All Chapters of Budak Cintamu : Istri Tawanan Bos yang Paranoid dan Berkuasa: Chapter 1801 - Chapter 1810

2820 Chapters

Bab 1801

Yi Jinli menatap Ling Yiran dan berkata, "Yiran, kau tidak akan pernah menjadi beban bagiku. Kau adalah segalanya untukku."Jantung Ling Yiran melonjak. Pria ini sangat mencintainya. Perasaan itu sama seperti lima tahun lalu dan lima tahun kemudian tetap sama!Ling Yiran pindah dari tempat tidur."Ada apa? Apakah kau ingin segelas air atau pergi ke kamar mandi?" Yi Jinli bertanya sambil berdiri dan berjalan cepat ke sisi Ling Yiran."Tidak ada, aku hanya... tiba-tiba ingin menyentuhmu," ucap Ling Yiran. Meskipun perban di tangan Ling Yiran telah dilepas dan dia hanya perlu mengoleskan krim penghilang bekas luka pada lukanya setiap hari, jari-jarinya masih tidak bisa bergerak. Dia juga perlu merangsang saraf di tangannya dengan arus listrik ringan setiap hari."Bagian mana kau ingin menyentuh? Wajahku?" tanya Yi Jinli sambil dengan lembut meraih tangan Ling Yiran dan menempelkannya di pipinya.Pipi Yi Jinli yang dingin menyentuh jari-jari Ling Yiran yang hangat, dan Yi Jinli
Read more

Bab 1802

"Aku akan menyuruh seseorang merapikan tempat ini nanti," ucap Yi Jinli."Oh," ucap Ling Yiran sambil tersipu.Yi Jinli membantu Ling Yiran membersihkan dan membantu Ling Yiran berganti baju dengan baju rumah sakit yang bersih."Ngomong-ngomong, Dr. Su bilang aku bisa pulang dalam dua hari. Setelah aku pulang, aku ingin bertemu Lil Ci," ucap Ling Yiran.Lil Ci sudah keluar dari rumah sakit, tetapi dia menolak untuk tinggal di kediaman Yi apapun yang terjadi. Dia ingin kembali ke rumah keluarga He hanya karena He Zixin tinggal di sana.Ling Yiran tidak ingin Lil Ci menjadi lebih menentang mereka, jadi setelah berdiskusi dengan Yi Jinli, mereka memutuskan untuk membiarkan Lil Ci tinggal di rumah keluarga He.Tentu saja, keluarga He setuju dan ingin merawat Lil Ci dengan baik. Namun, Ling Yiran tahu bahwa keluarga He hanya ingin mendapatan keuntungan dari keluarga Yi.Yi Jinli menjawab, "Baiklah, jika kau ingin anak itu pindah kembali ke Kediaman Yi, maka aku akan memikirka
Read more

Bab 1803

Zheng Yahui, yang berada di dekatnya, tampak antusias ketika dia berkata, "Nyonya Yi, jangan di ambil hati. Lil Ci masih kecil. Jangan khawatir, Yetian dan saya akan merawatnya dengan baik sementara Anda memperbolehkannya tinggal di rumah keluarga He!"Zheng Yahui sepertinya lupa bagaimana mereka dulu memperlakukan Lil Ci!Keluarga He berpikir, semakin lama Lil Ci tinggal di keluarga He, semakin baik. Dengan begitu, keluarga He akan memiliki peluang lebih baik untuk mendapatkan keuntungan dari keluarga Yi.Qin Lianyi berjalan dari toko. Setelah mendengar kata-kata munafik Zheng Yahui, dia mencibir dan berkata, "Aku ingin tahu siapa yang sebelumnya memukuli anak sekecil itu sampai ada luka di sekujur tubuhnya. Betapa tidak tahu malunya kau mengatakan itu!"Ekspresi Zheng Yahui menegang.Qin Lianyi berjongkok lagi dan menatap Lil Ci. "Kau harus tahu bahwa ibumu sangat menderita untukmu. Kau bisa berdiri di sini dan menunggu kakakmu menyelesaikan sekolah karena ibumu menyelamatk
Read more

Bab 1804

"Akan butuh waktu sekitar satu setengah tahun untuk sembuh, tapi dia bilang aku akan bisa membawa barang-barang ringan seminggu lagi. Setelah sebulan, aku akan bisa melakukan hal-hal sederhana seperti mengetik dan menulis," ucap Ling Yiran. ."Bagus." Qin Lianyi menghela nafas lega.Ling Yiran mengucapkan selamat tinggal kepada Kakak Zhuo sebelum menuju ke rumah keluarga He.Qin Lianyi duduk di toko dan berkata kepada Zhuo Qianyun, "Yiran sangat ingin bertemu putranya segera setelah dia keluar, tetapi Lil Ci ..."Zhuo Qianyun berkata, "Dia masih muda dan tidak terbiasa dengan Yiran. Mungkin mereka akan menjadi lebih dekat setelah beberapa waktu. Aku melihat bagaimana anak laki-laki itu terikat pada kakak perempuannya. Itu berarti dia akan menerima siapa pun yang benar-benar baik padanya.""Aku harap begitu," ucap Qin Lianyi.Keduanya mengobrol, dan Lil Yan segera kembali. Zhuo Yan menyapa Qin Lianyi dengan sopan saat melihat Qin LIanyi."Kenapa bajumu kotor sekali? Apa ka
Read more

Bab 1805

Qin Lianyi melihat kegugupan Lil Yan dan tidak tahan untuk tidak menghela nafas, "Oke, aku tidak akan memberi tahu ibumu. Jika orang-orang itu membicarakanmu seperti itu lagi, telepon aku. Aku bisa berbicara dengan gurumu dan kita akan lihat bagaimana kita bisa menghentikan ini!"Lil Yan dengan patuh menjawab, "Terima kasih, Bibi Qin!"Qin Lianyi menyentuh kepala Lil Yan. Anak itu sangat bijaksana sehingga terkadang membuat orang merasa kasihan padanya.Zhuo Yan baru berusia sembilan tahun tetapi sudah dibebani dengan lebih banyak kesulitan daripada anak-anak lain seusianya.Tidak ada yang memperhatikan Zhuo Qianyun di pintu. Dia bersandar di dinding dengan air mata mengalir di matanya.Terpikir olehnya bahwa Lil Yan akan didiskriminasi karena cacat pada pendengarannya, tetapi bocah itu tidak pernah menceritakan kepadanya. Oleh karena itu, Zhuo Qianyun selalu berasumsi bahwa teman-teman sekelasnya tidak mendiskriminasi dia.Zhuo Yan bisa menghabiskan hari-hari sekolahnya de
Read more

Bab 1806

Yi Qianmo berjalan ke arah Ling Yiran dengan sedikit ragu. Tampaknya ada ekspresi berjuang di wajah kecilnya."Lil Mo, ada apa?" Ling Yiran menatap putra sulungnya dengan bingung.Wajah Yi Qianmo tegang dan sedikit merah. Kemudian, dia memeluk Ling Yiran, yang telah berjongkok, dan mencium pipinya. "Bu, aku... aku... rindu... aku juga merindukanmu..."Wajah Yi Qianmo menjadi lebih merah setelah mengatakan ini. Bagaimanapun, ini adalah pertama kalinya dia mengatakan hal seperti itu di depan begitu banyak orang.Setelah mengatakan itu, Yi Qianmo melihat senyum bahagia dan bersemangat di wajah ibunya. Dia tiba-tiba merasa senang telah mengucapkan kata-kata itu.Jika ibunya menyukainya, maka ... di masa depan, dia akan lebih banyak berbicara. Namun, itu akan sulit ... jika ibunya ingin dia melakukan dan mengatakan hal yang sama seperti adik perempuannya.Ada seorang anak kecil di dekatnya memperhatikan apa yang sedang terjadi. Hao Jifei telah melihat wanita itu sebelumnya dan t
Read more

Bab 1807

"Mengapa kau bergegas keluar untuk melindungiku dan membelaku?" Hao Jifei bertanya sambil bergumam ketika mereka selesai bermain piano."Kau temanku. Tentu saja, aku akan membantumu! Lagi pula, mereka salah. Ibumu yang melakukan hal yang salah, bukan dirimu. Mengapa mereka harus mengkritikmu?" Ucap Lil Jin adil.'Teman?'Hao Jifei menatap Lil Jin kosong. Mereka bukan teman!Di ruang tamu keluarga Yi, Ling Yiran memandang putra Hao Yimeng dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela nafas.Anak laki-laki yang sebelumnya dia kagumi karena bermain piano dengan sangat baik ternyata adalah putra Hao Yimeng."Kau pasti Lil Fei. Kita pernah bertemu sebelumnya. Aku ibu Lil Mo dan Lil Jin. Kau bisa memanggilku Bibi Ling," ucap Ling Yiran.Ling Yiran tidak ingin melibatkan generasi muda dalam dendam generasi yang lebih tua. Karena Lil Jin bersikeras untuk menjaga anak itu di keluarga Yi, dia berharap anak itu bisa hidup damai dengan semua orang di keluarga Yi tanpa kebencian di
Read more

Bab 1808

"Oke, aku akan membawamu menemui ibumu," ucap Ling Yiran.Yi Jinli, yang berdiri di samping mereka berkata, "Aku akan membawanya. Dokter mengatakan kau harus tinggal di rumah dan beristirahat. Kau tidak boleh menggerakkan tanganmu. Jika tidak, tanganmu tidak akan pulih."Ling Yiran memikirkannya sejenak dan mengangguk. "Baiklah kalau begitu. Kau bisa membawa Lil Fei."Yi Jinli telah mengatur agar Hao Jifei menemui Hao Yimeng pada jam dua.Di kursi belakang Bentley, Hao Jifei duduk dengan tenang di samping Yi Jinli, seperti boneka pendiam.Yi Jinli sedikit terkesan dengan temperamen anak itu. Sulit untuk membayangkan bahwa seseorang seperti Hao Yimeng telah membesarkan anak seperti dia.Anak ini baru berusia lima tahun tetapi mampu menjaga ketenangan dan bahkan meminta untuk melihat tubuh ibunya setelah dia bunuh diri. Tidak banyak orang dewasa yang memiliki temperamen seperti itu.Orang seperti itu terlahir acuh tak acuh atau... dia tahu bagaimana mengendalikan emosinya d
Read more

Bab 1809

Dalam perjalanan kembali, Yi Jinli berkata dengan acuh tak acuh, "Kau seharusnya sudah melihat semua yang perlu kau lihat. Aku tidak tertarik untuk mengetahui apa yang kau pikirkan saat ini, tapi aku ingin kau patuh dan tidak memiliki ide aneh saat kau tinggal bersama keluarga Yi. Jangan sakiti Lil Jin dan Lil Mo!"Meskipun Hao Jifei baru berusia lima tahun, Yi Jinli berbicara dengan jelas dan lugas.Hao Jifei menatap Yi Jinli. "Paman Yi, kapan kau membiarkanku pergi?"Yi Jinli mengangkat alisnya sedikit, tampaknya sedikit terkejut dengan ketajaman anak itu. Memang, sejak awal dia tidak pernah berniat membiarkan anak itu tinggal lama bersama keluarga Yi."Ketika Lil Jin bosan denganmu, aku akan membiarkanmu meninggalkan keluarga Yi. Tapi sampai saat itu, kau sebaiknya menemaninya, mengerti? Jika dia bahagia, aku akan mengatur agar kau pergi ke tempat yang lebih baik setelah kau meninggalkan keluarga Yi.”Si kecil mengutak-atik tangannya, dan lapisan keringat dingin muncul di
Read more

Bab 1810

"Aku... aku tidak menangis," Ucap Hao Jifei sambil memalingkan kepala kecilnya karena malu."Matamu merah," ucap Yi Qianjin. Mengikuti arah wajah Hao Jifei, dia mendekat ke arahnya. Kemudian, dia mengulurkan tangannya dan menggunakan jari-jarinya untuk mengusap di bawah matanya.Ada air mata di jarinya.Tindakan Lil Jin begitu tiba-tiba sehingga Hao Jifei tertangkap basah."Lihat, itu air matamu!" Lil Jin menjulurkan lidah kecilnya dan menjilat air mata dari jari-jarinya saat dia berkata, "Ini asin!"Wajah Hao Jifei menjadi lebih merah. Dia sedikit bingung."Kenapa kau menangis?" Yi Qianjin mencondongkan kepala kecilnya ke depan dan bertanya, "Apakah karena ibumu pergi?" Dia mendengar orang tuanya mengatakan ibu Lil Fei telah meninggal di penjara.'Meninggal.. berarti Lil Fei tidak akan pernah melihatnya lagi!'Itulah artinya yang ada di TV!'Wajah kecil Hao Jifei tegang, dan dia diam.Yi Qianjin berkata dengan muram, "Jika ibuku pergi, aku juga akan menangis. Selam
Read more
PREV
1
...
179180181182183
...
282
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status