Keadaan begitu hening, tak ada yang berani membuka suara. Aku menoleh ke arah Mommy yang hanya diam, begitu juga dengan Daddy. "Kamu ada rencana mau pindah kerja?" Aku hanya menggeleng lemah. Kami baru saja pulang dari sidang final keputusan perpisahan bersama Fynn, tidak ada tangisan, tidak ada air mata, dan mungkin tidak ada yang perlu dibanggakan dengan status ini. Menjadi, seorang janda. "Yaudah, istirahat aja dulu." Aku hanya mengangguk lemah, dan Mommy menyusul Daddy ke kamar. Mereka sedang datang ke rumahku, rumah ini, rumah pembelian aku dan Fynn walau semua harta jatuh ke tanganku, kami belum punya anak. Mommy dan Daddy awalnya tak setuju dengan keputusan ini, tapi, aku tidak bisa mentolerir perselingkuhan. Ya, Fynn selingkuh, dan hal itu sungguh tak bisa dimaafkan. Aku men-scroll dengan malas ponsel. Semua orang mengirim pesan menyayangkan perpisahan ini. Ya, aku dan Fynn adalah pasangan sempurna di mata
Terakhir Diperbarui : 2021-01-19 Baca selengkapnya