All Chapters of Budak Cintamu : Istri Tawanan Bos yang Paranoid dan Berkuasa: Chapter 1581 - Chapter 1590

Ling Yiran memiliki wajah yang cantik, dan dia memakai riasan tipis yang menonjolkan matanya. Dia memiliki rambut panjang diatur dengan beberapa helai jatuh di wajahnya. Penampilannya hari ini melengkapi wataknya yang elegan.Orang-orang tidak akan menganggapnya tidak layak bagi Yi Jinli ketika dia berdiri di sampingnya. Sebaliknya, ketenangannya cocok dengan ketampanan Yi Jinli. Orang lain akan menganggap pemandangan saat mereka bersama sebagai pemandangan yang menyenangkan.Beberapa pria memandang Ling Yiran dengan takjub, membuat Yi Jinli sedikit mengernyit.Ling Yiran terlihat cantik hari ini. Itu bukan karena pakaian dan perhiasan yang dia kenakan tetapi sifat dan sikapnya yang sopan.Orang mungkin tidak menganggapnya menakjubkan pada pandangan pertama, tetapi orang akan menganggapnya menyenangkan untuk dilihat… Akan terasa sangat nyaman berada di dekatnya.Ini mungkin kelebihan Ling Yiran. Itu membuatnya tampak semakin tak terpisahkan dari Yi Jinli!Sorot mata pria-pi

Bagaimanapun, kau hanya bisa memenangkan pertempuran dengan memiliki pengetahuan mendalam tentang musuhmu.Miao Lianlian diikuti oleh beberapa sosialita Kota Shen. Banyak dari mereka juga memperhatikan Yi Jinli dan berkumpul untuk menonton pertunjukan. Lagi pula, dengan Miao Lianlian menjulurkan lehernya, mereka senang melihat bagaimana semuanya akan terungkap.Melihat Ling Yiran diam, Miao Lianlian menjadi lebih agresif. "Saat itu, Anda 'memalsukan kematian Anda' untuk meninggalkan Kota Shen dan Tuan Yi. Apakah sesuatu terjadi? Seseorang mengatakan Anda pergi untuk pria lain. Nyonya Yi, jika Anda tidak menjelaskan, akan ada kesalahpahaman dan berpengaruh pada reputasi Anda."Miao Lianlian berkata jahat, menyiratkan bahwa Ling Yiran telah menipu Yi Jinli dan pergi dengan pria lain.Sosialita di samping Miao Lianlian tersenyum dengan penuh rasa ingin tahu di mata mereka. Lagi pula, tidak ada seorang pun di sini yang tahu apa yang telah dilakukan Ling Yiran dalam lima tahun terak

Miao Lianlian menutupi wajahnya dan menatap ayahnya dengan tidak percaya. "Ayah, aku benar. Aku—""Beraninya kau mengatakan hal seperti itu? Kau pikir kau siapa sehingga dia harus menjelaskan kepadamu?" Bentak Tuan Miao, berpikir bahwa putrinya akan menghancurkan keluarga Miao!Namun, apa yang dikatakan Yi Jinli selanjutnya tampaknya mengkonfirmasi spekulasi Tuan Miao."Sepertinya keluarga Miao memang sedikit lebih maju. Aku akan meminta perusahaan mempertimbangkan kembali kerja sama kita." Suara dingin Yi Jinli terdengar.Tuan Miao menjadi kaku. Seolah-olah Yi Jinli telah kehilangan minat dalam masalah ini, dia berkata kepada Ling Yiran, "Apakah kakimu terasa lebih baik?""Ya," ucap Ling Yiran."Kalau begitu mari kita makan sesuatu. Kau belum makan banyak malam ini.""Baiklah." Sekarang setelah Yi Jinli mengingatkannya, Ling Yiran memang merasa lapar.Yi Jinli meraih tangan Ling Yiran dan pergi ke ruang makan. Tuan Miao menampar putrinya lagi dan berkata dengan getir,

"Baiklah," jawab Yi Jinli sambil memeluk Ling Yiran. Yi Jinli melirik Bai Tingxin sebelum pergi.Wajah Bai Tingxin dipenuhi dengan rasa sakit yang tak ada habisnya dan bahkan keputusasaan yang mendalam!Meskipun Bai Tingxin masih hidup, dia tampak seperti cangkang kosong saat ini.Yi Jinli merasakan kepedihan di hatinya dan berhenti di tengah jalan. Beberapa gambar yang tidak beraturan melintas di benaknya, tetapi mereka begitu cepat sehingga dia bahkan tidak tahu apa itu."Ada apa? Jin?" Ling Yiran menoleh dan menatap Yi Jinli yang telah berhenti dan linglung."Tidak ada apa-apa." Dengan gerakan pada bulu matanya, dia berjalan lagi dan meninggalkan ruang perjamuan bersama Ling Yiran.Begitu berada di dalam mobil, Yi Jinli bersandar, menarik napas, dan memejamkan mata."Apakah kau kelelahan?" Suara lembut wanita terdengar di telinganya."Sedikit.""Kalau begitu tidur dulu. Akan memakan waktu lebih dari setengah jam untuk sampai ke kediaman Yi dari sini," ucap Ling Yir

Cara Ling Yiran memandang Yi Jinli dan setiap kata yang Ling Yiran katakan menyebabkan Yi Jinli sangat kesakitan!"Ah!" Yi Jinli tiba-tiba membuka matanya, dan apa yang dia lihat adalah kegelapan.Kepalanya masih terasa sakit terus menerus. Semakin menyakitkan, semakin banyak potongan-potongan ingatan berkumpul di kepalanya.Yi Jinli menekan giginya erat-erat untuk menekan keinginannya untuk berteriak karena rasa sakit. Dia tidak ingin mengganggu wanita yang tidur di sebelahnya.Ling Yiran masih tertidur lelap. Mungkin dia lelah hari ini, dia tertidur lelap.Yi Jinli hampir terhuyung-huyung dari tempat tidur. Dengan seluruh kekuatannya, dia pergi ke kamar sebelah yang terhubung dengan kamar mereka. Dia membuka pintu dan menutupnya dengan susah payah sebelum jatuh ke lantai, terengah-engah.'Aduh... Kepalaku sakit sekali rasanya mau pecah...' Rasa sakit itu menjalar ke tubuhnya.Dokter mengatakan bahwa proses baginya untuk memulihkan ingatannya mungkin lebih menyakitkan da