Semua Bab Si Karismatik Charlie Wade: Bab 5301 - Bab 5310

"Tes?" Jaime memandang ibunya dengan ragu dan bertanya dengan bingung, “Bu, apa maksudmu dengan itu?”Helen berkata dengan serius, "Sepertinya tujuan utama Charlie datang hari ini adalah untuk menanyakan pertanyaan itu kepadamu, untuk melihat apakah kamu mau mengambil kesempatan untuk mengakhiri ziarah."Jaime bertanya pada Helen, “Untuk apa Tuan Wade mengetesku? Apakah dia mengetes ketulusanku?”"Kurang lebih!" Helen mengangguk dan menjelaskan, “Gaya perilaku Charlie sangat mirip dengan ayahnya. Meskipun aku tidak terlalu mengenal Charlie, aku mengenal Curtis. Apa yang membuat Curtis berbeda dari kebanyakan pemimpin adalah prasyarat pertamanya dalam mempekerjakan orang bukan berdasarkan kemampuan atau latar belakang orang tersebut, melainkan berdasarkan karakter orang tersebut.”Setelah jeda, Helen menambahkan, “Di matanya, sekuat apa pun kemampuan seseorang, selama karakter orang tersebut tidak baik, dia tidak akan menjalin persahabatan yang mendalam dengannya, apalagi memasukkan

Lagi pula, lelaki tua itu telah melakukan perjalanan ribuan mil untuk datang jauh-jauh, jadi mereka berdua sangat mementingkan hal itu. Oleh karena itu, mereka datang ke bandara setengah jam sebelumnya untuk menunggu kedatangannya.Saat pesawat perlahan meluncur ke hanggar, tangan Yashita gemetar karena gugup. Hal ini terutama karena dia tidak yakin apakah Cadfan, yang memiliki temperamen kuat dan sombong, akan menyetujui dia sebagai calon menantunya.Dia bertanya-tanya apa yang harus dilakukan, jika Cadfan tidak puas dengannya dan menunjuk padanya untuk memarahinya karena tidak layak untuk putranya begitu Cadfan turun dari pesawat.Sheldon menyadari kegugupan Yashita, jadi dia berbisik di telinganya, “Jangan khawatir. Ayahku tidak mengungkapkan ketidakpuasan apa pun ketika aku menelepon untuk memberi tahu dia tentang masalah ini.”Yashita berkata dengan cemas, “Aku sangat mengenal karakter Tuan Schulz. Dia suka menyembunyikan emosinya dan menyukai ledakan yang tiba-tiba, jadi aku

Setelah mengatakan itu, Cadfan melihat ke arah Yashita yang duduk di kursi penumpang, dan terlihat sangat malu sambil berkata, “Yashita, aku merasa sangat malu karena menyerahkan Rosalie demi keluarga Schulz. Aku harap kalian berdua tidak menyimpan dendam terhadapku ….”Yashita menoleh dan berkata dengan serius, “Paman Schulz, saya tahu Paman juga mengalami kesulitan sehubungan dengan masalah Rosalie. Selain itu, Paman tidak bisa disalahkan sepenuhnya atas masalah ini. Sheldon juga bertanggung jawab. Jika dia tidak meminta Rosalie melakukan pembunuhan besar-besaran untuk memusnahkan seluruh keluarga Matsumoto, Paman tidak akan memaksa Rosalie ke dalam situasi pasif seperti itu .…”Cadfan menghela napas dan bertanya pada Yashita, “Yashita, di mana Rosalie sekarang? Aku harus meminta maaf kepadanya secara langsung selagi aku kembali kali ini!”Sheldon menjawab sebelum Yashita, “Rosalie sedang mempersiapkan pernikahan di hotel. Ayah akan dapat menemuinya ketika Ayah pergi ke sana n

Jika Reiki dibandingkan dengan energi listrik, dan cincin ini dibandingkan dengan baterai, seseorang akan dapat melihat aspek yang tidak biasa dalam sekejap.Baterai dengan ukuran yang sama biasanya hanyalah baterai biasa, dan jumlah daya yang dapat disimpannya bisa dikatakan minimal. Puncak dari tahap teknologi baterai saat ini sudah dapat dicapai hanya dalam beberapa ratus miliampere-jam.Namun, kondisi cincin saat ini seperti baterai yang telah diisi energi listrik ribuan kilowatt-jam, bahkan puluhan ribu kilowatt-jam!Jadi, ini menimbulkan pertanyaan.Menurut hukum kekekalan energi, energi sebesar itu tidak akan pernah lenyap dengan percuma, sehingga harus disimpan atau diubah oleh cincin dengan cara tertentu.Tapi, bagaimana cara melakukannya? Di mana cincin itu menyimpan semua energinya?Meskipun Charlie tidak dapat memecahkan dua pertanyaan ini, dia yakin akan satu hal, dan cincin itu jelas bukan benda fana karena dapat melahap Reiki yang begitu kuat dan bahkan melampaui p

“Kami masih di klinik ….” Xyla terisak dan berkata, “Kakek bermaksud mengemasi semuanya malam ini.”"Oke!" Charlie segera berkata, “Tunggu aku di klinik. Aku akan pergi ke sana sekarang!”Ketika Charlie mengemudi dan tiba di Serene World Clinic milik Anthony, papan nama klinik tersebut telah dilepas dan dibuang begitu saja ke samping.Ada juga papan nama yang dibungkus sutra satin merah di pintunya, tetapi tidak mungkin untuk melihat apa yang tertulis di papan nama itu saat ini.Ketika Charlie tiba di Serene World Clinic, Anthony sedang mengemas semua jenis tanaman obat dan bahan-bahan dari lemari obat dengan banMaster Xyla dan pekerjanya.Xyla melihat Charlie masuk dan berteriak dengan semangat, "Master Wade!"Setelah mengatakan itu, dia berlari ke arah Charlie, memeluk Charlie, dan mulai menangis.Charlie segera bertanya padanya, “Xyla, apa yang sebenarnya terjadi? Beri tahu aku semuanya."Anthony pun melihat ekspresi Charlie kali ini. Dia terkejut dan terhuyung-huyung dengan