Semua Bab Kekuatan Harvey York untuk Bangkit: Bab 1551 - Bab 1560

Samuel Bauer melanjutkan, “Kedua, aku ingin melihat apa pensiunan Kepala Instruktur masih sebaik yang disebutkan dalam legenda.”“Ketiga, untuk mencari keadilan bagi Oliver Bauer. Bagaimanapun, dia adalah bawahanku.”Harvey York berkata dengan acuh tak acuh, "Jika kau ingin mati, aku bisa membunuhmu kapan saja."Samuel tersenyum. Dia mendorong tangan kanannya, dan sebuah token yang tampak seperti batu giok mendarat di depan Harvey. Dia berkata dengan tenang, “Keempat, aku telah merencanakan cabang Longmen untuk waktu yang lama.”“Terlepas dari apa Oliver dibunuh olehmu, tetapi tidak dapat disangkal bahwa dia mati karena kau.”“Begitu Oliver meninggal, segala sesuatu di Mordu berantakan. Aku ingin Kepala Instruktur mengambil alih cabang Longmen menggunakan token ini untuk memperbaiki urusan dalam waktu satu bulan.”Harvey tersenyum, “Tuan Bauer, kau pasti sedang bermimpi, kan?”“Gavin Bauer berulang kali mengundangku untuk menjadi Kepala Instruktur dari sembilan pasukan teratas,

Harvey bersandar di sofa dan berkata dengan tenang, “Aku belum memikirkannya. Aku hanya merasa putus asa setelah ditipu oleh dua rubah tua yang licik itu.”“Selanjutnya, bahkan jika harus mengambil alih cabang Longmen, itu tidak perlu sekarang.”“Kita harus menunggu sepuluh hingga lima belas hari bahkan jika kita ingin pergi. Tunggu sampai mereka cukup bertarung.”Pada saat yang sama, Ray Hart masuk. Dia kemudian mencondongkan tubuh ke depan dan berkata, “CEO York, aku telah mengirim seseorang untuk menyelidiki masalah Nona Xavier.”“Tapi tidak ada yang salah.”“Dia baru saja mengundurkan diri seperti yang dilakukan orang normal.”“Tapi ini yang paling aneh. Jadi, aku khawatir kau harus pergi dan melihatnya sendiri. Kudengar dia akan naik pesawat untuk meninggalkan Buckwood besok.”Ethan Hunt, Bellamy Blake, dan Tyson Woods semua menunduk.'Ini adalah urusan Kepala Instruktur. Jangan campur tangan, jangan campur tangan.’Harvey memijat alisnya, menghela napas setelah beberapa

Melihat putrinya mengenakan baju tidur longgar, ditutupi mantel. Sosoknya yang seksi cukup terbuka saat ini. Michelle memiliki dorongan untuk mencekik Harvey sampai mati.Sementara itu, Yvonne Xavier buru-buru melangkah maju. Dia memaksakan senyum dan berkata, “Ibu, dia adalah rekan kerjaku. Dia datang untuk melakukan serah terima denganku.”"Rekan kerja? Serah terima pekerjaan?”Wajah Michelle dingin. “Seorang rekan pria datang untuk melakukan serah terima pekerjaan denganmu di tengah malam? Dan itu tidak bisa dilakukan di siang hari, jadi kau harus melakukannya di sini? Apa kau kira aku akan mempercayainya? Katakan padaku dengan jujur. Apa pria ini memiliki hubungan rahasia denganmu? Siapa dia?"Michelle berbicara dengan suara dingin, dengan aura superioritas.Dia menatap Harvey pada saat yang sama. Jika matanya bisa membunuh orang, bajingan yang telah menodai kepolosan putrinya ini sudah mati ribuan kali pada saat ini.Yvonne benar-benar tidak bisa berkata-kata. Dia menyetujui

Michelle nampak menahan emosi di matanya, dan wajahnya berubah marah.Dia sengaja mengabaikan keberadaan Harvey York. Dia hanya ingin menyelesaikan masalah dengan cepat dan membawa Yvonne Xavier segera pergi.Namun, dia tidak pernah berpikir bahwa Harvey akan maju membelanya.Meskipun Harvey adalah CEO Sky Corporation, juga dikenal sebagai Pangeran York dari South Light…Meskipun demikian, dia tetap menjadi lelucon di mata Michelle.Bagaimana bisa tanah barbar seperti South Light dibandingkan dengan Mordu?Enam Pangeran Mordu adalah pangeran sejati.Pangeran York dari South Light bukanlah apa-apa.Tanpa diduga, pangeran yang tidak berguna ini masih berani melompat keluar dan menentangnya. Ini membuatnya merasa bahwa otoritasnya sedang ditantang.Pada saat ini, Michelle segera mengeluarkan cek, menulis serangkaian angka, dan melemparkannya ke arah Harvey. Dia berkata dengan dingin, "Aku tidak peduli apa kau adalah CEO Yvonne atau koleganya, atau suaminya. Pokoknya, kau tidak pa

Handel menggelengkan kepalanya ketika dia mendengar kata-kata itu. Dia juga merasa bahwa dia benar-benar ceroboh barusan.Dia berpikir bahwa saingannya hanyalah seorang junior, jadi dia hanya menggunakan lima puluh persen dari kekuatannya.Sekarang Michelle telah memberinya perintah langsung, maka dia harus keluar semua.Handel menghela napas sedikit pada saat ini. Bocah ini cukup tampan. Namun, dia mungkin hancur berkeping-keping setelah beberapa saat!Handel menghela nafas dan berkata, “Brengsek, kau membuatku marah. Tapi aku akan mencoba yang terbaik untuk meninggalkanmu utuh demi Nona Xavier ... "Seluruh tubuhnya memancarkan energi dan tulangnya membuat suara berderak seperti kacang goreng saat dia berbicara.BHUKK!Harvey tidak mengatakan omong kosong. Sebaliknya, dia memberikan tamparan lagi dengan punggung tangannya.Mata Handel sedikit tenggelam. Ekspresinya serius dan dia ingin menghindari tamparan Harvey.Kecepatannya cepat, tetapi Harvey jelas lebih cepat darinya.