Home / Urban / Suamiku yang Perkasa / Chapter 1281 - Chapter 1290

All Chapters of Suamiku yang Perkasa: Chapter 1281 - Chapter 1290

5674 Chapters

Bab 1281

Pria berbaju putih itu kemudian mulai mengajari Darryl cara bermain Go.Darryl sangat ingin meninggalkan tempat itu dan dia tidak berminat untuk belajar. Namun, dia tidak punya pilihan. Dia pun memaksakan diri untuk mendengarkan penjelasan pria itu."Benar!" Setelah memberikan beberapa penjelasan dasar tentang Go, pria berbaju putih itu kemudian memandang Darryl, "Adik, aku masih belum tahu namamu.""Namaku Darryl Darby!" Darryl bahkan tidak berpikir sebelum menjawab pria iniI. Dia pun melemparkan pertanyaan yang sama padanya. "Bolehkah aku tahu namamu juga, Kak?"Darryl telah mencoba menebak identitas orang itu. Dia pasti seseorang yang spesial karena tinggal di tempat terlarang istana."Aku?" Pria berbaju putih itu tiba-tiba bersemangat. Dia pun menjawab dengan bangga, “Namaku cukup terkenal! Aku takut jika aku mengatakannya dengan lantang, kau akan ketakutan! Dengarkan! Namaku adalah Rumput Langit. Aku pernah menjadi Jenderal Langit …”Rumput Langit tiba-tiba memikirkan sesua
Read more

Bab 1282

Kaisar Langit sangat mencintai Dewi Bulan. Dia sangat marah ketika dia melihat bagaimana Rumput Langit hampir mencemarkan kehormatannya. Dia ingin membunuh Rumput Langit di tempat. Namun, Rumput Langit adalah Perwira di Benua Moana Utara yang hebat dan memiliki banyak prestasi yang luar biasa.Kaisar Langit tidak bisa begitu saja membunuhnya, tetapi dia menemukan cara untuk membuat hidup Rumput Langit lebih buruk daripada kematian. Dia lalu mengurung Rumput Langit di tempat terlarang. Dia juga telah menyiapkan formasi di pintu masuk, sehingga dia tidak akan bisa melarikan diri dari tempat itu. Rumput Langit kini telah dikurung di sana selama seribu tahun.Meskipun Rumput Langit kuat, tetapi dia tidak bisa memecahkan Formasi Misteri Seribu Kayu. Selama seribu tahun terakhir, tidak ada yang berani memasuki tempat terlarang sampai Darryl masuk ke sana secara tidak sengaja.Rumput Langit pun enggan untuk melepaskan Darryl, setelah dia bertemu dengannya. Dia harus membuat Darryl bermain
Read more

Bab 1283

Darryl pun lalu berbalik dan pergi. Karena tidak ada jalan keluar lain, dia hanya bisa meninggalkan tempat terlarang itu dan masuk ke sudut dekat gerbang—itu adalah langkah yang berisiko."Hei, hei, Adik Kecil, jangan marah!"Rumput Langit pun mengejar Darryl dengan cemas.****Sementara itu, di Aula Utama Istana Dunia Awan Selatan.Permaisuri berdiri di pintu masuk sambil melihat ke arah langit. Wajah cantiknya dipenuhi dengan rasa gembira.Quincy Long dan para pejabat lainnya berdiri di belakangnya. Mereka semua juga melihat ke langit dan tercengang.Setelah beberapa detik, Permaisuri menghela napas lega. "Awan berwarna darah telah naik. Senjata Dewa pasti telah muncul. Dengarkan perintahku! Kalian segeralah pergi ke Dunia Alam Semesta! Kalian tidak boleh melakukan kesalahan!" kata Permaisuri dengan tegas.Dunia Awan Selatan telah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan Kapak Pemecah Langit sepuluh tahun yang lalu. Mereka pun tahu, bahwa mereka harus mengambil kesempatan ini
Read more

Bab 1284

Sementara itu, di Gunung Hua Dunia Alam Semesta.Gunung Hua terletak di barat laut Dunia Alam Semesta. Gunung-gunung di sana curam dan berbahaya, tetapi pemandangannya sempurna. Tempat itu telah dikenal sebagai gunung paling berbahaya di dunia sejak zaman kuno.Sekelompok bangunan kuno berdiri di puncak Gunung Hua dan di sana juga berdiri Sekte Gunung Hua.Sekte Gunung Hua sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan memainkan peran penting dalam sejarah dunia seni bela diri di Dunia Alam Semesta. Sekte Gunung Hua juga dikenal memiliki banyak murid yang kuat dan tangguh.Namun, beberapa tahun belakangan jumlah mereka menyusut, dan mereka juga kehilangan reputasi di antara sesama kultivator.Master Sekte Gunung Hua adalah Alis Putih Tua dan dia berusia tujuh puluhan. Namun, dia masih terlihat kuat dan sehat. Kekuatannya mencapai Martial Saint Tingkat Satu.Sebagian besar rekan kultivator memanggilnya Master Alis Putih.Kini awan berwarna merah darah telah membumbung di puncak Gunung Hua
Read more

Bab 1285

Sementara itu di Benua Moana Utara.Bumi terus bergetar, tetapi tidak sekuat sebelumnya.“Adik kecil, jangan pergi dulu. Ayo, tinggallah dulu bersamaku!” bujuk Rumput Langit sambil menarik pakaian Darryl. Dia mencoba membuat Darryl tetap tinggal.“Kakak Rumput Langit, kau tidak bisa membawaku ke pintu keluar, namun kau ingin aku terus bermain denganmu. Bukankah kau hanya membuang-buang waktuku saja? Aku harus kembali ke Dunia Alam Semesta. Aku memiliki banyak hal mendesak yang masih harus aku lakukan. Jika ada kesempatan lain, aku akan kembali dan bermain denganmu,” kata Darryl sambil segera berjalan keluar dari formasi untuk meninggalkan tempat terlarang ini.Rumput Langit bahkan tidak tahu di mana letak pintu keluarnya, namun dia menipu Darryl untuk bermain Go bersamanya. Hal itu tentu membuatnya marah.Namun, begitu Darryl meninggalkan tempat terlarang ini, dia melihat pasukan prajurit Moana Utara berpatroli. Jumlah prajurit penjaga kini telah meningkat beberapa kali lipat dar
Read more

Bab 1286

"Apa ini?" Darryl melihat botol di tangan Rumput Langit dengan penasaran.Botol kecil itu berisikan bubuk putih. Bubuk putih ini bisa mengubah penampilan seseorang?Rumput Langit tersenyum dan memandang Darryl dengan bangga. “Ini adalah Bubuk Transfigurasi yang bisa mengubah penampilan seseorang. Ini adalah harta yang langka! Aku tidak sengaja membawa dua botol bubuk ini. Aku hanya menggunakan satu botol dan berpura-pura menjadi Kaisar Langit untuk menggodamu. Sekarang, aku hanya punya satu botol yang tersisa. ”'Wow, ternyata ada hal ajaib seperti itu?'Darryl terkejut mendengarnya. “Saudara Rumput Langit, Bubuk Transfigurasi ini benar-benar suatu harta yang langka. Ini barang bagus, tapi kau telah menyia-nyiakannya begitu saja!”“Aku sudah terjebak di sini begitu lama. Aku tidak tahu apa gunanya harta bagus dan langka ini, jika tidak dapat membuatku bebas dari sini,” kata Rumput Langit tanpa basa-basi dengan wajah bingung.Darryl tidak tahu harus tertawa atau menangis. Dia lalu
Read more

Bab 1287

"Yang Mulia?""Yang Mulia ..."Ketika para penjaga melihat Kaisar Langit, mereka langsung mengambil sikap hormat. Semuanya langsung berlutut di atas lantai.Penyamaran Darryl begitu sempurna, sehingga para penjaga benar-benar mengira bahwa dia adalah Kaisar Langit.Darryl pun menjadi sangat bersemangat. Dia menggunakan teknik mimiknya dan meniru nada suara Kaisar Langit, "Kalian boleh bangkit."Teknik meniru suara Darryl sangat sempurna, sehingga para penjaga di depannya tidak meragukannya sama sekali. Mereka lantas berdiri dengan hati-hati."Hmm ..." Darryl terdiam dan kemudian melambaikan tangannya. "Aku tidak membutuhkan kalian di sini hari ini. Kalian semua boleh pergi. Dan juga, beri tahu mereka untuk menarik penjaga di seluruh istana!"'Apa? Menarik semua penjaga?' Para penjaga tercengang mendengarnya.Namun, tidak ada yang berani mempertanyakan perintahnya saat melihat wajah tegas Darryl."Baik, Yang Mulia!"Semua penjaga menjawab serempak sebelum mereka semua pergi. D
Read more

Bab 1288

Namun, Darryl tidak bermimpi bahwa Dewi Bulan akan tersenyum dan berkata, "Yang Mulia, kaulah yang biasanya memijat kakiku dan menuangkan teh untukku. Kenapa kau ingin aku melakukannya hari ini? Kau tampak sedikit aneh ...""Eh ..." Darryl tiba-tiba terdiam. Siapa yang tahu bahwa Kaisar Langit yang agung akan melayani Dewi Bulan seperti itu setiap hari?Darryl merasa canggung dan lalu berkata, "Oh, aku salah bicara. Maksudku, apa kakimu sakit? Apakah kau ingin aku memijatnya, sayangku?""Kakiku tidak sakit hari ini, Yang Mulia. Kau tidak perlu membantu aku memijatnya," kata Dewi Bulan sambil tersenyum. Kemudian, dia mengubah topik pembicaraan. "Yang Mulia, gempa tampaknya datang dari arah Dunia Alam Semesta. Gempa seperti itu biasanya merupakan pertanda munculnya Senjata Dewa atau makam penguasa tertinggi."Bagaimana pun kita harus mendapatkan harta karun itu. Yang Mulia, apakah kau punya rencana untuk itu? Apakah kau mengirim pasukan ke Dunia Alam Semesta?""Yah ..." Darryl mengg
Read more

Bab 1289

Dewi Bulan memandang Darryl dan berkata, “Yang Mulia, bunuh saja Rumput Langit. Jika dia tetap hidup, di akan menjadi bencana bagi kita semua.”Ketika dia mengatakan itu, mata Dewi Bulan tampak sedingin es. Ketika dia memikirkan bagaimana Rumput Langit hampir mengotori dirinya, Dewi Bulan marah besar."Baiklah, kita akan memenggalnya nanti!"Darryl tersenyum dan mengangguk. Tiba-tiba dia menerjang dan menyerang Dewi Bulan—dia menusukkan titik akupunturnya dengan kecepatan kilat.Gedebuk! Gedebuk!Itu terjadi begitu cepat, sehingga Dewi Bulan bahkan tidak bisa bereaksi tepat waktu. Dia pun bergidik dan kemudian dia roboh.“Yang Mulia—”Dewi Bulan terkejut. Dia menatap Darryl dengan bingung. "Apa yang sedang kau lakukan? Kenapa kau menyerangku?”Dia masih tidak mengerti apa yang terjadi. Kaisar Langit selalu merawatnya dan memanjakannya. Pria itu tidak akan pernah menyerangnya.Darryl tersenyum nakal pada Dewi Bulan. “Nyonya, tolong dengarkan baik-baik. Aku bukan suamimu, Sang K
Read more

Bab 1290

"Saudara Rumput Langit, apakah kau sudah muak hidup?" Darryl hendak kehilangan kesabarannya. “Jika kau menculik Dewi Bulan, Kaisar Langit akan memburumu sampai ke ujung bumi dan membunuhmu di mana pun kau berada! Ayo, lebih baik kita pergi saja …"Rumput Langit tersenyum pada Dewi Bulan. “Dewi Bulan-ku yang cantik, aku harus pergi sekarang! Sampai ketemu lagi!"Rumput Langit lalu memberinya ciuman dari jauh dan mengejar Darryl dengan cepat.Dalam sekejap mata, mereka berdua menghilang dari pandangan Dewi Bulan.“Rumput Langit, Darryl Darby!” Dewi Bulan sangat marah, sehingga dia gemetar hebat. Matanya yang menarik memancarkan rasa malu dan amarah yang tak ada habisnya.“Aku akan menangkap kalian berdua dan membuat kalian berharap tidak pernah dilahirkan! Tunggu saja!”****Darryl dan Rumput Langit melarikan diri. Mereka berlari untuk waktu yang lama sebelum akhirnya berhenti.Darryl berdiri di atas bukit sambil memandang Istana Moana Utara di belakangnya. Dia menghela napas pan
Read more
PREV
1
...
127128129130131
...
568
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status