All Chapters of Budak Cintamu : Istri Tawanan Bos yang Paranoid dan Berkuasa: Chapter 1621 - Chapter 1630

2820 Chapters

Bab 1621

Yi Jinli menoleh ke bawahannya dan berkata, "Mereka yang gagal melakukan tugas mereka hari ini akan dihukum. Dan juga, cari tahu apa yang terjadi dengan orang-orang ini.""Baik Tuan," ucap bawahannya.Saat itu, salah satu pria yang ditundukkan oleh anak buah Yi Jinli berjuang untuk mengangkat kepalanya dan berteriak, "Ling Yiran, Anda pengacara terkutuk! Jangan berpikir ini akan berakhir hanya karena Anda lari ke Kota Shen. Anda dan mentor Anda bersekongkol untuk menempatkan saya di penjara selama dua setengah tahun, yang menyebabkan istri dan anak-anak saya meninggalkan saya. Saya ingin Anda membayar harganya!"Baru sekarang Ling Yiran mengenali pria paruh baya yang berteriak di depannya. Dia adalah terdakwa dalam salah satu kasusnya, dan Ling Yiran adalah pengacara penggugat.Penggugat memenangkan kasus ini, dan terdakwa dijatuhi hukuman dua setengah tahun penjara."Aku tidak melakukan kesalahan. Kau mendapatkan apa yang pantas kau dapatkan dalam kasus ini.""Itu gara2 An
Read more

Bab 1622

Aku tidak ingin Qin Lianyi terluka lagi. Selain itu, aku yang menyebabkan konflik hari ini. Itu adalah alasan lain kenapa aku tidak bisa mengabaikan Lianyi!” ucap Ling Yiran.“Jika kau benar-benar merasa khawatir, aku akan mengirimkan seseorang untuk mencari tahu kemana Bai Tingxin membawa Qin Lianyi.Kemudian, ponsel Ling Yirna berdering. Identitas yang menghubunginya adalah nama Qin Lianyi.Dengan segera Ling Yiran menjawab panggilan itu dan dia mendengar suara teman baiknya di ujung telepon. “Yiran, apakah kau baik-baik saja?”“Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu? Aku mendengar dari orang suruhan Yi Jinli kau di bawa pergi oleh Bai Tingxin. Apakah kau ingin aku datang dan menjemputmu?” ucap Ling Yiran cepat.“Tidak, nanti aku…aku akan pulang sendiri. Jangan khawatir. Bai Tingxin tidak akan melakukan sesuatu hal apapun kepadaku.” Qin Lianyi tidak bisa menahan untuk melihat kea rah Bai Tingxin, yang berdiri di depannya, saat dia sedang berbicara. Secara tidak sengaja Qin
Read more

Bab 1623

Tiba-tiba, Bai Tingxin menyeringai. "Karena sekarang kau memiliki orang lain. Apakah orang orang itu Bai Yulai?"Ketika Bai Tingxin mengucapkan nama itu, ekspresi Qin Lianyi langsung berubah. Dia hanya menyebutkan nama depan Bai Yulai selama panggilan telepon sebelumnya, bukan nama belakangnya.Namun, Bai Tingxin tahu nama lengkapnya.Itu juga berarti... "Kau menyelidikinya?""Jadi kenapa jika aku memang menyelidikinya? Bagaimana denganmu? Seberapa besar kau mencintainya? Apakah seperti yang dulu kau rasakan padaku?" Bai Tingxin bertanya dengan berusaha mengendalikan dirinya dan nada cemburu."Itu bukan urusanmu," ucap Qin Lianyi.Wajahnya tampak gelap di bawah cahaya lampu di atas mereka. "Bagaimanapun juga, kau adalah mantan pacarku. Tidak bolehkah aku mengkhawatirkanmu?""Kau baru saja bilang aku mantan pacarmu. Tuan Bai, jika kau ingin mengkhawatirkan seseorang, mengapa kau tidak lebih memperhatikan pacarmu yang sekarang?" ucap Qin Lianyi.Bai Tingxin terdiam sejena
Read more

Bab 1624

"Sekarang, kau memiliki keluarga Bai dan menjalani kehidupan yang kau inginkan, dan juga membuktikan bahwa kau membuat pilihan yang tepat.""Hidupku tidak sulit. Aku punya teman dan keluarga yang mencintaiku. Mereka ada untukku saat aku kesakitan, dan sekarang hidupku kembali normal. Di masa depan, aku akan menikah, punya anak, dan memiliki kehidupan yang normal tapi bahagia.“Jadi aku tidak membencimu. Aku hanya ingin melupakanmu. Mungkin saat kita sudah tua dan dikelilingi oleh anak dan cucu, kita bisa saling tersenyum jika kita bertemu di jalanan. Bukankah itu menyenangkan?"Qin Lianyi berbisik. Nada suaranya tenang seolah-olah dia hanya bercerita, tetapi hatinya sangat sakit.Kurangnya kebencian Qin Lianyi hanya memperdalam rasa sakit Bai Tingxin!Bai Tingxin selalu merasa bahwa bertemu dengan Qin Lianyi dan jatuh cinta padanya adalah hal terbaik yang pernah terjadi padanya. Qin Lianyi sangat baik sehingga Bai Tingxin bahkan tetap memperhatikannya setelah perpisahan merek
Read more

Bab 1625

Beberapa saat kemudian, pintu kamar mandi terbuka. Qin Lianyi telah berganti pakaian yang diberikan Bai Tingxin padanya dan berjalan keluar dari kamar mandi. Dia berkata kepada Bai Tingxin, "Tunjukkan kode QR mu, aku akan mentransfer uangnya.""Sudah aku katakan, kau tidak perlu menggantinya," ucap Bai Tingxin."Aku juga memberitahumu bahwa kita tidak ada hubungannya satu sama lain sekarang, jadi lebih baik tidak saling berhutang uang." Qin Lianyi bersikeras.Keduanya saling memandang, dan sepertinya ada sesuatu yang menyedihkan di udara.Qin Lianyi menggigit bibirnya sedikit. "Bai Tingxin, sekarang setelah kita putus, aku ... tidak ingin berutang apa pun padamu, jadi jangan biarkan aku berutang apa pun padamu, oke?"Tubuh Bai Tingxin sedikit gemetar, tetapi dia akhirnya mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan kode QR-nya.Qin Lianyi memindai kode QR-nya dan memasukkan nomornya.Lagi pula, ketika Bai Tingxin memberinya pakaian, label harganya masih terpasang, jadi dia tahu
Read more

Bab 1626

Namun, ketika Bai Tingxin berjalan keluar dari kamar mandi, dia melihat Gao Manlin duduk di sofa dengan senyum penuh arti di bibirnya. "Sepertinya kau masih belum bisa melupakan kekasihmu. Kau menyelamatkannya hari ini, tapi sayang kau tidak bisa bersamanya tidak peduli seberapa inginnya kau.""Aku kebetulan lewat dan membantunya keluar dari kejadian itu. Sekarang aku telah memutuskan untuk menikahimu, jangan khawatir tentang itu," ucap Bai Tingxin ringan."Itu yang terbaik." Gao Manlin bangkit dan berjalan ke Bai Tingxin. "Kau harus tahu berapa banyak yang telah aku lakukan untukmu. Aku membantumu mendapatkan kembali kendali atas keluarga Bai dan membujuk orang tuaku untuk membiarkanmu mempertahankan posisimu sebagai presiden setelah kita menikah dan menggabungkan perusahaan kita. Qin Lianyi tidak akan pernah bisa melakukan apa yang aku lakukan untukmu." Dia tidak akan pernah bisa mendukungmu atau membantumu dengan apa pun."Dia adalah satu-satunya yang bisa membantu Bai Tingxin
Read more

Bab 1627

"Apakah dia Pengacara Kang Xiangwei?" tanya Yi Jinli."Apakah kau tahu tentang dia?" Ling Yiran sedikit terkejut. Kemudian, Ling Yiran menyadari bahwa Yi Jinli pasti telah melihat riwayatnya di kota L ketika dia kembali ke Kota Shen. Dia mengangguk dan berkata, "Ya, itu juga pertama kalinya aku bertemu mentorku. Aku memenangkan gugatan itu, dan mentorku kalah, tetapi dia tidak marah. Sebaliknya, dia menerima aku sebagai karyawan magang."Gugatan itu adalah kegagalan yang jarang terjadi bagi mentornya, tetapi Ling Yiran masih merasa hangat ketika dia memikirkan apa yang dia katakan padanya saat itu."Terlepas dari kegagalan, yang paling penting adalah mengejar kebenaran. Meskipun kita pengacara harus mewakili klien kita, kita tidak boleh bodoh dan tidak mengejar kebenaran."Mentornya adalah seorang pengacara adil yang juga sangat dihormati di dunia hukum. Dia adalah seseorang yang dikagumi Ling Yiran."Orang hari ini adalah Jin Yaochang. Dia dulunya adalah staf pemerintah, tet
Read more

Bab 1628

Omong-omong, Ling Yiran menghela nafas. "Kalau saja mentorku menjadi pengacaraku tahun itu ..." Maka mungkin dia tidak akan menghabiskan tiga tahun di penjara.Ling Yiran hanya sedang emosional, tetapi hati Yi Jinli tiba-tiba berkontraksi dengan keras setelah mendengarnya.Ling Yiran telah memaafkannya setelah mengetahui kebenaran kasus saat itu tetapi tubuhnya masih menolaknya dan bahkan membencinya!"Maafkan aku," gumam Yi Jinli.Ling Yiran terkejut dan segera menyadari apa yang dia maksud dengan permintaan maafnya.Ling Yiran berpikir sejenak dan berkata, "Jin, aku sudah memaafkanmu untuk kasus ini meskipun aku sangat sedih ketika mengetahui kebenarannya. Aku patah hati, kesal, dan tidak tahu siapa yang bisa kupercaya."Setelah jeda, dia perlahan mengangkat tangannya dan memegang wajah Yi Jinli. Kulitnya sedikit dingin, dan mata bunga persiknya yang indah sedang menatapnya sekarang. Ada rasa sakit dan penyesalan di mata itu, sama seperti saat itu.Hatinya tidak bisa me
Read more

Bab 1629

Dia adalah Jin-nya. Ling Yiran akan memperlakukannya selembut mungkin!Ling Yiran mencium Yi Jinli begitu saja. Dia sedikit terengah-engah ketika ciuman itu berakhir. "Apakah kau paham sekarang?"Yi Jinli menatap Ling Yiran dengan seksama, dan bibirnya yang tipis terbuka. "Yiran, bisakah kau mencintaiku sedikit lagi?"Apa yang Yi Jinli katakan seperti mantra, tiba-tiba memberi Ling Yiran keinginan untuk menginginkannya ... Ling Yiran sangat menginginkan pria di depannya.Ling Yiran mendorong Yi Jinli ke tempat tidur dan membuka jubah mandinya.Yi Jinli berbaring dengan patuh, matanya yang gelap menatap Ling Yiran seolah dia tidak bisa puas dengannya."Jin, tersenyumlah. Aku suka melihatmu tersenyum," gumam Ling Yiran."Baiklah," jawab Yi Jinli lembut. Senyum muncul di sudut bibir Yi Jinli. Itu sangat indah dan menawan.Yi Jinli akan memberikan apa pun yang diinginkannya—tubuhnya, senyumnya, dan bahkan jiwanya. Dia takut suatu hari, Ling Yiran akan berhenti menginginkan
Read more

Bab 1630

"Ada apa? Apakah menurutmu pergi ke hotel berarti melakukan sesuatu yang kotor? Benar saja, orang dengan pikiran kotor selalu memikirkan hal-hal kotor tentang orang lain," balas Qin Lianyi.Ekspresi Zhao Ruyou berubah. "Qin Lianyi, apakah kau memojokkanku? Beraninya kau memarahi orang lain ketika kau sendiri melakukan hal yang memalukan?""Apakah aku harus malu-malu ketika orang ingin melemparkan kotoran ke arahku?" Qin Lianyi bertanya dengan dingin."Jika tidak ada yang terjadi antara kamu dan Bai Tingxin, mengapa kau memesan kamar hotel? Mengapa kau tinggal di kamar begitu lama? Kau bahkan mengganti pakaianmu sebelum pergi! Kau menjadi perusak rumah tetapi tidak mau mengakuinya!" ucap Zhao Ruyou.Karena gangguan yang ditimbulkan oleh Zhao Ruyou, banyak rekan berkumpul. Meskipun mereka tidak mengatakan apa-apa, beberapa mata mereka penuh dengan ketidaksetujuan terhadap Qin Lianyi."Karena pakaianku kotor. Bahkan orang buta pun bisa melihatku berlumuran kotoran di fotoku ber
Read more
PREV
1
...
161162163164165
...
282
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status