Dia dengan kuat menggigit bibirnya sementara sinar matanya tajam karena merasa dipermalukan. Zhurong dan dia telah bertarung selama ribuan tahun—mereka adalah musuh seumur hidup.Dia lebih suka bunuh diri daripada memanggil Zhurong 'Ayah'."Ha ha ..."Zhurong pulih dari rasa terkejutnya dan tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya pada Darryl. Dia tersenyum pada Darryl dan berkata, "Saudaraku, kau hebat!"Zhurong memandang Gonggong sesudahnya. "Gonggong, kau akan menghormati janjimu, kan? Kau harus mengaku kalah!"Yuli juga mengejeknya, "Bagaimana kau bisa menyebut dirimu Dewa Air, jika kau tidak memegang kata-katamu!""Kau ..." Gonggong kehilangan kata-kata.Gonggong mendelik pada Darryl dan berkata dengan dingin, "Baiklah, aku akan menghormati taruhan kita! Aku akan mengingat ini, Nak. Tunggu saja aku!"Gonggong lalu berbisik kepada Zhurong, "A-Ayah!"Gonggong sangat malu dan marah. Wajahnya tak lagi memancarkan aura angkuh dari Dewa Kuno.Zhurong sangat senang mendengar gu
Baca selengkapnya