All Chapters of Budak Cintamu : Istri Tawanan Bos yang Paranoid dan Berkuasa: Chapter 1501 - Chapter 1510

Selama ini, Sekretaris Wang berpikir bahwa Ling Yiran tidak cocok dengan Tuan Muda Yi. Namun, saat Ling Yiran memilih kematian, dia mulai menghormati wanita ini.Tidak sulit bagi seseorang untuk jatuh cinta, tetapi hanya sedikit yang bisa menyerahkan hidup mereka demi orang yang mereka cintai."Nyonya Muda mencintaimu, Tuan Muda Yi! Bahkan saat nafas terakhirnya, dia ingin kau hidup," ucap Gao Congming.Tubuh Yi Jinli gemetar, dan dia berkata dengan suara serak sambil tersedak, "Dia mencintaiku... Ya, dia mencintaiku! Dia sangat mencintaiku! Dia mencintaiku... Tapi kenapa sebelumnya aku tidak mempercayainya?!"'Mengapa? Mengapa aku tidak memilih untuk mempercayainya kembali ketika Ling Yiran mengatakan dia bersedia memaafkanku bukan demi anak-anak?'Yi Jinli terus berpikir bahwa Ling Yiran tidak benar-benar mencintainya, atau mungkin dia tidak cukup mencintainya.Namun, akhirnya Ling Yiran menggunakan hidupnya untuk menyampaikan kepada Yi Jinli betapa dia mencintainya!"T

Gao Congming dengan lembut mendorong pintu kamar hingga terbuka dan menatap Yi Jinli yang ada di dalam kamar. Pria dengan otoritas tertinggi di Kota Shen saat ini terbaring di lantai dalam keadaan yang memalukan. Tangannya memegang pakaian yang biasa dipakai oleh Ling Yiran.Lantai berserakan dengan foto-foto Ling Yiran yang menunjukkan pertumbuhan dalam hidupnya. Ada foto-foto dirinya dari masa remajanya hingga dewasa. Dia tersenyum cerah di setiap foto.Namun, semakin manis senyuman yang ada di foto itu, semakin membuat orang lain merasa patah hati."Tuan Muda Yi ..." Gao Congming berbicara dengan lembut, "Gruo ini masih membutuhkan kepemimpinan Anda. Ada beberapa proyek mendatang yang perlu Anda setujui juga. Jika Anda terus seperti ini, maka ...""Masih belum ada berita tentang Ling Yiran?" Suara seraknya menyela Gao Congming dengan gumamannya. Namun, Yi Jinli masih tidak membuka matanya, matanya tetap tertutup.Seolah-olah pada saat itu, Yi Jinli memeluk orang yang palin

Gao Congming merasa hatinya tenggelam. ‘Guci itu ... Apakah itu berarti ...' Dia tidak berani terus memikirkannya. Dia hanya bisa memalingkan kepalanya dan menatap Yi Jinli dengan perasaan cemas.Pada saat itu, tubuh Yi Jinli seolah-olah membeku. Dia tidak bergerak sedikit pun dan hanya menatap guci yang ada di tangan Sekretaris Wang. Matanya menjadi merah seolah-olah dia akan membuat lubang di guci itu."Di mana ... Yiran?" Tidak ada yang tahu berapa banyak waktu telah berlalu sebelum Jinli akhirnya berbicara lagi."Bukankah dia tepat di depanmu?" Sekretaris Wang menjawab.Namun, sepertinya Yi Jinli tidak mendengar jawaban itu dan bertanya sekali lagi, "Di mana Yiran?!"Sekretaris Wang tiba-tiba tertawa kecil. "Tuan Muda Yi, jangan bilang Anda mengharapkan seorang wanita hamil yang jatuh ke laut dari tebing untuk selamat? Anda harus menganggap diri Anda beruntung karena memiliki satu anak yang selamat."Jawaban sekretaris Wang terdengar sangat logis, namun jawabannya itu m

Saat menghadapi Yi Jinli yang saat itu menangis dan tersenyum, sepertinya pria itu benar-benar diliputi rasa sakit. Semua hal yang ingin dikatakan Gu Lichen tersangkut di tenggorokannya dan dia tidak bisa mengatakan sepatah kata pun.Kemudian, Gu Lichen segera mengambil tugas untuk memperluas jaringan ke pasar luar negeri untuk Grup Gu dan meninggalkan Kota Shen.Awalnya, tugas ini tidak membutuhkan kehadirannya. Namun, Gu Lichen tidak ingin tinggal di Kota Shen. Seolah-olah tinggal di Kota Shen akan membuatnya merasa tercekik dan dia hanya akan merasa seperti disiksa di sana.Gu Lichen akan terus memikirkan masa lalu. Kalau saja dia tidak cemburu dan mengabaikan Yiran… Jika dia tidak membuatnya memohon bantuan Yi Jinli… Mungkin Ling Yiran tidak akan berakhir dengan Yi Jinli. Mungkin peristiwa yang terjadi di kemudian hari juga tidak akan terjadi.Mungkin saat itu, Gu Lichen seharusnya mengabaikan semuanya dan membawa Ling Yiran pergi. Bahkan jika Ling Yiran tidak mau melakukan

"Kau ..." Sebelum Gu Lichen berbicara kembali, Ye Chongwei, bergegas ke tempat kejadian, dan dengan cepat menariknya. Dia berkata kepada Yi Jinli, "Jinli, Aku pikir Gu Lichen mabuk, jadi dia mengucapkan hal sampah. Tolong jangan ambil hati."Saat Ye Chongwei berbicara, dia dengan cepat menarik Gu Lichen menjauh dari tempat itu.Gu Lichen tidak mau pergi. Dia berkata kepada Ye Chongwei, "Lepaskan aku! Masih ada beberapa hal yang perlu aku klarifikasi.""Ini adalah kesempatan langka bahwa kau telah kembali ke Kota Shen, jadi mengapa repot-repot dengan hal-hal ini? Mengapa aku tidak membawamu ke beberapa tempat yang menyenangkan di Kota Shen?" ucap Ye Chongwei."Chongwei, tolong lepaskan dia dulu. Karena dia memiliki beberapa hal untuk diklarifikasi, maka biarkan dia melakukan apa yang dia inginkan," tiba-tiba Yi Jinli berkata.'Oh Tuhan! Tolong jangan biarkan mereka berdua bertengkar satu sama lain di sini!' Ye Chongwei menghela nafas. Dia tidak punya pilihan selain melepaskan