All Chapters of Suamiku yang Perkasa: Chapter 1511 - Chapter 1520

"Tidak ..." Tubuh Yvette gemetar dan ia menggelengkan kepalanya dengan marah. Air matanya pun terus mengalir. Dia kemudian berteriak pada Kaisar Dunia Baru, “Darryl tidak mungkin mati! Dia tidak mati!" “Yvette!” Kaisar Dunia Baru tidak mengasihaninya sedikit pun dan berkata padanya dengan dingin, “Aku berkata serius. Darryl benar-benar sudah mati. Aku bahkan mengumumkannya di depan semua kultivator Sembilan Daratan, jadi singkirkan semua fantasimu!” Dia kemudian menunjuk Matteo dan beberapa orang lainnya di depan. "Hari ini kau harus memilih satu di antara mereka berlima!" Suaranya penuh dengan otoritas dan tidak ada ruang untuk keraguan ketika dia mengucapkan kalimat terakhir. Dia mengadakan acara besar yang menarik banyak kultivator dari Sembilan Daratan untuk kebahagiaan putrinya. Akan sangat memalukan bagi Kerajaan Dunia Baru jika dia tidak memilih siapa pun pada akhirnya. Mereka akan menjadi bahan lelucon di seluruh Sembilan Daratan. Dia harus memilih satu di antara mereka

'Haha!' Darryl sangat senang setelah mendengar Yvette memilih dirinya. Dia pun ingin berlari ke arahnya dan memeluknya. Tetapi, ia menahan diri. "Hmm!" Kaisar Dunia Baru mengangguk dan berkata, “Luca Moonlight berbakat dalam sastra dan seni bela diri. Dia seorang jenius yang tak tertandingi. Sekarang aku umumkan bahwa Pangeran Pendamping Putri Yvette akan…” “Yang Mulia…” Dia berhenti berbicara ketika seorang jenderal lapis baja berlari ke arahnya. Itu adalah pemimpin tim pengawal kerajaan—Milton Snider. Tubuh Milton penuh dengan bau alkohol. "Milton, apa yang kau lakukan? Pergilah…” Florian mengerutkan kening sambil menegur Milton. Kaisar sedang mengumumkan hasilnya, namun Milton berani menyelanya di saat yang begitu genting. Apakah dia ingin mati? Di saat yang bersamaan, Kaisar Dunia Baru tampak tak senang saat melihat Milton dan berkata, "Milton, kau bisa memberi tahuku nanti apa pun yang ingin kau katakan!" Dia memandang Milton dengan dingin. Mungkin Milton bisa saja m

Darryl mengepalkan tinjunya erat-erat. 'Mari kita bertarung habis-habisan karena identitasku sudah terungkap sekarang. Tidak peduli apa pun yang terjadi, aku harus pergi bersama Yvette.’ “Aku akan membawa Yvette pergi hari ini! Siapa pun yang menghentikanku akan mati! "Agung! Penghancuran! Seni!" raung Darryl dengan lantang. Udara di sekitarnya tiba-tiba terkoyak oleh kata-katanya dan badai energi yang mengerikan langsung pergi menuju ke sekelilingnya! "Ah!" Semua Pengawal Kerajaan yang bergegas ke arahnya langsung meratap dan roboh ke tanah dalam genangan darah mereka. Glek! Semua orang yang menonton dari jauh, terlepas apakah mereka orang biasa atau kultivator, mereka sama-sama tidak bisa menahan napas saat menyaksikan peristiwa itu. “I-Ini adalah kekuatan Master Sekte Gerbang Elysium? Dia hanya satu orang, namun ia dapat dengan mudah membunuh begitu banyak pengawal kerajaan dalam satu detik!” "Dia terlalu kuat!" Mata Darryl sangat memerah mengarah pada Kaisar Dunia

Ada empat orang berada tepat di hadapan para murid. Mereka adalah Dixon bersaudara—Empat Panglima Perang. Beberapa hari yang lalu, Darryl telah menginstruksikan saudara-saudara Dixon untuk menunggu di luar Kota Kerajaan baginya, ketika dia memutuskan untuk mengambil bagian dalam turnamen seni bela diri jika terjadi sesuatu. Dixon bersaudara pun berkumpul dan bersembunyi selama beberapa hari terakhir di luar Kota Kerajaan dengan ribuan murid elit Gerbang Elysium. Mereka pun mempersiapkan untuk hal yang tak terduga dan keselamatan mereka, meskipun mereka mengetahui bahwa Darryl telah sampai ke babak final tanpa rintangan berarti. Dan seperti yang mereka duga. Identitas Darryl pun terungkap pada akhirnya. Dixon bersaudara tidak membuang waktu lagi dan segera membawa ribuan murid elit untuk segera mendukung Darryl setelah menerima berita itu. Klang! Klang! Klang! Suara pawai serempak muncul seketika dan menggetarkan banyak orang secara emosional. "Apakah itu Gerbang Elysium?" "

Wajah Leonardo memerah dan dia pun berkata dengan dingin, "Kau ... Darryl, untuk apa kau bersikap sombong? Memangnya kenapa jika kau memiliki Api Dingin Lily Putih? Jika kau seorang pria, besarkan apinya dan biarkan semua orang mati bersama-sama!” Leonardo dengan sengaja menoleh ke arah Andy Curtis dan Dixon bersaudara. Niatnya jelas. Akan sulit bagi Darryl untuk tidak menyakiti orang-orangnya sendiri meski dia bisa mengendalikan Api Dingin Lily Putih dengan benar dalam pertempuran yang begitu kacau balau. Api Dingin Lily Putih adalah objek yang menakutkan. Apa pun yang disentuhnya akan dibakar dengan bersih. "Kau masih tidak akan dapat melawanku meski aku tidak menggunakan Api Dingin Lily Putih!" kata Darryl dengan dingin sambil menyingkirkan Api Dingin Lily Putih. Darryl merasa khawatir dia akan melukai anak buahnya sendiri dan juga orang-orang yang tidak bersalah di sekitarnya. Dan juga, Api Dingin Lily Putih menghabiskan banyak energi internalnya. Leonardo tersenyum kejam d