Beranda / Romansa / Selamat Malam, Tuan Ares / Bab 2171 - Bab 2180

Semua Bab Selamat Malam, Tuan Ares: Bab 2171 - Bab 2180

2667 Bab

Bab 2171

Baru saat itu Zetty dengan agak kesal menutup mulutnya. Gale berdiri dan berkata, "Nenek, sekarang setelah kita menyembuhkan racun mereka, kurasa sudah waktunya kita pergi." Zetty baru saja bertemu kembali dengan Kak Finn yang telah lama ia rindukan. Ia bahkan belum punya kesempatan untuk mengatakan semua yang ada di pikirannya. Oleh karena itu, ia sangat enggan berpisah dengan Kak Finn. Zetty menatap Gale dengan memohon. Ia tahu Gale yang eksentrik akan menemukan cara bagi Zetty untuk tetap di sisinya. Gale dengan cepat menerawang pikiran Zetty dan berkata, “Nenek, apa kau punya lebih banyak ramuan obat? Ada hutan tanaman beracun di depan. Kalau kita tidak memberi mereka lebih banyak Rumput Detoksifikasi kita, upayamu menyelamatkan mereka hari ini akan sia-sia. Aku khawatir mereka akan diracuni lagi setelah berjalan sepuluh mil dari sini.”Jenson sangat menyadari mereka membutuhkan tabib di sisi mereka. Oleh karena itu, ia bertanya pada Zetty dengan tulus, "Bolehkah aku tahu ke ma
Baca selengkapnya

Bab 2172

Gale pasti tidak akan memilih untuk tinggal di dalam tenda bersama Zetty kalau hanya mereka berdua. Ia berdiri di luar dan basah kuyup dalam gerimis sambil melihat ke kejauhan yang berkabut. Duduk di tepi tenda, Finn terkejut melihat Gale ketika ia melihat keluar melalui jendela tenda yang terbuka. Ia berkata pada Jenson, "Kenapa Gale tidak berlindung di dalam tenda, Jens?" Jenson bingung dan membuka ritsleting pintu masuk tenda. Ia melihat ke arah Gale yang berdiri tegak di luar tenda. Tubuh kecil Gale berdiri tak bergerak, mirip pohon, atau lebih tepatnya seperti gunung. “Finn, kurasa Gale bukan orang biasa. Postur berdirinya menunjukkan ketekunan dan keuletannya,” kata Jenson curiga. Finn tersenyum dan berkata, “Kalau kau mengatakannya seperti itu, nenek itu seharusnya lebih luar biasa karena Gale sangat menghormatinya. Pasti ada sesuatu yang tidak biasa tentang statusnya.”Jenson memikirkannya dan berkata, “Gale berjaga-jaga karena dua alasan. Pertama, seperti yang kau katakan
Baca selengkapnya

Bab 2173

Sesuatu yang disebut bakatnya tidak lain adalah kerja keras. Zetty berkata, “Untuk siapa kau memainkan lagu ini? Kenapa terdengar sangat menyedihkan?” Finn tersenyum pahit dan berkata, "Ini untuk teman lama." Zetty merasa pahit tentang ini dan menjawab, “Karena ini untuk teman lama, kenapa kau bermain Melupakan Satu Sama Lain? Apa kau benar-benar tega melupakan mereka?” Finn menjawab, “Ada beberapa orang yang sepertinya tidak bisa kau lupakan bahkan kalau kau mau.” Zetty diam-diam bersukacita karena Kak Finn masih sangat menyayanginya di dalam hatinya. Finn memang layak membuat Zetty tergila-gila.Hanya saja tubuh Zetty yang sudah tua dengan cepat membelenggu kegembiraan itu. Ia dengan cepat menjadi sedih lagi. Kalau Kak Finn mengingatnya dan benar-benar merindukannya, tetapi ia tidak bisa memuaskan kerinduannya, lebih baik membiarkan Finn melupakannya sepenuhnya.Zetty dengan paksa meremas senyum dan berkata, "Terkadang, melepaskan juga merupakan jenis cinta." Finn menatap Zett
Baca selengkapnya

Bab 2174

Jejak kepanikan melintas di mata Zetty saat ia berkata, "Apa kau sangat merindukannya sehingga kau berhalusinasi sekarang?"Finn menahan pikirannya dan mencoba mencuci otaknya sendiri. Nenek di depannya adalah seorang wanita berusia 80 tahun. Bagaimana ia bisa membandingkannya dengan Zetty yang muda dan cantik? Ia pasti bukan Zetty. Zetty mengeluarkan kantong ramuan aromatik dari tasnya dan menyerahkannya pada Finn. “Kantong ini berisi herbal detoksifikasi. Aku memberikan ini padamu sebagai ucapan terima kasih atas camilan yang lezat.” Tatapan Finn jatuh pada kantong itu. Ia sedikit ragu ketika ia melihat desain lavender di atasnya. Lavender melambangkan penantian cinta, jadi tidak pantas bagi Finn untuk menerima haiah seperti itu. Finn menolaknya dan berkata, “Nenek, tas semacam ini terlalu feminin. Mereka akan menertawakanku karena membawa ini bersamaku.” Zetty dengan paksa memasukkan kantong itu ke tangan Finn dan berkata, “Tanah Suci dipenuhi dengan tanaman beracun. Kantong
Baca selengkapnya

Bab 2175

Zetty memandang Jenson sambil tersenyum. Ia tidak melihat Jenson selama tiga tahun dan Jenson tidak lagi punya sisi kekanak-kanakan. Jenson tampak lebih dewasa dan stabil sekarang. Ia sangat tampan dan memancarkan aura seseorang yang berprestasi meskipun ia masih muda. Zetty dengan gemetar menyerahkan bungkusan di tangannya pada Jenson dan berkata, “Selamat jalan, Tuan Muda Jenson. Aku berharap perjalananmu akan semulus yang kau harapkan dan semoga kau menemukan kekasih di masa depan. Aku berdoa semoga seluruh keluargamu dalam keadaan sehat. Aku berharap kau punya kehidupan yang membebaskanmu dari segala kekhawatiran.”Setelah Jenson menerima berkah Zetty, ia tidak menunjukkan tanda terima kasih. Sebagai gantinya, ia memasang wajah datar dan berkata dengan sangat tegas, “Tidak perlu kata-kata sopan seperti itu, Nenek. Aku tidak layak untuk itu." Zetty tersenyum dan memasukkan bungkusan itu ke dalam pelukan Jenson, sambil berkata, "Ini." Kemudian, ia berbalik dan pergi. Setelah meng
Baca selengkapnya

Bab 2176

Setelah Jenson dan yang lainnya berjalan melalui jalan gunung yang terjal dan curam, mereka akhirnya tiba di sebuah gua. Area depan gua itu luas, tetapi ada kompor yang diletakkan di sana. Mereka tahu tempat itu ada yang menempati dengan sekali pandang.Finn berkata, "Kurasa kita harus mencari lokasi lain sekarang, Jens."Tatapan tajam Jenson menyapu seluruh struktur di daerah itu dan matanya memancarkan keheranan. Ia berkata, “Finn, lihat apa yang ada di atas kompor. Apa itu jakaranda?”Finn berkata dengan terkejut, "Mungkin Tuan Ares dan yang lainnya ada di sini?"Jenson berkata, "Masuk dan lihat ada orang di dalam atau tidak."Finn dengan gembira memasuki gua. Tidak lama kemudian, ia dengan senang hati keluar dan berkata, “Kau jenius, Jens. Tuan Ares dan yang lainnya memang berkemah di sini. Lihat siapa yang ada di sini!"Begitu Finn mengatakan ini, Zayne melangkah keluar di belakang Finn.Melihat Jenson, Zayne berlari ke arah Jenson dengan penuh semangat. Ia mengangkat Jenson dan
Baca selengkapnya

Bab 2177

Zayne terlihat seperti anak kecil yang melakukan kesalahan. Ia menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa sebagai balasan.Tak lama kemudian, Jay kembali bersama Robbie dan yang lainnya. Sepertinya panen mereka berlimpah. Mereka tidak hanya membawa kembali burung dan hewan darat lainnya, tetapi juga ikan dan udang yang berenang di sungai.Ketika Zayne melihat Jay, ia diam-diam bersembunyi di samping. Saat Jay menembakkan tatapan tajamnya ke arahnya, tubuh Zayne mulai gemetar.Pada akhirnya, Zayne tidak tahan dengan sikap dingin Jay yang keras dan menyerah, lalu berkata, “Oke. Bagus. Aku salah, Kakak. Katakan padaku, apa yang harus aku lakukan agar kau memaafkanku?”Jay menatap langit yang mendung. Saat ia memikirkan tentang hutan belantara di luar sana dan Zetty menyeret tubuh tuanya saat berjalan kaki, Jay menjadi putus asa."Kalau kau ingin aku memaafkanmu, carikan Winter untukku," kata Jay tiba-tiba.Zayne ingin mengutuk Jay dengan marah lagi. Tetapi ketika ia melihat wajah
Baca selengkapnya

Bab 2178

Tanah Suci.Seluruh area adalah sebidang tanah magis dengan tanaman langka dan eksotis yang tak terhitung jumlahnya. Ada pegunungan, bukit, dan padang rumput. Ada juga banyak tanaman hijau bersama dengan gurun yang terpencil.Zetty akhirnya datang ke kampung halaman Boye setelah perjalanan yang begitu panjang. Itu persis sama dengan pemandangan yang digambarkan dalam buku—pegunungan itu indah, airnya jernih, dan bunga matahari memenuhi seluruh ladang.Zetty memandangi ladang bunga matahari yang tak berujung dan berkata pada Gale dengan emosional, "Gale, akhirnya aku sampai di tempat tujuanku."Mata Zetty dipenuhi air mata. Ia perlahan membuka tasnya dan dengan gemetar mengeluarkan abu Boye dan kakek dari tasnya.Tetapi, ketika tiba saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada Boye dan kakek, Zetty tiba-tiba merasakan ketakutan yang luar biasa di dalam hatinya. Ia dengan erat memegang kotak abu di tangannya dan menangis."Tuan, Kakek ..."Itu adalah perpisahan yang mengharukan dan tra
Baca selengkapnya

Bab 2179

Zetty menatap Gale dengan bingung. Setiap kata yang digumamkan Gale hari ini sepertinya punya makna yang dalam. Zetty merasa Gale adalah seorang musafir, sama seperti dirinya. Mereka benar-benar terluka dari ujung kepala sampai ujung kaki dan telah menghabiskan separuh hidup mereka dengan kelelahan."Gale, hal-hal yang kau katakan hari ini sangat aneh," kata Zetty.Gale tersenyum cerah pada Zetty, tetapi tidak menanggapi kata-kata Zetty dan berlari menuju ladang bunga matahari dengan tangan terbuka.Ia memeluk bunga matahari saat bunga matahari itu mengelilinginya.Karena Zetty tidak bisa membujuknya, ia hanya bisa membiarkan Gale.Adapun Zetty, ia mencari tempat yang bagus di dekat gunung dan sungai sebelum menggali lubang.Dengan bantuan batu tajam, ia perlahan menggali tanah. Untungnya, bumi tidak terlalu padat dan ia bisa melihat lubang segera terbentuk.Hanya saja tangan tua Zetty lamban dalam hal gerakan, membuat kemajuannya bergerak lambat. Tetapi, saat itu, sepasang tangan yang
Baca selengkapnya

Bab 2180

Zetty dengan sungguh-sungguh menempatkan kotak itu ke dalam lubang yang dalam. Saat itu, ia tidak bisa lagi menahan air matanya. Ia tiba-tiba meraung kesakitan.Finn akhirnya mengetahui Zetty mungkin sedang mengubur seseorang yang disayanginya.Zetty selalu menjadi gadis yang melankolis dan sentimental dengan emosi yang tulus, sehingga tangisannya bisa membuat seseorang meneteskan air mata juga.Finn melangkah maju, berlutut di tanah di samping Zetty, dan berkata, "Belasungkawa terdalam atas kehilanganmu."Saat itu, Zetty tiba-tiba jatuh ke pelukan Finn, menangis dalam kesedihan.Mungkin karena terjebak dalam momen itu, Zetty lupa menyembunyikan identitasnya untuk sementara waktu. Ia tanpa sadar meletakkan tangannya di bahu Finn. Tindakannya membuat Finn menegang.Untuk beberapa alasan, Finn sepertinya merasakan kehadiran Zetty.Seolah-olah ada sesuatu yang merasukinya, Finn bahkan mengulurkan tangannya, ingin memeluk Zetty juga. Pada akhirnya, sisi rasional Finn menang dan menghentika
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
216217218219220
...
267
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status