All Chapters of Si Karismatik Charlie Wade: Chapter 5621 - Chapter 5630

Charlie kemudian mengeluarkan ponselnya dan menelepon Merlin. Sementara itu, Merlin sedang makan bersama keluarga Ackers beberapa kilometer jauhnya di Willow Manor.Keluarga Ackers telah melakukan penyelidikan di Aurous Hill selama beberapa hari terakhir, tetapi belum menemukan petunjuk apa pun terkait Charlie. Paman Charlie, Christian, hendak mempertimbangkan untuk meminta saran dari Merlin di meja makan ketika ponsel Merlin berdering.Merlin buru-buru berdiri dan berkata kepada keluarga Ackers, “Silakan lanjutkan mengobrol dulu. Aku akan keluar untuk menerima telepon.”Dia kemudian berjalan ke halaman dan memastikan tidak ada orang yang melihatnya sebelum dia menjawab panggilan telepon tersebut. “Halo, Tuan Wade,” sapanya dengan nada hormat.Charlie langsung berkata, “Ketua Lammy, apakah kakekku dan keluarganya ada di Willow Manor saat ini?”"Iya, mereka ada di Willow Manor." Merlin dengan penasaran bertanya, “Ada apa, Tuan Wade? Apakah ada yang tidak beres?"Charlie menegaskan

Nyonya Acker berkata, “Silakan bicara, Lulu.”Lulu berkata, “Saya menyelidiki situasi di Lembaga Kesejahteraan Aurous Hill hari ini. Saya ingin melihat apakah ada informasi terkait Charlie di antara anak yatim-piatu yang mereka selamatkan selama bertahun-tahun. Saat ini, catatan lembaga tidak menunjukkan petunjuk terkait Charlie, tapi yang aneh adalah Lembaga Kesejahteraan Aurous Hill mengalami pergantian personel besar-besaran tahun lalu. Dari direktur lembaga hingga staf di bawahnya dan bahkan koki yang memasak untuk anak yatim-piatu, semuanya mengalami pergantian total. Tidak ada satu pun karyawan lama yang dipertahankan. Menurut saya, hal ini sangat tidak biasa. Pergantian personel di organisasi kesejahteraan bukanlah hal yang aneh, tapi perubahan yang menyeluruh dan tiba-tiba tampaknya agak aneh. Bagaimana menurut Anda?"Keith mengerutkan kening dan berkata, “Pasti ada sepuluh hingga dua puluh orang di sisi pengelolaan dan pelaksanaan rumah kesejahteraan. Kalaupun manajemennya b

Putra satu-satunya Ashley dan Curtis, Charlie, juga hilang dua puluh tahun yang lalu.Setiap orang merasa seolah-olah mereka telah mencari secara membabi buta selama dua puluh tahun ke penjuru dunia, dan kali ini, rasanya seolah-olah mereka akhirnya memahami sesuatu.Christian berseru dengan tidak sabar, “Ceritakan pada kami tentang waktu masuk keenam belas orang ini secara detail!”Azure buru-buru menjawab, “Di antara enam belas orang ini, empat belas orang bergabung pada akhir musim dingin pada bulan Februari dua puluh tahun yang lalu, dan dekan mereka sebelumnya, Killian Caito, bergabung saat musim gugur pada bulan November dua puluh tahun yang lalu. Selain lima belas orang ini, orang yang masuk terakhir adalah seorang pekerja perempuan yang bergabung saat musim dingin pada bulan Desember dua puluh tahun yang lalu. Tiga bulan lagi akan menjadi dua puluh tahun.”Nyonya Acker tiba-tiba menunjukkan ekspresi sangat ketakutan. Dia menangis dan terisak saat berkata, “Ashley dan Curtis

Dia telah meremehkan Tuan Chardon untuk waktu yang sangat lama, selalu berpikir bahwa lelaki tua ini hanya fokus pada kemampuan bela diri. Namun, baru hari ini dia menyadari bahwa lelaki tua ini sebenarnya memendam keinginan kuat untuk menyembelih!Saat dia merasa Tuan Chardon bersikap sangat kejam, sebuah helikopter yang terbang rendah di langit muncul, dengan cepat mendekati Willow Manor!Saat ini, anggota keluarga Acker merasakan tenggorokannya tercekat ketika mendengar ratapan di luar. Mereka tidak dapat mengantisipasi bahwa setelah krisis baru-baru ini di New York, pihak lain akan segera melacak mereka ke Oskia.Paman ketiga Charlie, Jackson, dengan gugup berkata, “Ayah, Ibu, aku khawatir kali ini situasi akan mengancam nyawa. Kalian berdua harus pergi melalui pintu belakang dulu!”Christian juga menyadari situasi dan buru-buru berkata, “Benar, Ayah. Ayah dan Ibu harus pergi dulu. Kami akan tinggal dan berjaga di sini!”Keith mendengus dingin dan berkata, “Pergi? Ke mana kami

Tidak ada seorang pun yang menyangka bahwa di tengah skenario di mana para pengawal keluarga Acker terbunuh, dan mayat mereka berserakan di mana-mana, seseorang masih berani masuk melalui pintu itu!Tuan Chardon, yang sangat arogan, langsung meledak amarahnya setelah mendengar suara mengejek itu. Dia berbalik, ingin melihat pemberani mana yang benar-benar berani menyebutnya kacung!Baik Merlin maupun anggota keluarga Acker langsung mengenali suara familier ini. Merlin tahu bahwa Charlie-lah yang datang, dan keluarga Acker tahu bahwa itu adalah penyelamat mereka.Meskipun mereka semua mengenali suara Charlie, emosi mereka sangat berbeda.Merlin sudah lama berharap Charlie akan muncul, dan dia bahkan berpikir, 'Charlie, oh Charlie, kamu akhirnya memutuskan untuk muncul! Jika kamu datang beberapa detik kemudian, aku akan kehilangan nyawaku di sini .…’Sedangkan bagi anggota keluarga Acker, saat ini mereka hanya berpikir bahwa mereka akan diselamatkan di saat genting dan selamat dari