Semua Bab Budak Cintamu : Istri Tawanan Bos yang Paranoid dan Berkuasa: Bab 2131 - Bab 2140

2820 Bab

Bab 2131

Ling Yiran melihat ke arah Zhuo Qianyun, kemudian ke Ye Wenming. Dia merasa ragu-ragu.Zhuo Qianyun berkata, “Baiklah, seseorang akan mengantarku pulang, jadi kenapa kau tidak pulang terlebih dahulu?”“Baiklah, kalau begitu kami akan pulang!” Kemudian, Ling Yiran dan Yi Jinli menuju mobil mereka.Zhuo Qianyun mengikuti Ye Wenming ke mobilnya.Keduanya masuk ke mobil, dan Ye Wenming berkata sambil mengemudi, "Apakah kau benar-benar akan melahirkan bayi ini?""Aku ingin melahirkan bayi ini. Selain itu, kita belum mendapatkan hasil dari konsultasi dengan dokter. Mungkin tidak seserius yang kita kira," ucap Zhuo Qianyun."Tapi apakah kau tidak melihat apa yang terjadi pada Qin Lianyi hari ini? Bukankah kau mengatakan semuanya berjalan baik dengan pemeriksaan kehamilannya? Tapi Qin Lianyi masih mengalami persalinan yang sulit dan hampir meninggal," ucap Ye Wenming. Meskipun bukan Zhuo Qianyun yang mengalami persalinan yang sulit, hati Ye Wenming masih berdebar ketakutan.Ye W
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-16
Baca selengkapnya

Bab 2132

Ye Wenming hanya ingin Zhuo Qianyun hidup... dan sehat!...Keesokan harinya, Ling Yiran pergi ke toko untuk menjemput Zhuo Qianyun sebelum bersama-sama pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi Qin Lianyi. Namun, Qin Lianyi masih belum bangun, dan Bai Tingxin sepertinya belum tidur sepanjang malam. Dia tampak agak kuyu."Apa yang dokter katakan? Apakah mereka mengatakan berapa lama waktu yang dibutuhkan Lianyi untuk bangun?" tanya Ling Yiran."Dokter tidak yakin, tetapi mereka akan segera memeriksanya," ucap Bai Tingxin. Rambut Bai Tingxin tidak terawat, dan ada janggut di dagunya.Ling Yiran hanya bisa menghibur Bai Tingxin dan berkata, "Jangan khawatir. Lianyi akan segera bangun. Dia mungkin terlalu lelah melahirkan.""Ya, dia akan bangun," gumam Bai Tingxin.Namun, Bai Tingxin mengepalkan tangannya saat dia berbicara. Seolah-olah dia mencoba meyakinkan dirinya sendiri.Untuk beberapa alasan, saat dia melihat Qin Lianyi yang sedang tidur, Ling Yiran punya firasat buruk.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-16
Baca selengkapnya

Bab 2133

"Hanya itu yang kami dapatkan dari pemeriksaan selama ini. Beberapa rangsangan yang kami lakukan sama sekali tidak efektif pada pasien," ucap dokter.Tuan dan Nyonya Qin menangis setelah mendengar hasilnya.Bai Tingxin tampak tercengang. Seolah-olah ada keheningan di matanya.Namun, semakin Bai Tingxin melakukan itu, Ling Yiran semakin khawatir.Mungkin akan lebih baik jika Bai Tingxin menangis seperti Tuan dan Nyonya Qin. Namun, Bai Tingxin menekan semua emosinya di dalam hatinya.Ling Yiran takut Bai Tingxin akan melakukan sesuatu yang ekstrem, jadi dia berkata kepada Bai Tingxin, "Lianyi tidak akan tidur selamanya. Jika dokter Kota Shen tidak dapat menyembuhkannya, kita akan mendapatkan dokter dari seluruh negeri. Atau kita bisa dapatkan dokter terbaik di dunia. Jangan biarkan dirimu merasa putus asa. Lianyi dan bayinya membutuhkanmu.""Bayi ..." Apa yang Ling Yiran katakan sepertinya memicu Bai Tingxin saat dia tiba-tiba tertawa. Kemudian, dia berkata kepada Ling Yiran,
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-16
Baca selengkapnya

Bab 2134

...Keluarga Yi, Keluarga Bai, dan Keluarga Ye semua menghabiskan beberapa hari berikutnya mencari bocah lelaki itu. Mereka mulai dari rekaman pengawasan rumah sakit untuk melacak pergerakan bocah itu. Mereka hampir mencari di seluruh Kota Shen.Namun, keberadaan anak laki-laki itu tidak dapat ditemukan.Anak laki-laki itu juga mempunyai cara untuk tidak bisa dilacak. Setelah meninggalkan rumah sakit, dia sengaja menghindari beberapa kamera pengintai.Mendengarkan berita yang dilaporkan oleh staf Yi Jinli, Ling Yiran diam-diam khawatir tetapi juga menyalahkan dirinya sendiri. "Jika aku tahu, aku akan memegang tangan anak itu dan tidak melepaskannya."Maka tidak akan sulit untuk menemukannya.Ling Yiran tahu betapa istimewanya anak laki-laki itu, namun dia bahkan tidak tahu kapan dia meninggalkan ruang bersalin.Yi Jinli menghiburnya. "Jangan salahkan dirimu sendiri. Kau fokus pada Lianyi dan bayinya. Lagi pula, kita akan menemukan anak laki-laki itu selama dia belum menin
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-17
Baca selengkapnya

Bab 2135

Setelah mengatakan itu, anak laki-laki kecil itu berkata kepada pria berusia 40-an yang mengikutinya, "Paman Lu, aku ingin pulang.""Baiklah, kalau begitu kita pergi?" pria bernama Paman Lu menjawab.Keduanya berbalik dan pergi, dan suara Yi Jinli terdengar samar. "Maaf, tapi kau tidak bisa pergi hari ini.""Ada apa? Apakah kau akan menghentikan kami?" Paman Lu bertanya dengan dingin."Ya," ucap Yi Jinli terus terang sambil menatap anak kecil itu, "Kau bilang kau menolak. Jadi bukan karena kau tidak bisa menyelamatkan Qin Lianyi tapi itu karena kau tidak akan menyelamatkannya, bukan?"Anak lelaki itu memelototi Yi Jinli saat dia menekan bibir merah mudanya dengan erat."Kalau begitu, beri tahu aku apa yang kau perlukan agar bisa menyelamatkannya?" tanya Yi Jinli."Kau sedang bermimpi jika kau pikir kau bisa meminta tuan muda kita untuk menyelamatkan seseorang yang tidak relevan. Jika dia tidak hamil..." Paman Lu sepertinya menyadari sesuatu dan segera berhenti berbicara.
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-17
Baca selengkapnya

Bab 2136

Ketika bayi itu muncul, anak laki-laki kecil itu menatapnya."Aku mohon selamatkan istriku!" ucap Bai Tingxin. Pakaiannya kusut sementara dagunya tertutup janggut. Dia juga tidak mencuci rambutnya selama berhari-hari. Dia tampak sangat menyedihkan.Suaranya serak setelah tidak berbicara selama berhari-hari."Kenapa aku harus menyelamatkannya? Dia bukan siapa-siapa bagiku," ucap anak lelaki itu acuh tak acuh. Ketidakpeduliannya tampaknya memancar dari dirinya. Itu sama sekali tidak cocok dengan usianya."Tapi dia segalanya bagiku. Kau muncul dan membantu istriku melahirkan bayi kami hari itu. Selamatkan dia lagi. Aku akan melakukan apa saja selama kau mau menyelamatkannya!" Bai Tingxin memohon. Anak itu adalah harapan terakhirnya!"Aku tidak mencoba menyelamatkannya hari itu. Aku menyelamatkan bayinya," gumam anak kecil itu.Tentu saja! Yang lain langsung mengerti ketika mereka mendengar anak itu mengatakan hal ini.Zhuo Qianyun tiba-tiba berkata kepada anak kecil itu, "Ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-17
Baca selengkapnya

Bab 2137

Kerumunan ini menatap anak laki-laki itu dengan heran.Anak itu terus bergumam, "Jika satu-satunya cara untuk bersama Yiyi adalah dengan menikah, maka aku akan menikahinya ketika dia dewasa. Dia tidak bisa menikahi siapa pun selain diriku! Aku akan menyelamatkannya jika kau setuju!""Tuan Muda, apakah Anda benar-benar ingin menyelamatkannya?" Paman Lu terkejut.Anak kecil itu mengabaikan Paman Lu. Dia hanya melihat Bai Tingxin. "Apakah kau setuju dengan persyaratan itu?"Bai Tingxin terkejut.Jika dia setuju, apakah putrinya harus menikahi lelaki ini di masa depan? Dia tidak tahu apa-apa tentang anak laki-lak ini. Jika dia setuju, dia akan mengikat putrinya dengan anak laki-laki ini seumur hidup.Jika anak perempuannya tidak menyukai anak laki-laki ini dan menyukai orang lain, maka dia ...Namun, anak di hadapannya adalah harapan terakhirnya untuk menyelamatkan Lianyi. Dia tidak bisa membiarkan Lianyi menjadi tidak sadarkan diri dan berbaring di tempat tidur selama sisa h
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-18
Baca selengkapnya

Bab 2138

Bai Tingxin pikir dia telah mempersiapkan segalanya, tetapi masih ada celah dan itu cukup untuk membunuh Lianyi!Sedikit demi sedikit, Qin Lianyi meminum darah anak lelaki itu.Bai Tingxin pikir akan memakan waktu lama untuk memberi minum darah pada Qin Lianyi, tetapi hanya butuh waktu singkat. Pada akhirnya, Qin Lianyi langsung tertarik oleh darah saat dia mulai menelannya meskipun dia dalam keadaan koma.Setelah Qin Lianyi selesai meminum darah anak lelaki itu, Bai Tingxin dengan hati-hati menyeka bibir istrinya dan menatapnya dengan penuh harap.Ling Yiran dan Zhuo Qianyun tampak menahan napas, takut darah itu tidak berfungsi.Meskipun anak lelaki itu dianggap sebagai harapan terakhir mereka, bisakah darahnya menyelamatkan Lianyi? Mereka tidak bisa memastikan sampai mereka melihat Lianyi bangun.Untungnya, setelah sekitar sepuluh menit, bulu mata Qin Lianyi sedikit bergetar. Kemudian, dia perlahan membuka matanya saat semua orang memperhatikannya.Ada ekspresi terkejut
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-18
Baca selengkapnya

Bab 2139

Bahkan Yi Jinli tidak bisa menahan perasaan cemburu karena betapa pentingnya Qin Lianyi bagi Ling Yiran."Jin, terima kasih!" Ling Yiran berkata dengan penuh terima kasih. Dia tahu dia telah mempertaruhkan seluruh keluarga Yi untuknya ketika dia menghadapi keluarga Wu."Yiran, kau tidak perlu berterima kasih padaku," gumam Yi Jinli.Yi Jinli akan mencoba yang terbaik untuk melakukan semua yang Ling Yiran inginkan!Di sisi lain, Ye Wenming mengantar Zhuo Qianyun ke pintu masuk toko. Zhuo Qianyun membuka sabuk pengaman tetapi tidak segera turun. Sebaliknya, dia berbalik untuk melihat ke arah Ye Wenming. "Terima kasih telah maju dan ikut membantu hari ini." Zhuo Qianyun merujuk pada Ye Wenming dan termasuk keluarga Ye ketika Yi Jinli mengancam keluarga Wu."Bahkan jika aku tidak melakukan itu, anak laki-laki itu akan tetap menyelamatkan Qin Lianyi," ucap Ye Wenming.Anak laki-laki itu sangat peduli pada Bai Yiyi, jadi yang lainnya adalah nomor dua. Anak kecil itu akan menyelam
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-18
Baca selengkapnya

Bab 2140

Bai Tingxin menatap pasien yang ada di ranjang rumah sakit, tidak ingin melewatkan satu menit pun darinya. Dia takut sesuatu akan terjadi pada Qin Lianyi, tetapi dia tidak memperhatikan apa pun.Beberapa saat kemudian, Qin Lianyi akhirnya membuka matanya lagi ketika langit di luar jendela menyala.Bai Tingxin tiba-tiba menjadi kaku. Dia hanya menatap kosong ke mata Qin Lianyi yang terbuka. Air mata langsung keluar dari mata Bai Tingxin."Ada apa... aku... aku hanya tidur sebentar. Kenapa kau menangis..." gumam Qin Lianyi sambil mengangkat tangannya untuk menghapus air mata Bai Tingxin. Namun, dia menemukan bahwa lengannya sangat sakit sehingga dia tidak punya energi untuk mengangkatnya.Bai Tingxin meletakkan tangan Qin Lianyi di pipinya sambil bergumam, "Baiklah, aku tidak akan menangis. Aku tidak akan menangis!" Bai Tingxin mencoba menahan air matanya dan mencium tangan Qin Lianyi dari ujung jari ke telapak tangan."Di mana Yiran? Apakah mereka sudah kembali?" Qin Lianyi be
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-19
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
212213214215216
...
282
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status