"Mr. Shaw, Susie, kalian sudah datang,” sapa Isabelle sambil menyeringai sambil meletakkan sup di depan Madam Shaw.Dengan perlahan dan hati-hati, dia menuangkan sup dari panci. Meskipun pancinya tampak besar, tetapi hanya berisi semangkuk kecil sup."Terima kasih, Isa," ucap Madam Shaw, memberikan senyum ke Isabelle sambil mengambil sup."Apa yang kamu lakukan di sini?" Julian bertanya dengan cemberut ketika dia melihat Isabelle.Julian tidak tahu bagaimana atau kapan Isabelle begitu dekat dengan ibunya, dan menurutnya ini bukan pertama kalinya Isabelle di sini.Julian mulai bertanya-tanya apakah dia telah meremehkan Isabelle. Dia tahu ibunya luar dalam, jadi dia tahu betapa sulitnya menghangatkan hati ibunya. Menilai dari fakta bahwa ibunya tersenyum pada Isabelle barusan, Julian menganggap bahwa Isabelle pasti telah membangun hubungan yang cukup baik dengan ibunya.Ketika Isabelle melihat kerutan di wajah Julian, dia mundur sedikit. Kemudian, dia memaksakan ekspresi polos di wajahny
Baca selengkapnya