istana terlarang."Benson mengangguk setuju, tetapi dirinya pun tak berdaya. Apa gunanya marah, pada akhirnya pun Roger tidak berani menyerang Stanson.Di saat bersamaan, tiba-tiba Roger bertanya, "Jenderal Xin tiba?""Iya, sedang menunggu di ruang kerja Anda," jawab Benson."Baik, aku akan menemuinya. Aku ingin tahu, untuk apa dia jauh-jauh ke sini?" Roger bangkit berdiri dan beranjak ke ruang kerjanya.....Pernikahan Colin dan Kamila akan dilangsungkan dalam 4 hari ke depan.Semua keperluan pernikahan telah disiapkan dan diantarkan ke kam
Read more

Bab 2616

Ketika hendak berbicara, Stanson langsung memotong ucapan Kamila, "Kalau lelah, kenapa menyelinap ke dalam ruang rahasiaku?"Tatapan Stanson terlihat sangat dingin.Kamila tersentak. "Ayah, apa maksudmu? Aku tidak ....""Masih mengelak? Aku melihatnya sendiri!" Sebuah suara lembut muncul secara tiba-tiba."Crestor?"Crestor berjalan masuk sambil melenggak-lenggokkan tubuh. Dia menatap Kamila dengan sinis dan berkata, "Tadi malam aku melihat ada yang berjalan mondar-mandir di depan ruangan Ayah. Aku yakin itu kamu, tapi tiba-tiba kamu menghilang sebelum aku sempat memastikannya. Akhirnya aku menunggu di depan sana. Ternyata benar, tak lama kamu pun keluar dari ruangan ayah."Kamila tidak menyangka aksinya tadi malam ketahuan. Tampaknya dia terlalu gegabah.Namun Kamila tetap membantah. "Ayah, semalam aku hanya di kamar. Crestor memang suka memfitnahku, dia ingin mencelakai aku.""Kamila, kamu mengecewakanku." Stanson menggelengkan kepalanya dan mengeluarkan sebuah cairan berwarna merah.
Read more

Bab 2617

Kedua mata Roger langsung berbinar-binar, dia memahami maksud Daniel. Daniel menggunakan alasan mencari putrinya untuk menyelidiki letak bom tersebut.Namun Daniel bukanlah penduduk negara ini. Roger agak ragu membiarkan Daniel melakukan semuanya sendiri ....Daniel menekankan, "Masalah ini sangat darurat! Untuk menghancurkan Stanson, kita harus saling memercayai dan bekerja sama."Roger menimbang-nimbang dan menyetujuinya. "Baiklah, aku akan memercayaimu.""Satu lagi." Sebelum pergi, Daniel berkata, "Berkaitan dengan anggota tim Lance yang menyusup ke dalam istana terlarang .... Kamu tahu bahwa mereka tidak bersalah. Tolong lepaskan mereka, sekarang aku membutuhkan bantuan."Meskipun Daniel berbicara dengan tenang, auranya membuat orang lain sulit menolak permintaannya. Roger terdiam selama beberapa detik dan mengangguk. "Baiklah."Roger langsung memerintahkan pengawalnya untuk melepaskan Dai dan para anggota Lance yang lain. Daniel berterima kasih, lalu membawa Dai beserta yang lainn
Read more

Bab 2618

Chuck tahu bahwa Daniel tidak merokok dan tidak menyukai aroma rokok. Chuck pun bergegas mematikan rokoknya, lalu membuang semua puntung rokok ke dalam tong sampah.Kemudian dia menyeduhkan segelas teh dan memberikannya kepada Daniel. "Jenderal Xin, kenapa tiba-tiba ke sini?"Daniel mengambil teh yang diberikan dan meletakkannya ke atas meja. "Langsung ke inti masalah."Awalnya Chuck tertegun, dia refleks menegakkan tubuh dan memasang kuping untuk mendengarkan Daniel.Seketika, suasana di dalam ruangan langsung terasa hening. Daniel melihat sekeliling ruangan, lalu menyatakan maksud dan tujuannya kemari.Sesaat mendengar penjelasan Daniel, Chuck membelalak dan tercengang. Tak ada kata yang sanggup menjelaskan perasaan Chuck saat ini."Aku memerlukan sekelompok untuk ikut ke pangkalan medis dan melacak lokasi bomnya. Aku memerlukan penjinak bom yang berpengalaman." Daniel menatap Chuck dengan tegas. "Apakah kamu bisa menyiapkannya dalam 2 hari?"Meskipun Daniel bertanya, cara bicaranya
Read more

Bab 2619

"Ingin meminjam orang-orangmu," Chuck mewakili Daniel untuk menjawab pertanyaan Henry.Henry menatap Daniel sambil mengerutkan alis.Daniel mengangguk dan membiarkan Chuck lanjut berbicara."Begini, Keluarga Stane diam-diam memasang bom di pangkalan kompetisi medis. Kita perlu mengutus tim untuk menyelidiki dan melacaknya," Chuck lanjut menjelaskan.Henry membelalak, dia menatap Daniel dan Chuck secara bergantian. "Kalian sudah tahu?""Apa maksudmu? Pak Henry, kamu sudah tahu? Tahu dari mana?" tanya Chuck.Setelah bertukar informasi, ternyata mereka mendapatkannya dari sumber yang sama. Mereka pun lega setelah mengetahui James yang memberi tahu semuanya.Jika informasi tersebut berasal dari sumber yang berbeda, mereka malah patut mencurigai kebenarannya."Pak Henry," kata Chuck dengan ketus. "Kenapa kamu tidak langsung memberi tahu aku? Padahal setiap mendapatkan informasi, aku selalu langsung memberitahumu."Henry merentangkan kedua tangan. "Apa boleh buat, kami takut kamu terlalu geg
Read more

Bab 2620

Dai bergegas membagikan seragam yang telah disiapkan. Mereka harus menyamar agar tidak menarik perhatian para peserta kompetisi.Selain ahli penjinak bom yang berjumlah 12 orang, Dai juga menyiapkan satu kelompok kecil yang berjumlah 15 orang untuk mengelabui musuh dan sebagai ancang-ancang bila terjadi situasi darurat.Setelah semua orang mengganti seragam, Henry dan Chuck mengantar mereka ke depan pintu kedutaan.Tak jauh dari sana, tampak sebuah sosok familier yang berjalan mendekat. Semua orang berbahagia melihat kembalinya Lance."Lance! Akhirnya bocah itu pulang," kata Chuck membuka pembicaraan.Setelah berbicara, Chuck baru menyadari bahwa Daniel, ayahnya Lance, sedang berdiri di samping. Chuck langsung menoleh ke arah Daniel dengan ketakutan.Untungnya Daniel tidak mendengarkan ucapan Chuck. Dia mengernyit sambil menatap Lance yang datang dari kejauhan.Semua orang menghentikan langkahnya dan menyambut kepulangan Lance. Dai dan yang lainnya langsung memeluk Lance dengan kegiran
Read more
PREV
1
...
260261262263264
...
278
DMCA.com Protection Status