All Chapters of Si Karismatik Charlie Wade: Chapter 4371 - Chapter 4380

Christian menjelaskan, “Biaya penggantian karpet seperti ini hanya membebani sebagian kecil dari aset keluarga kami. Ini sama seperti kamu mengganti kantong sampah baru untuk tempat sampahmu. Apakah kamu merasa tertekan saat mengganti kantong sampah?”"Sialan …." Merlin memukul bibirnya dan menggerutu, "Kalian menjijikkan." Christian bersungut-sungut. "Aku hanya mengatakan yang sebenarnya."Mereka secara bertahap pindah ke ruang makan saat mereka berbicara. Keith mempersilakan Merlin duduk di sebelahnya.Kaeden telah memberi tahu staf sebelumnya. Segera setelah semua orang duduk, staf segera menyajikan satu demi satu makanan yang sudah disiapkan. Kaeden menawarkan sebotol wiski, ingin minum beberapa kali dengan Merlin dan Christian.Keith tampak khawatir tentang bagaimana keadaan Merlin saat ini dan terus bertanya kepada Merlin tentang masalahnya.Namun, Merlin menolak menjelaskan lebih jauh dan hanya memberi Keith penjelasan samar terkait beberapa kasus besar yang belum terse

Shawn memiliki banyak hubungan romantis di Hong Kong selama bertahun-tahun. Semua wanita yang memiliki hubungan dengannya memujinya sebagai pria baik yang langka, bahkan jika mereka berpisah pada akhirnya.Ada banyak pria kaya dan romantis di sekitar, tetapi hampir tidak mungkin menemukan pria seperti dia.Saat ini larut malam di Hong Kong, dan Shawn berada di ruang kerjanya, mengenakan pakaian tidur. Saat itulah dia mengetahui informasi terbaru tentang Janus dari kepala pelayannya, Ken.Saat dia membolak-balik informasi itu, wajahnya berangsur-angsur berubah masam. Dia mencibir, “Aku sudah mencarinya selama bertahun-tahun. Aku tidak menyangka dia menjalankan sebuah restoran di Oskiatown, dari semua tempat! Lihatlah dia sekarang! Dia terlihat sangat kuyu. Bahkan, jika aku bertemu dengannya, aku pasti tidak akan mengenalinya!”Ken berkata, “Tuan, Janus bersembunyi dengan baik. Saya mendengar dia hampir tidak bercukur selama dua dekade dan membiarkan cambangnya tumbuh. Temperamennya

Angus kaget, tidak menyangka kata-kata itu dari Janus. “Pak Janus … k-kenapa Anda kembali ke Hong Kong? Orangnya Shawn akan membunuhmu!”Janus tersenyum. “Dulu, aku memperpanjang masa tinggalku di Amerika Serikat melalui cara ilegal. Aku seorang imigran ilegal. Sekarang polisi telah menemukan aku, tidak akan lama sebelum mereka mendeportasi aku. Meskipun aku tidak ingin pergi, aku tidak memiliki kendali atas keadaanku.” Angus berseru, “Meski begitu, Anda tidak bisa hanya duduk di sini dan menunggu sampai Anda dideportasi! Kenapa Anda tidak meninggalkan New York dan bersembunyi di tempat lain?”"Tidak perlu." Janus mengibaskan tangannya, acuh tak acuh. “Aku telah bersembunyi selama dua dekade. Jika aku melanjutkan, aku hanya akan semakin membenci diriku sendiri.”Setelah itu, dia menatap Angus dan berkata dengan serius, “Aku selalu ingin kembali ke Hong Kong, tapi aku tidak pernah memiliki keberanian. Aku akan mengambil kesempatan ini untuk kembali ke Hong Kong. Menganggap ini

"Tidak masalah. Tak usah khawatir tentang ini,” ujar Dorothy. “Tuan Wade telah banyak membantu kami. Kamilah yang mengganggunya.”Kemudian, Dorothy dengan sengaja menambahkan, “Kami pasti telah menyebabkan banyak masalah karena membuat Master Wade sering mampir ke New York untuk membantu masalah Feng Shui kami. Kami sangat menyesal telah mengganggu waktu kebersamaan kalian. Saya harap Anda tidak keberatan, Nyonya Wade.”Claire, bagaimana pun, tidak mengerti implikasi di balik kata-kata Dorothy. “Tidak apa-apa, Nona Chan. Ini adalah pekerjaan suami saya. Itu semua dalam tanggung jawabnya.” Dorothy tersenyum dan mengangguk pelan. Dia memiliki banyak hal bermakna yang ingin dia katakan pada Claire, tapi dia tahu dia tidak boleh berlebihan di hadapan Charlie. Karena itu, dia berhenti sebelum dia berbicara terlalu banyak.Dia berkata sambil tersenyum, “Tuan Wade, Nyonya Wade. Mari ikut dengan saya. Saya akan membawa kalian ke ruang VIP.” Charlie memperhatikan apa yang coba dilakukan

Pada saat ini, perhatian Charlie hampir seluruhnya terfokus pada kakek-neneknya, yang hanya dipisahkan oleh dinding darinya.Dia mendengar Dorothy berkata dengan hormat kepada neneknya, “Nyonya Acker, Anda tidak perlu terlalu sopan dengan saya. Anda adalah neneknya Quinn, dan merupakan kehormatan bagi kami untuk mengundang Anda dan Tuan Acker datang menghadiri konser Quinn!”Nyonya Acker tersenyum dan berkata, “Nana sekarang adalah selebriti Oskia paling terkenal di dunia. Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk bisa datang ke konsernya.”Tuan Acker, yang berada di samping, menghela napas ketika dia berkata, "Nona Golding memang cahaya bagi Oskia karena dia memiliki daya tarik yang kuat dan bahkan dapat membawa konsernya ke Amerika Serikat."Nyonya Acker menegur dengan lembut, “Kenapa kamu memanggilnya Nona Golding?! Dia adalah calon menantumu. Jangan memanggilnya dengan cara yang formal. Namanya Nana.”Tuan Acker tertawa terbahak-bahak dan berkata, “Ya, ya, Sayang. Kamu berhak