Ketika pria kekar itu mendengar Vera berkata bahwa dia ingin bertemu tuannya, dia langsung mengerutkan kening dan bertanya dengan dingin, "Siapa kamu?!"Vera berkata dengan acuh tak acuh, “Sudah kubilang, aku Vera Lavor. Kamu tidak perlu banyak bertanya kepadaku. Aku tahu bahwa tempat ini dijaga ketat, dan aku tahu ada sejumlah senjata yang tidak diketahui mengarah kepadaku dari segala arah. Aku di sini hari ini hanya untuk berkunjung, jadi kamu hanya perlu menyampaikan pesan, dan tuanmu tentunya akan keluar untuk menemuiku secara langsung.”Pria kekar itu berkata dengan marah, “Gadis muda, kamu pasti gila! Apa kamu tahu siapa yang tinggal di sini?!”Vera tanpa sadar mengangkat alisnya, tetapi berkata dengan nada tenang, “Kamu tidak perlu membuang waktu berbicara di depanku. Aku hanya ingin kamu menyampaikan pesan atas namaku. Namaku, Vera Lavor, bukanlah racun atau bom, dan itu tidak akan berdampak pada tugasmu untuk melindunginya, tapi jika kamu menunda urusan karena menolak menya
Read more