All Chapters of Budak Cintamu : Istri Tawanan Bos yang Paranoid dan Berkuasa: Chapter 1871 - Chapter 1880

2820 Chapters

Bab 1871

Gu Lichen bisa menggunakan anak ini untuk menebus kesalahannya pada orang tuanya. Apakah anak ini adalah laki-laki atau perempuan, mereka akan mewarisi semua kekayaan keluarga Gu setelah dia meninggal.Gu Lichen mengeluarkan gelang perak kecil dari saku di dadanya. Itu adalah satu-satunya hal yang dia miliki yang menjadi milik Yiran.Gu Lichen memegang gelang itu erat-erat di dadanya, perlahan menutup matanya dan bergumam, "Yiran ..."Bagi Gu Lichen, itu adalah nama yang dia dambakan selama sisa hidupnya!Ternyata beberapa kesalahan adalah penyesalan yang tidak bisa diperbaiki seumur hidup!..."Apa? Lianyi ada di ruang gawat darurat?" Ling Yiran terkejut ketika dia menerima telepon dari Tuan Qin dan Nyonya Qin. "Kenapa dia ada di ruang gawat darurat?"Nyonya Qin berkata dengan panik, "Dia tidur siang setelah pulang dari pusat kesehatan komunitas di mana dia mendapatkan suntikan progesteronnya. Dia merasa sedikit tidak enak badan dan muntah setelah makan malam. Dia terlih
Read more

Bab 1872

"Lianyi adalah sahabatku. Aku akan membantunya tidak peduli apa pun masalahnya," ucap Ling Yiran.Saat itu, laporan tes darah keluar dan tim spesialis yang diatur Yi Jinli juga tiba. Mereka segera memeriksa Qin Lianyi.Ketika Qin Lianyi bangun, dia mengetahui bahwa ada yang salah dengan suntikan progesteron yang dia dapatkan di pusat kesehatan masyarakat.Ada sesuatu yang lain dalam darahnya yang menyebabkan jantungnya berdetak lebih cepat, sehingga mempengaruhi detak jantung bayinya juga. Zat yang tidak diketahui ini sering kali membunuh bayi yang belum lahir."Bagaimana... Bagaimana mungkin ada yang salah dengan suntikan progesteron?" Wajah Qin Lianyi penuh dengan ketidakpercayaan. Kemudian, tangannya dengan gugup menutupi perutnya. "Sayang ... Bayiku ...""Bayinya baik-baik saja, tetapi Anda harus tinggal untuk observasi lebih lanjut. Lagi pula, obat itu disuntikkan melalui infus, jadi efeknya lebih langsung," ucap Ling Yiran, mencoba meringankan masalah."Bagaimana ini
Read more

Bab 1873

"Nyonya Kang telah menyesalinya, dan dia telah memikirkanmu selama ini—" ucap Ling Yiran.Yi Jinli memotongnya dan berkata, "Jangan sebut dia lagi. Aku tidak ingin mendengar tentang dirinya."Ling Yiran ingin melanjutkan tetapi berhenti dan tidak berkata apa-apa lagi.Anak-anak sudah tertidur ketika mereka kembali ke kediaman Yi. Ling Yiran dan Yi Jinli kembali ke kamar mereka. Ketika Yi Jinli mengganti pakaiannya, dia melihat bekas luka di dadanya.Yi Jinli merasakan kepedihan lain di hatinya. Bekas luka itu begitu mencolok sehingga mewakili rasa sakit yang dideritanya.'Dengan teknologi medis saat ini, Yi Jinli bisa menghilangkan bekas luka seperti itu dengan prosedur laser, tapi dia menyimpan luka itu di tubuhnya. Apakah dia melakukan itu untuk mengingatkan dirinya sendiri agar tidak melupakan rasa sakit yang disebabkan oleh ibunya?'"Jin, apakah ini benar-benar akan membuatmu bahagia?" Ling Yiran bertanya tiba-tiba."Apa?" Yi Jinli berbalik untuk melihat Ling Yiran.
Read more

Bab 1874

Namun, Ling Yiran memeluk Yi Jinli dengan erat dan memperdalam ciumannya. Seolah-olah momen ini adalah segalanya baginya!Beberapa saat kemudian, ciuman itu akhirnya berakhir. Wajah, rambut, dan tubuhnya benar-benar basah karena air hangat."Apa ada masalah?" tanya Yi Jinli sambil mengangkat tangannya untuk menyeka air dari wajah Ling Yiran."Aku hanya...tiba-tiba ingin memberitahumu aku mencintaimu!" ucap Ling Yiran. Dagunya yang halus, hidungnya yang lurus, dan matanya yang berbentuk oval menjadi lebih basah karena kabut. Bibir merah muda Ling Yiran terbuka dan tertutup. Dia tampak begitu menggoda namun menyedihkan sehingga tidak ada yang mengira dia telah menjadi ibu dari tiga anak."Apakah kau datang tiba-tiba hanya untuk memberitahuku bahwa kau mencintaiku?" Yi Jinli tidak bisa menahan tawa dan bertanya. Lagi pula, sepertinya ini pertama kalinya Ling Yiran melakukan hal ini."Ya," ucap Ling Yiran. Jari-jarinya menelusuri alis Yi Jinli dengan lembut, sudut luar matanya, b
Read more

Bab 1875

Ling Yiran menjawab dengan bergumam, "Ya, aku tidak bisa melakukannya."Sup sayur daging sapi segera siap. Mereka duduk di meja makan. Yi Jinli mengambil sumpit dan sendok. Mereka mulai makan."Jin, apakah kau percaya padaku?" Ling Yiran tiba-tiba bertanya."Selama kau tidak melakukan apa pun untuk mengkhianatiku, maka aku akan selalu mempercayaimu," ucap Yi Jinli.Tangan Ling Yiran mengencang saat dia memegang sumpit. "Bagaimana jika aku... harus mengkhianatimu suatu hari nanti? Jika banyak alasan membuatku tidak sengaja mengkhianatimu, maukah kau..." Ling Yiran mengatupkan bibirnya dan berkata dengan susah payah, "Maukah kau memaafkanku?""Bagaimana jika aku tidak memaafkanmu?" Yi Jinli sepertinya bertanya dengan santai sambil terus meminum sup sayur daging sapi yang Ling Yiran buat.Jari-jari Ling Yiran langsung mengendur, dan sumpit di tangannya jatuh ke meja.Yi Jinli melirik sumpit dan kemudian wajah Ling Yiran. "Ada apa? Apa kau kaget mendengarku mengatakan hal itu
Read more

Bab 1876

Kali ini, Ling Yiran tidak meminta seorang sopir tetapi dia mengendarai mobil sendirian.Dia menuju ke tempat tujuan. Anak buah Yi Jinli cukup terkejut saat dia melihat Ling Yiran. "Nyonya Muda, apa yang Anda ...""Aku di sini untuk melihat mentorku dan istrinya. Apakah ada masalah dengan hal itu?" Ling Yiran balik bertanya sebagai jawabannya."Tapi Tuan Muda Yi ...""Bagaimana aku bisa menemukan tempat ini jika bukan karena Jin yang sudah memberitahuku bahwa mentorku dan istrinya ada di sini? Menyingkirlah!" bentak Ling Yiran.Orang-orang ini tahu betapa pentingnya Ling Yiran bagi Yi Jinli. Mereka tidak berani mengatakan apa-apa lagi dan kemudian menyingkir.Ling Yiran memasuki apartemen kumuh, kemudian dia melihat mentornya duduk di kursi di samping tempat tidur dengan satu tangan memegang erat tangan Nyonya Kang. Kepalanya terus mengangguk. Dia terlihat jelas sangat mengantuk.Nyonya Kang berbaring di tempat tidur yang rusak. Dia mungkin tertidur tetapi sepertinya tida
Read more

Bab 1877

"Nyonya Kang, ayo ke rumah sakit dulu. Kau bisa bertanya sendiri pada Jin setelah demammu hilang," ucap Ling Yiran."Oke... Oke, aku... aku akan bertanya sendiri padanya!" Nyonya Kang bergumam dan tertidur lagi.Ling Yiran dan Pengacara Besar Kang saling melirik sebelum membawa Nyonya Kang keluar dari apartemen.Namun, saat Ling Yiran meninggalkan apartemen, para penjaga yang menjaga Nyonya Kang menghentikan mereka lagi."Nyonya Muda, Pengacara Besar Kang boleh pergi kapan saja dia mau, tetapi Tuan Muda Yi tidak mengatakan bahwa istri Pengacara besar Kang boleh pergi!" mereka berkata."Aku akan membawa istri mentorku ke rumah sakit. Menyingkirlah!" ucap Ling Yiran."Maafkan kami." Mereka tidak mau bergerak.Ling Yiran terus berjalan."Nyonya Muda, jangan beri kami waktu yang sulit!" mereka berkata."Kau juga tahu bahwa aku nyonya muda dan nyonya dari keluarga Yi. Aku ingin membawanya pergi. Jika terjadi sesuatu, aku akan bertanggung jawab. Tapi jika kau terus menghala
Read more

Bab 1878

Tangan Ling Yiran yanga ada di setir mulai berkeringat. Sudah lama dia tidak merasakan hal seperti ini sejak dia kembali mengemudi. Jantungnya berdebar kencang, dan ada kegelisahan yang mengganggu.'Akankah Jin akan memaafkanku?'Yi Jinli mengatakan bahwa siapa pun bisa mengkhianatinya kecuali Ling Yiran.Namun, Ling Yiran sedang mengkhianatinya sekarang. Dia melakukan hal seperti itu pada Yi Jinli hanya untuk Nyonya Kang ... Membayangkan Yi Jinli minum seteguk demi seteguk kuah sup daging sapi sayuran yang Ling Yiran buat dan melihatnya berbaring di tempat tidur ... Ling Yiran merasakan kepedihan di hatinya lagi.'Berhentilah memikirkannya,' ucap Ling Yiran pada dirinya sendiri. Yang paling penting sekarang adalah mengirim mentornya dan istrinya keluar dari Kota Shen.Begitu Ling Yiran tiba di jalan tol dan orang yang membantunya bertemu dengan mentor dan istrinya, mereka akan membawanya ke jalan tol, dan seharusnya mereka sudah baik-baik saja.Mobil perlahan-lahan mendeka
Read more

Bab 1879

"Tidak, aku melakukan ini karena ..." Ling Yiran mencoba menjelaskan, tetapi jari-jari Yi Jinli menekan bibirnya, dan mencegahnya melanjutkan.Kemudian, mata Ling Yiran tiba-tiba melebar. Dia melihat tangan Yi Jinli yang lain mengeluarkan penangkal dan sebotol pil dari sakunya.Itu adalah penangkal yang diberikan Gu Lichen pada Ling Yiran. Dari Gu Lichenlah Ling Yiran mendapatkan alamat untuk mencari bantuan untuk menemukan mentornya dan istrinya. Botol pil adalah pil tidur yang telah Ling Yiran siapkan. Dia telah menambahkan obat tidur ke sup sayur daging sapi malam ini, tetapi Yi Jinli, yang seharusnya tidur, sekarang ada di depannya."Kau pergi ke alamat yang diberikan oleh Gu Lichen dan membiusku demi Nyonya Kang. Yiran, apakah ini caramu mencintaiku?" Jari-jari Yi Jinli memainkan dua benda di tangannya.Wajah Ling Yiran menjadi lebih pucat, dan tenggorokannya terbakar. 'Yi Jinli tahu! Atau, haruskah aku katakan, dia yang mengendalikan semuanya?'"Aku mengganti pil di bot
Read more

Bab 1880

Ini adalah kesepakatan terbaik Yi Jinli untuk Ling Yiran!Ling Yiran menggigit bibirnya. "Bagaimana jika... aku tidak ingin pulang bersamamu?"Mata Yi Jinli menjadi gelap, dan suaranya menjadi lebih dingin. "Apakah ku sudah memikirkan ini?""Jin, kita tidak bisa menunda perawatan Nyonya Kang lebih lama lagi. Aku harus mengantarnya kembali ke kota, atau dia akan mati! Aku tidak bisa melihatnya mati dan tidak melakukan apa-apa!" ucap Ling YIran dengan getir."Jadi, kau akan menyakitiku, bukan?" gumam Yi Jinli."Aku minta maaf. Aku minta maaf..." Hanya itu yang bisa Ling Yiran katakan. Kemudian, seolah-olah Ling Yiran terlalu takut untuk menatap mata Yi Jinli, dia berbalik, berjalan kembali ke mobil, dan menyalakannya.Ling Yira ingin mengantar Nyonya Kang. Dia tidak bisa membiarkan Nyonya Kang mati!"Yiran, bisakah kita pergi?" Pengacara Besar Kang bertanya dengan gugup."Aku akan mencoba," ucap Ling Yiran. Dia sendiri tidak yakin. Selain Jin yang berdiri di sana, ada jug
Read more
PREV
1
...
186187188189190
...
282
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status