All Chapters of Budak Cintamu : Istri Tawanan Bos yang Paranoid dan Berkuasa: Chapter 681 - Chapter 690

"Tuan Yi, saya ... Saya telah melakukan apa yang Anda katakan. Tolong, biarkan saya hidup!" ucap Wan Yuming buru-buru.Mata Yi Jinli gelap. Pria di depannya adalah salah satu pelaku utama yang membuat Yiran menanggung kejahatan tersebut. "Selama kau tidak pernah mengatakan apa yang tidak seharusnya kau katakan, kau bisa mempertahankan hidupmu."Wan Yuming merasa lega.Jika Wan Yuming bisa, dia tidak akan pernah berpikir untuk menyerahkan dirinya. Dia hanya dipaksa oleh Yi Jinli.Bahkan di luar negeri, ketika seseorang seperti Yi Jinli ingin mengejar seseorang, tidak ada jalan keluar darinya."Kalau begitu, keluargaku ..." ucap Wan Yuming gugup."Aku tidak akan menyentuh keluargamu karena mereka tidak tahu apa yang telah kau lakukan. Namun ..." suara Yi Jinli berhenti. Wan Yuming baru saja merasakan sedikit kelegaan dan dia tiba-tiba merasa gugup lagi. "Apa yang kau buat sehingga Yiran menderita dan apa yang kau buat sehingga Yiran alami saat itu, sekarang kau harus membayar

"Bahkan jika mereka akan membalikkan kasusnya, itu seharusnya tidak bisa terjadi secepat itu! Menurut prosedur normal ..."Namun, sebelum Hao Yimeng bisa menyelesaikannya perkataannya, dia disela oleh Hao Qirong. "Jangan lupa siapa yang mendukung Ling Yiran sekarang!"Hao Yimeng terdiam. 'Itu Yi Jinli!'Tenggat waktu yang disebut prosedur normal hanya berlaku untuk orang biasa."Baiklah. Apa pun itu, begitu berita dikeluarkan, keluarga Hao masih perlu bersandiwara. Kita tidak bisa menyinggung keluarga Yi karena ini, mengerti?" Hao Qirong berulang kali memperingatkan putrinya.Kuku Hao Yimeng yang terawat dengan hati-hati hampir menghancurkan ponselnya.Hao Yimeng telah menginjak Ling Yiran di depan banyak media dan membuat heboh tentang fakta bahwa Ling Yiran sudah membunuh saudara perempuannya.Sekarang, apa yang dikatakan ayahnya sama dengan memintanya untuk meminta maaf kepada Ling Yiran di depan umum. Bukankah itu berarti menampar wajahnya di depan umum?"Yimeng, ap

"Kau menganggapku sebagai orang luar jika kau mengatakan itu. Yiran, kita bilang kita akan berteman selamanya. Kau tidak boleh menyembunyikan hal-hal seperti itu dariku di masa depan. Aku tidak ingin mengetahui apa yang terjadi pada temanku dari berita," ucap Qin Lianyi."Baiklah." Ling Yiran merasa hidungnya sedikit sakit.Begitulah perilaku Lianyi. Jika dia menganggap seseorang sebagai teman, dia akan memperlakukan mereka dengan sepenuh hati.Keesokan harinya, Qin Lianyi bertemu dengan Ling Yiran dan mempelajari detail kasus tersebut, termasuk bagaimana Wan Yuming adalah dalang di baliknya."Aku tidak percaya dia menjebak orang lain hanya karena dia takut terlibat. Namun, sekarang setelah kau membuktikan bahwa kau tidak bersalah, apa yang akan kau lakukan selanjutnya?" Qin Lianyi berkata dengan emosional."Aku tidak tahu," ucap Ling Yiran. Ling Yiran memiliki beberapa harapan tetapi juga beberapa keraguan untuk masa depannya."Apakah kau akan menjadi pengacara lagi?" tany

Sudah banyak orang yang berkumpul di sisi Ling Yiran. Dengan teriakan itu, lebih banyak orang yang berkumpul di sekitarnya.Gu Lichen sedikit mengernyit. Saat berikutnya, dia menarik Ling Yiran ke dalam mobil yang diparkir dan segera pergi.Mobil itu melaju begitu saja, meninggalkan kerumunan orang yang berkumpul di sana tidak bisa berbuat apa-apa selain menatap. Kemudian, mereka mulai membahas hubungan Ling Yiran dan Gu Lichen.Setelah masuk ke dalam mobil, Ling Yiran berkata kepada Gu Lichen, "Terima kasih untuk sudah membantuku tadi. Turunkan aku di suatu tempat di sekitar sini."Namun, alih-alih menghentikan mobilnya, Gu Lichen bertanya, "Apa yang terjadi?""Beberapa orang asing mengenaliku. Lagipula, pembalikan kasusku baru-baru ini menjadi gosip internet panas karena permintaan maaf Hao Yimeng. Tolong hentikan mobilnya. Temanku masih di toko buku dan aku harus bertemu dengannya nanti!" ucap Ling Yiran.Gu Lichen mengatupkan bibir tipisnya sedikit dan akhirnya berhenti

"Aku ... maafkan aku!" Ling Yiran meminta maaf dengan cepat. Rasa sakit di pergelangan tangannya meredakan sakit kepalanya."Kenapa kau menyentuhku? Kenapa kau memanggilku dengan nama itu? Ling Yiran, apakah kau benar-benar tidak memiliki perasaan sama sekali padaku?" Mata Gu Lichen tertuju pada Ling Yiran.Wajah Ling Yiran memucat dan memerah. "Kau ... Kau salah paham!""Salah paham?" Gu Lichen terkekeh tiba-tiba, "Kalau begitu katakan padaku kesalahpahaman macam apa yang akan membuatmu memanggilku dengan nama panggilanku lagi dan lagi, dan bahkan menyentuh wajahku dengan tanganmu."Ling Yiran menggigit bibir bawahnya. Untuk sesaat, dia tidak tahu harus berkata apa, jadi dia hanya bisa berkata, "Bukan itu yang kau pikirkan. Aku tidak akan melakukannya lagi. Aku sakit kepala, dan Aku salah mengira kau adalah orang lain.""Salah mengira aku? Apakah memanggilku dengan nama 'Chenchen' juga salah?" Gu Lichen bergumam."Kau bukan satu-satunya di dunia yang disebut 'Chenchen'," b