Semua Bab Si Karismatik Charlie Wade: Bab 6151 - Bab 6160

Zekeiah sangat ketakutan.Ayah dan kakeknya telah bekerja sangat keras untuk Perkumpulan Penyingkiran Qing sehingga dia memiliki kesempatan untuk menjadi seorang cendekiawan.Untuk menonjol dari banyak cendekiawan, dia telah menanggung kesulitan dan belajar sejak kecil. Selama beberapa dekade terakhir, dia telah mengatasi kesulitan dan bekerja siang dan malam.Sekarang, dia telah jatuh ke tangan Charlie. Charlie dan keluarga Acker ingin dia mati, yang membuatnya merasa putus asa.Keinginan kuat untuk bertahan hidup membuatnya menangis, dan dia memohon, "Charlie, karena kamu tahu begitu banyak cerita dalam Perkumpulan, kamu pasti juga tahu nasib tragis orang-orang sepertiku. Jika bukan karena situasi putus asa, aku tidak akan bekerja untuk Perkumpulan. Aku mohon kamu untuk mengampuni nyawaku demi bibi dan sepupumu! Tolong ampuni nyawaku, kumohon! Aku akan menjadi mata-matamu. Aku akan melaporkan setiap gerakan Perkumpulan kepadamu. Aku akan melakukan apa pun yang kau inginkan. Tolo

Setelah menyusun rencana, Charlie melepas jas putihnya dan kembali ke bangsal Hank.Hal berikutnya yang harus dilakukannya adalah menunggu dengan sabar hingga hakim datang ke rumah sakit dengan membawa dokumen hukum lengkap dan mengumumkan pembebasan Raymond di tempat.Menara Harta Karun Empat Sisi akan segera kembali ke Oskia. Selama Raymond berhasil diselamatkan dan Zekeiah serta Tuan Zorro terbunuh, perjalanan Charlie ke Amerika Serikat akan sukses total.Untuk berjaga-jaga, Charlie secara khusus meminta Zekeiah untuk menyewa jet pribadi yang dapat terbang langsung ke Oskia atas namanya sendiri, meminta penerbangan langsung ke Eastcliff, dan bersiaga di Bandara Kennedy, New York.Larut malam.Setelah memilah semua dokumen, Ketua Mahkamah Agung New York secara pribadi mengambil dokumen tersebut dan pergi ke Rumah Sakit Manhattan bersama beberapa staf pengadilan dan staf Penjara Brooklyn.Ketua Mahkamah Agung yang sudah tua itu tidak perlu terburu-buru. Sesuai dengan prosedur hu

Dalam kasus ini, keluarga Rothschild akan berada dalam posisi yang lebih pasif di mata publik.Pada saat ini, staf penjara yang tadinya diam melangkah maju dan berkata dengan hormat, "Halo, Tuan Cole. Saya Brian White, Wakil Sipir Penjara Brooklyn. Atas nama Penjara Brooklyn, saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas semua perlakuan tidak adil yang Anda alami di sana. Jika Anda membutuhkannya, kami juga bersedia memberikan kompensasi atas penderitaan Anda.""Jangan khawatir," kata Raymond. "Setelah masalah ini selesai, aku tidak akan meminta kompensasi dari pihak mana pun, baik itu keluarga Rothschild, Penjara Brooklyn, atau sistem peradilan AS."Kemudian, dia bertanya kepada Brian, "Karena aku telah dinyatakan tidak bersalah dan dibebaskan, bolehkah aku mengambil barang-barang pribadiku?""Ya, ya, tentu saja!"Sambil mengangguk tegas, Brian mengeluarkan tas penyimpanan khusus penjara yang disegel dari koper yang dibawanya, yang berisi barang-barang pribad

Ketika Raymond membaca pesan itu, dia langsung menebak bahwa itu pasti Charlie.Charlie mendapat bantuan dari keluarga Fox dan juga memiliki anggota inti keluarga Rothschild di bawah kendalinya, jadi tidak mengherankan baginya untuk memiliki nomor Raymond.Hanya saja Raymond tidak menyangka Charlie akan sangat tepat dalam menentukan waktu.Raymond menerima pesan teks Charlie tidak lama setelah dia menyalakan ponselnya.Dia tidak dapat menahan diri untuk bertanya, 'Apakah Charlie ada di dekat sini?'Raymond menebak dengan benar.Charlie tahu bahwa ponsel Raymond sekarang aktif karena dia telah mendengarkan percakapan Raymond dengan hakim dan yang lainnya, jadi dia meminta Vera yang berada di Oskia untuk mengirim pesan kepada Raymond menggunakan nomor virtual yang tidak dapat dilacak, dan memberi tahu Raymond bahwa dia akan menyelamatkannya.Sebelum percakapan itu, Raymond akan menolak untuk meninggalkan Amerika Serikat. Karena hukumannya, dia lebih suka menghabiskan tahun-tahunny

Sambil mengangguk, Charlie berjalan pergi dan menuju pintu bangsal 1701.Dia mengetuk pintu dan berkata, "Tuan Cole, teman Anda datang untuk menjemput Anda. Helikopternya ada di atap. Dia meminta saya untuk mengantar Anda ke sana sekarang."Raymond langsung mengenali suara Charlie dan membuka pintu. Melihat Charlie yang berpakaian seperti dokter, dia merasa lega dan bertanya, "Maksudmu sekarang?""Ya." Charlie mengangguk sambil tersenyum. “Dia menunggu Anda di atas. Saya akan mengantar Anda ke atas.""Baiklah," jawab Raymond. "Terima kasih."Dia segera mengemasi barang-barangnya, mengikuti Charlie keluar dari bangsal, dan menuju lift.Begitu mereka memasuki lift, Raymond ingin bertanya kepada Charlie tentang Menara Harta Karun Empat Sisi, tetapi sebelum dia sempat berbicara, Charlie memberinya ponsel dengan sebaris teks di layarnya.Raymond mengambil ponsel itu, melirik teks, dan dengan cepat mengembalikan ponsel itu kepada Charlie sambil membuat gerakan 'oke' dengan ekspresi te