Semua Bab CEO Manja : Jangan Ganggu Istri Rahasiaku yang Cantik: Bab 411 - Bab 420

"Wow." Chesney Shaw bersorak sekali dan meletakkan tangannya di tangan pelayan kesatria.“Apakah kamu ingin tour ke wilayahmu selanjutnya?” Pelayan lain datang dengan membawa seekor kuda poni dengan tali.“Kuda poni!” Mata Chesney langsung berbinar. Dia melirik Susan Shelby.Susan tersenyum dan mengangguk padanya. Kuda poni itu sangat kecil dan telah dilatih secara profesional sehingga sangat jinak, dan itulah yang terbaik untuk Chessie.Saat menyadari betapa bahagianya Chesney, semua orang tersenyum tipis.Kemudian, suara petugas pesta terdengar.“Tanah seluas ini, renovasi, manor… Berapa banyak uang yang dihabiskan untuk hal-hal ini?” kata Madam Shaw dengan sakit hati.Ini adalah lahan yang luas di Kota Skyking, di mana setiap inci tanah harganya mahal, jadi dia berspekulasi bahwa hanya tanah itu sendiri harganya sudah mendekati 100 juta. Selain itu, ada dekorasi yang anggun dan beberapa renovasi. Madam Shaw sama sekali tidak berani menghitung pengeluaran secara mendetail.Semua ini

Cara untuk menyelamatkan Susan?Mata Julian Shaw tiba-tiba mengerut!Dia telah mengumpulkan tenaga kerja dan sumber daya material yang tak ada habisnya, menghabiskan tiga tahun, namun tidak banyak kemajuan sejauh ini. Joseph Shaw benar-benar memberitahunya bahwa dia telah menemukan cara?Ada yang tidak beres!Joseph memiliki lebih dari 1.000 bawahan yang bekerja di bawahnya yang telah terinfeksi Virus Errol. Orang-orang itu telah terinfeksi lebih awal. Susie masih punya dua tahun, tapi orang-orang itu belum tentu punya sisa dua tahun.Julian tidak dapat menahan diri untuk bertanya, "Berapa banyak dari bawahanmu yang terinfeksi yang masih hidup?"“Ada lebih dari 1.000 orang, dan hanya 500 yang tersisa sekarang.” Suara Joseph terdengar tenang, tetapi Julian bisa mendengar kepahitan yang tak terbatas di dalamnya."500 orang?" Julian menyipitkan matanya.“Jangan salah paham. 500 orang yang meninggal tidak meninggal karena Virus Errol. Mereka mati karena pertarungan yang tiada henti,” kata

Willa Doyle berbicara perlahan sementara ekspresi Julian Shaw menjadi semakin terkejut.Seandainya Willa tidak mengungkit hal ini, siapa yang tahu bahwa cerita seperti itu akan tersembunyi di balik Virus Errol?“Awalnya, itu tidak diujicobakan pada tubuh manusia sesungguhnya, jadi tidak banyak perbaikan yang bisa dilakukan pada pengobatannya. Namun, guruku dan aku melakukan beberapa tes pada orang yang terinfeksi dalam satu tahun terakhir. Pada awal percobaan, efek obat sangat tidak stabil bahkan memperburuk kondisi beberapa orang. Untungnya, guruku sangat berpengalaman sehingga dia mampu menyelamatkan situasi setiap saat. Sejauh ini, efek pengobatan sudah condong ke stabilitas. Obat ini dapat digunakan untuk uji klinis dengan aman." Willa berbicara dengan nada profesional. “Umumnya lebih baik mengobati infeksi virus secepat mungkin. Meskipun istrimu masih memiliki dua tahun lagi sebelum gejolak, semakin lama kami menunggu, semakin jauh invasi Virus Errol akan menyebar. Jika kami mulai

Air mata Serenity mengalir saat dia mengusahakannya. Dalam sekejap mata, air menggenang di matanya."Bibi, jangan menangis." Chesney tertipu oleh nya. Dia memandang Serenity dengan hati-hati. "Um, Chessie akan memberi Bibi camilan, oke?"“Camilan apa?” Serenity berpura-pura tidak peduli."Jeli?""Dan?""Dan kue?" Chesney merasa hatinya sakit. Makanan kecilnya terbatas. Siapa yang tahu apakah ibunya akan membelikannya lebih banyak setelah dia memberikannya kepada bibinya..."Aku ingin lebih." Serenity menggoda Chesney.Susan memperhatikan mereka berdua bermain-main sambil tersenyum ketika ponselnya tiba-tiba berdering. Ketika mengambilnya, dia melihat bahwa seseorang telah mengirimkan foto tetapi nomor itu orang asing.Kecurigaan melintas dalam dirinya, tetapi Susan tetap membuka ponsel untuk memeriksa foto itu, keterkejutan mewarnai matanya.Hanya ada profil seseorang di foto itu. Biasanya orang tidak akan bisa mengenali orang lain, tetapi Susan sangat akrab dengan Julian. Jangankan pr

Serenity ingin meninggalkan mobilnya dan memukuli mereka begitu melihat kejadian itu, tetapi dia menahan diri setelah mempertimbangkannya.Bagaimanapun, ini adalah urusan keluarga Susie. Meskipun dia adalah keluarga Susie, dia tidak punya hak untuk ikut campur.Meskipun demikian, apa yang sedang dilakukan Julian harus diungkapkan.Serenity mengambil foto pasangan itu dengan kesal dan mengirimkannya ke Susan."Susie, aku menginap sepanjang malam dan Julian baru keluar pagi ini dengan wanita ini!"Setelah mengirim foto, Serenity melihat Julian pergi sementara Willa tersenyum dan berbalik untuk kembali ke kamar hotelnya. Serenity segera membuntutinya dengan hati-hati. Ketika dia mengonfirmasi nomor kamarnya, dia meninggalkan hotel dengan tenang.Dia memakai kacamata hitam dan menata rambutnya. Kemudian, dia berpura-pura baru saja masuk."Halo, aku punya reservasi," kata Serenity alami. Aku sudah memesan kamar presidensial 003. Ini identitasku.”"Oke, tolong tunggu sebentar sementara aku m