All Chapters of Suamiku yang Perkasa: Chapter 941 - Chapter 950

Lord Kenny sangat senang mendengar bahwa Sekte Pijar telah dihancurkan.Namun, ketika dia tahu bahwa orang yang mengakhiri Sekte Pijar itu adalah Darryl, emosi Lord Kenny tersulut. Amarah yang dia rasakan sungguh tak terlukiskan.Tyler pun merasa takut pada Lord Kenny, "Lord Kenny, kumohon tenanglah. Aku akan menekan Sekte Spiritual Tak Kasat Mata lagi dan memberi tahu mereka untuk bertindak lebih cepat."Tyler sendiri merasa sangat cemas.Sekte Spiritual Tak Kasat Mata adalah organisasi pembunuh terkuat di Dunia Baru. Mengapa begitu sulit bagi mereka untuk membunuh Darryl?****Keesokan harinya, di kota kecil di Gunung Mingwang.Meskipun kota itu bukan kota besar, namun tempat itu sangat meriah. Jalanan pun tampak ramai dipadati orang saat menjelang tengah hari,.Sosok kurus terlihat berjalan di antara orang-orang itu. Dia memiliki fitur wajah yang sangat indah, dan dia mengenakan gaun putih panjang yang menunjukkan bentuk tubuhnya yang sempurna. Dia tampak anggun seperti seor

Lanvin menggigit bibirnya. "Tidak."Lanvin berkeringat deras. Dia merasa khawatir dirinya akan ikut terbunuh jika dia mengakuinya.Debra tersenyum singkat dan mengabaikan Lanvin. Dia melihat sekeliling restoran dan mengumumkan, "Dengar, kalian semua. Aku Debra Gable, dan juga wanita Darryl. Tiga pria yang aku bunuh hari ini ingin membunuh Darryl, yang berarti aku harus menghancurkan mereka! Aku tidak tahu apakah mereka memiliki kaki tangan lagi di restoran ini, tetapi aku menyarankan mereka untuk tidak melakukannya. Aku akan berada di sisi Darryl siang dan malam, dan akan membunuh siapa pun yang berani menyakitinya! "Debra kemudian membalikkan tubuhnya dan meninggalkan restoran.Pelanggan lain di restoran itu saling memandang. Tak satu pun dari mereka yang berani bernapas sepanjang waktu.****Sementara itu, di altar utama Sekte Pijar di Gunung Mingwang.Darryl duduk di atas tempat tidur sambil memeluk Yvonne.Meskipun itu adalah pemandangan yang sangat mengharukan, namun suas

Lanvin tercengang saat mendengar itu!"Kau sangat jelek, tapi Darryl adalah suamimu?" Lanvin mengerutkan bibirnya. Kata-kata selanjutnya pun cukup terdengar kejam. "Dia adalah Master Sekte Elysium. Menurutmu, dia menyukaimu? Hentikan saja fantasimu, oke?""Aku mengatakan yang sebenarnya." Lilly pun panik saat dia mencoba menjelaskan. "Dulu aku tidak terlihat seperti ini. Kakak Senior, ketika kita kembali ke Sekte Spiritual Tak Kasat Mata nanti, bisakah kau membantuku untuk memohon kepada Wakil Master Sekte untuk membatalkan misi ini?"Karena dia telah mengungkap identitasnya, dia seharusnya mengatakan hati yang sebenarnya.Lanvin mengerutkan alisnya saat dia menatap dingin pada Lily. "Batalkan misi? Berani-beraninya kau mengatakan hal seperti itu? Sekte Spiritual Tak Kasat Mata tidak akan pernah gagal dalam misi yang kami terima, bahkan jika kau dan Darryl pernah bersama sebelum ini…"Lanvin tiba-tiba berhenti berbicara. Ada nyala kemarahan di matanya saat berbalik dan berkata, "A

Haaah!Lily menarik napas dalam-dalam sambil mengatupkan giginya dan berkata dengan tegas, "Aku tidak melakukannya.""Hebat! Hebat!"Crystal menjadi sangat geram. Dia lalu mengarahkan jarinya pada Lily. "Kau masih menyangkalnya. Terus pukul dia sampai mau mengakuinya!"Lanvin mengayunkan sabuk itu lagi.Plak! Plak! Plak!Suara pukulan itu membuat semua orang merasa terintimidasi.Namun, Lily mengatupkan giginya dengan keras untuk menahan rasa sakit. Dia mencoba untuk tidak berteriak.Baju di tubuh Lily pun kini berlumuran darah. Dia sangat lemah, tapi matanya dipenuhi dengan tekad.Meskipun Lily terlihat lembut dan lemah, dia memiliki kepribadian yang kuat.Dia tidak akan menyangkal jika dia melakukan sesuatu yang salah. Namun, jika dia tidak melakukannya, maka tidak akan pernah mengakuinya. Bahkan jika harus mati sekalipun.Crystal menyadari bahwa Lily akan pingsan. Dia lalu berdiri dan mengangkat tangannya.Lanvin menyingkirkan sabuk, tetapi dia menatap nanar pada Lily.

Wajah Lily tampak pucat, dan sekelilingnya menjadi dingin. Dia mungkin tidak bisa bertahan malam ini.'Apakah aku benar-benar akan mati di penjara bawah tanah ini?'Lily menggigit bibirnya sambil memeluk kedua lututnya. Dia berjongkok dan merasa jauh lebih hangat. Namun, wajahnya masih penuh dengan kekecewaan. 'Bahkan jika aku bisa bertahan, apa yang akan terjadi selanjutnya? Besok aku harus melewati Ribuan Irisan Juta Pemotongan — aku masih tidak bisa lepas dari kematian.'Lily merasa kecewa saat memikirkan hal itu.Ciit!Tiba-tiba dia mendengar suara langkah kaki dari luar pintu penjara bawah tanah. Suara itu terdengar ringan! Beberapa detik kemudian, setelah beberapa suara dan getaran ringan, pintu bawah tanah sedikit terbuka. Kemudian, tubuh langsing menyerbu masuk dengan cepat.Siapakah itu?'Apakah Kakak Lanvin datang untuk menyiksaku lagi?'Hati Lily bergetar. Dia pikir itu adalah Lanvin. Namun, begitu dia melihat dengan jelas, wajahnya menunjukkan kegembiraan. "Kakak Ce