All Chapters of Pejuang Terhebat No. 1: Chapter 151 - Chapter 160
4177 Chapters
Bab 151
“Betul sekali!” Saat melihat James berpihak padanya, Tanya memutar bola matanya ke arah kakaknya dan berkata, “Dia baru saja menjawab panggilan telepon. Mungkin ada keadaan darurat. Jika tidak, dia tidak akan langsung pergi begitu saja, ‘kan?”***Ketika Fane tiba di pintu depan, dia berdiri di sana sejenak sebelum sebuah mobil sport hitam melaju ke arahnya dan berhenti tepat di depannya. Seorang wanita cantik yang mengenakan topi dan kacamata hitam duduk di dalam mobil. Dia berpakaian cukup modis. “Guru…” Lana memanggil dengan penuh semangat saat melihat Fane. “Kau memanggilku apa?” Ekspresi Fane meredup karena sepertinya ingatan si berandalan di depannya ini buruk. Untungnya, tidak ada orang lain di sana. Jika tidak, identitasnya akan terungkap. “Maaf, aku terlalu senang. Jadi…” Lana tertawa canggung. Setelah itu, dia berkata, “Uhuk, uhuk, Tuan Fane, cepat masuk. Kita akan berbicara sambil berkendara!”“Baiklah!” Fane segera masuk ke dalam mobil dan mobil pun melaju dengan
Read more
Bab 152
“Ya ya ya. Sekarang negara kita sudah damai, jadi kalian harus istirahat dan sedikit bersantai!”Fane tertawa lembut dan berkata, “Saudaramu si Abner mengirimiku SMS yang mengatakan bahwa dia terlalu bosan dan akan pergi berlibur.”“Benarkah? Ketika Kakak Johnson kembali, dia langsung dikerumuni orang-orang di desanya. Aku dengar ada banyak orang yang menunggu tanda tangannya. Ya Tuhan, adegan itu….”Lana tertawa dan berkata, “Benar, Kakak Fane, bagaimana denganmu? Apakah istrimu dan orang-orang di sekitarmu sudah mengetahui identitasmu?”“Tidak!” Secarik senyum manis terlihat di wajah Fane. Tak seorangpun pernah melihat senyum seperti itu sebelumnya. Fane lalu berkata, “Untuk saat ini aku tidak ingin mereka mengetahuinya. Aku takut mereka tidak bisa menerima identitasku jika aku menjatuhkan bom ini kepada mereka. Belum lagi, aku ingin hidup damai tanpa gangguan.”“Huft!” Lana kembali meratap setelah mendengar pernyataan Fane. Dia berkata, “Oh, betapa irinya aku padamu. Jika aku ta
Read more
Bab 153
“Hehehe, supaya aku tidak membuka identitasku, kau yang nanti harus menawar mutiara bercahaya itu!” kata Fane sambil melepaskan tawa kecil.“Iya!”Lana tertawa getir saat menjawab.Di rumah lelang. Ada sekitar tujuh hingga delapan puluh petugas keamanan yang mengenakan setelan jas hitam dan berdiri di sekeliling pintu rumah lelang. Mereka tampak penuh semangat dan berdiri tegak. Mereka tampak kuat.“Apakah kalian berdua di sini untuk mengikuti lelang?”Salah satu petugas keamanan bertanya ketika melihat Fane dan Lana.“Tentu saja!” Lana tersenyum Dia lalu dengan santai mengeluarkan selembar kartu hitam dan melambaikannya di depan petugas tersebut.“Silakan masuk!”Saat petugas keamanan mengenali kartu itu, dia segera mundur selangkah dan membiarkan mereka masuk.Ketika mereka tiba di ruang tempat lelang berlangsung, di dalamnya sudah penuh sesak. Fane dan Lana pun menemukan tempat di belakang dekat sudut ruangan dan duduk di sana.“Apa yang dilakukan si Fane itu di sini?”Pada saat it
Read more
Bab 154
“Ya. Aku juga merasa aneh. Apa yang dia lakukan di sini!”Ken tersenyum dengan tenang lalu berkata, “Tuan Muda Wilson, lihatlah wanita di sebelahnya. Dia jelas seorang wanita kaya! Apa kau tahu kenapa dia berpakaian seperti itu, memakai kacamata hitam dan masker?”“Tentu saja karena takut orang lain mengenalinya!” Micheal terkekeh dengan dingin. Dia tidak bodoh, jadi kenapa repot-repot menanyakan pertanyaan bodoh seperti itu?“Coba pikirkan, kenapa dia takut dikenali orang?”“Karena dia seorang wanita kaya, tentu saja dia takut suaminya mengenalinya!”“Karena dia takut suaminya mengenalinya, apa artinya itu? Itu artinya, hubungannya dengan Fane tidak sesederhana itu!”Ken menganalisis semuanya dengan sangat rinci.“Ya, aku tidak menyangka Fane adalah seorang playboy. Selama ini dia selalu bicara terus menerus soal melakukan segalanya buat Selena tapi, kita tidak menyangka dia selingkuh di belakang Selena dengan seorang wanita kaya!”Micheal mengepalkan tinjunya dan tatapannya dipenuhi
Read more
Bab 155
“Siapa dia, Tuan Muda?”Salah satu pengawalnya juga ikut menatap Fane. Dia tidak tahu siapa Fane.“Itu adalah si brengsek yang sebelumnya memukuliku. Sialan, aku tidak bisa membiarkannya pergi kali ini!”Neil sangat marah saat menjawab pertanyaan pria di sebelahnya.“Ini adalah rumah lelang, Tuan Muda. Tidak pantas berkelahi di sini!”Pria itu segera menasihatinya. Dia kemudian berkata, “Meskipun aku kuat, namun itu bisa berarti aku tidak menghormati bos rumah lelang ini jika membuat keributan di sini!”“Kau?”Neil menatap pria berjas itu. Ayahnya telah menyewa beberapa pengawal untuknya baru-baru ini. Dia pun tidak bisa menahan tawa dinginnya dan berkata, “Lupakan saja. Kau bukan tandingannya. Aku menyewa sekitar dua puluh preman saat itu dan mereka semua masih bukan tandingannya!”Setelah mengatakan itu, Neil kemudian melanjutkan, “Begini saja, pergi dan carikan aku lima puluh atau enam puluh orang. Cari orang-orangnya Si Tua Roger. Meskipun harganya lebih mahal untuk menyewa mereka
Read more
Bab 156
"Tergantung! Beberapa orang berpikir kalau Selena itu paling cantik dan lebih feminin dibanding wanita-wanita lain, ya karena di usia 25 hingga 26 tahunlah wanita terlihat paling menarik!”“Tapi Rue adalah wanita muda yang masih sangat polos dan selain itu, dia baru berusia 22 tahun serta masih lajang. Semenjak semua orang mendengar tentang pernikahan Selena dan bagaimana dia sudah memiliki seorang anak, para tuan muda yang dulu mengejar Selena kini beralih ke Rue!"“Lagi pula, aku pikir mereka berdua mempunyai kecantikan yang lain daripada yang lain. Oh ya, bukankah Dewi Perang sedang berada di Provinsi Tengah? Dia juga termasuk wanita cantik karena tubuhnya yang luar biasa dan terlihat sangat eksotis. Sayang sekali statusnya terlalu tinggi dan hampir mustahil untuk mendapatkannya!"Seorang pengusaha kaya lain mengatakan itu dengan senyum pahit."Hei, kau dengar? Seseorang menyebutmu wanita cantik."Setelah Fane mendengar obrolan mereka, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menggod
Read more
Bab 157
“Hhh, wanita ini mungkin istri seorang pedagang kaya raya, ‘kan? Arloji di pergelangan tangannya saja harganya lebih dari satu juta. Tapi, yang membuatku semakin penasaran adalah mengapa dia memakai masker dan kacamata hitam?”Ken menghela nafas sebelum berkata, "Jadi aku percaya bahkan tanpa aku bilang apapun, siapapun yang cukup pintar akan bisa menebak apa hubungan kalian, bukan?”“Tidak mungkin, ‘kan? Fane bukannya suami Selena? Itu tidak mungkin, bukan? Bisa-bisanya dia punya keberanian mencari wanita lain padahal Selena sangat memesona?"Seorang pedagang kaya yang berusia separuh baya juga mendengar hal itu, dia terkejut. “Siapa yang tahu apa alasannya. Lihatlah wanita kaya itu, dia belum begitu tua, ditambah tubuhnya yang sangat eksotis. Astaga, untuk seorang wanita kaya seperti dia, walaupun dia tidak memberiku uang, aku akan rela melakukan bermacam-macam hal dengannya! Apalagi jika wanita kaya itu memberiku uang!"Pria tua lainnya tidak bisa menahan diri saat diam-diam menela
Read more
Bab 158
“Hehe, kalian berdua pasti sangat khawatir sekarang, ‘kan!”Fane terkekeh lalu berkata, "Ken, tahukah kau ada sebuah perkataan yaitu ‘tahu tempatmu’? Kau harus benar-benar belajar dari perkataan itu. Aku yakin Dennis telah mengingatkanmu tentang hal itu sebelumnya, ketika kau mencoba menghancurkan rumah kami dengan paksa, bukan? Apakah kau yakin… kau masih ingin melawanku?”Setelah Ken mendengar ancaman itu, ekspresinya langsung terlihat masam, dia mulai khawatir. Karena Fane begitu kuat, bahkan Dan, ‘Petarung Terbaik’ mereka pun bukan tandingan Fane jika dia benar-benar tersinggung dan keluar menumpahkan darah keluarga Clark-nya. Itu akan sangat buruk buat mereka!Hanya dengan pemikiran itu dia berkata, "A―Aku tidak akan melawanmu atau berusaha menyulitkanmu. Tapi, aku di sini hanya ingin memberimu nasihat. Selena sangat baik padamu, tapi kau berani melakukan ini demi uang… ”“Tuan Muda Ken, entah bagaimana aku merasa kau sedikit takut padanya?”Michael bukan orang bodoh dan langsung
Read more
Bab 159
Grayson memandang wanita gemuk di sebelahnya dan langsung tak bisa berkata-kata. Wanita ini benar-benar gemuk. Kalau dia terus seperti itu, dia akan susah mendapatkan jodoh.Namun, ketika dia berbalik melihat ke arah Rue di tempat lain, suasana hatinya langsung berubah. Rue benar-benar pantas menjadi pusat perhatian karena semakin Grayson melihatnya, semakin tampak cantik dia.“Hehehe, baiklah. Harga mutiara ini dimulai dari sepuluh juta! Tentu harga aslinya sangat jauh melebihi sepuluh juta dolar dan aku yakin semua orang di sini tahu. Oleh karena itu, peraturan kami adalah kelipatan setiap penawaran tidak boleh lebih rendah dari satu juta!”Orang tua itu terkekeh di atas panggung lalu dengan cepat memukulkan palunya sambil melanjutkan, “Lelang ini secara resmi dibuka. Benda ini akan menjadi milik penawar tertinggi!""Satu juta? Aku saja malu menyebutkan satu juta dolar!"Seorang pedagang kaya segera berdiri lalu berkata, “Benda itu bisa memperlambat metabolisme seseorang, jadi memili
Read more
Bab 160
“Kenapa kau tidak menawarnya untukku? Sebut saja sembarang angka sesukamu. Orang akan melihatmu sebagai pesuruhku. Dengan begitu, identitasmu tidak akan terungkap!" Lana mengatakan itu pada Fane setelah berpikir.Fane mengangguk lalu berkata, "Tentu, toh aku juga ingin mengacaukan kedua bocah itu!"Setelah dia mengatakan itu, Fane langsung mengangkat tangannya dan berkata, "51 juta!"Pada saat itu, semua orang menoleh untuk melihatnya karena mendengar seorang pria hanya menaikan tawarannnya sebesar satu juta.Lana saja merasa malu atas ulah Fane. Karena semua orang menaikkan tawaran dengan kelipatan sepuluh juta dan pria ini telah mengacaukannya dengan hanya menaikkan satu juta."Wow, Fane, aku tidak menyangka nyonya kayamu itu ternyata sangat kaya. Dia benar-benar ikut lelang!"Michael tercengang. Dia kemudian berbicara sambil tersenyum, “Kami anggota keluarga kaya sudah mulai bersaing di antara kami sendiri. Karena itu, para pedagang sebaiknya diam saja. Simpan uangmu dan tetap gunak
Read more
PREV
1
...
1415161718
...
418
DMCA.com Protection Status