Saat Cormac melihat itu, wajahnya langsung menjadi gelap. Dia melihat sekeliling dan bertanya, "Apakah aku memerlukan izinmu untuk melakukan apa yang ingin aku lakukan?"Suaranya tidak nyaring, tapi menyebar ke seluruh arena. Di saat yang sama, aura kuat terpancar darinya.Semua orang terpaksa menarik napas dalam-dalam dan buru-buru menutup mulut saat merasakan tekanan kuat Cormac selama beberapa detik.Cormac memandang Angus dan berkata, "Bahkan kau meragukanku. Kau sudah lama tidak menghormatiku sebagai Mastermu, bukan?"Angus gemetar ketakutan saat mengamati kemarahan tuannya. Kakinya menjadi lemah, dan dia segera berlutut di tanah. Dia memohon, "Aku tidak berani, aku tidak berani …."Meski Angus sombong dan mendominasi, dia tak berani bertindak sembarangan di depan Cormac.Melihat Angus mengakui kesalahannya, wajah Cormac sedikit melembut. Dia melihat sekeliling dan berkata dengan acuh tak acuh, "Darryl, kau baru saja memurnikan ramuan. Semua orang tahu teknik pembuatan ramua
Baca selengkapnya