All Chapters of Si Karismatik Charlie Wade: Chapter 3331 - Chapter 3340

Yule buru-buru berkata, “Jangan telepon Charlie dulu! Dia ada di rumah tua keluarga Wade sekarang, dan dia pasti memiliki sesuatu yang penting untuk didiskusikan dengan keluarga Wade saat ini. Bukankah kamu hanya akan menambah masalahnya, jika kamu menangis dan meneleponnya sekarang? Jika kamu memiliki sesuatu untuk ditanyakan kepada Charlie, kamu harus menunggu dia pulang terlebih dahulu malam ini sebelum membicarakannya!”Segera setelah itu, Yule kemudian berkata, “Kalian berdua harus menunggu di rumah dulu. Aku akan keluar dan bertemu dengan beberapa orang sekarang untuk melihat apakah aku dapat menemukan beberapa orang lagi yang bisa membantu!”Rachel juga berkata, "Aku akan menelepon keluargaku juga dan melihat apakah kami dapat mengirim beberapa orang untuk datang!""Tidak usah." Yule menggelengkan kepalanya dan berkata dengan serius, “Aku tidak bisa menolak, jika kamu ingin naik ke Gunung Wintry bersamaku. Bagaimana pun, kita berdua adalah suami dan istri yang telah menerima

Sementara itu, Jasmine masih terpaku di tempat. Dia tiba-tiba tidak tahu apa yang harus dia lakukan untuk sementara waktu.Beberapa saat kemudian, Jasmine mengangkat ponselnya, dan dia akan melakukan panggilan video ke Nanako. Namun, dia tiba-tiba menerima pesan teks dari seorang pengusaha dengan nama belakang Hawley di salah satu obrolan grup Wilayah Selatan di WhatsApp. Isi dari pesan teks tersebut adalah: [Berita terbaru! Berita terbaru! Organisasi tentara bayaran luar negeri, Sepuluh Ribu Tentara, sedang membalas dendam pada keluarga Wade! Keluarga Wade tidak akan ada lagi setelah besok!]Ketika Jasmine melihat ini, dia tiba-tiba menjadi sangat cemas. Dia buru-buru mengambil ponselnya dan mengirim pesan suara untuk bertanya: “Ketua Hawley, apa yang Anda maksud dengan pesan teks terakhir Anda? Apa yang terjadi dengan keluarga Wade?”Hawley dengan cepat menjawab dengan pesan suara: “Ketua Moore, apakah Anda belum mendengar berita? Sepuluh Ribu Tentara pergi jauh-jauh ke rumah tua

Nanako mengerucutkan bibirnya, dan dia langsung menangis saat dia tersedak dan berkata, “Otosan … Charlie-kun, dia … dia dalam masalah .…”"Apa?!" Yahiko berseru, “Tuan Wade dalam masalah? Seseorang dengan kekuatan dewa seperti Tuan Wade seharusnya tidak berada dalam masalah besar, kan?”Nanako tidak bisa lagi menahan air matanya saat dia terisak dan berkata, “Kali ini, Charlie-kun … didekati oleh Sepuluh Ribu Tentara, organisasi tentara bayaran teratas di dunia … dikatakan bahwa keluarga Wade memiliki perseteruan berdarah dengan penguasa Sepuluh Ribu Tentara. Sepuluh Ribu Tentara telah pergi jauh-jauh ke rumah tua keluarga Wade untuk membalas dendam .…”"Sepuluh Ribu Tentara?!" Yahiko merasa pusing di otaknya saat dia berkata, "Bagaimana mungkin keluarga Wade menyinggung Sepuluh Ribu Tentara?!"Nanako menggelengkan kepalanya dan berkata, “Aku tidak tahu tentang detail spesifiknya. Aku hanya tahu bahwa Sepuluh Ribu Tentara sudah pergi ke rumah tua keluarga Wade hari ini. Mereka men

"Itu benar." Helen mengangguk. "Ayahmu bisa dikatakan sangat ramah dan baik hati terhadap keluarga Waldron.""Itu bagus!" Sophie berkata dengan penuh semangat, “Kebetulan penyelamatku juga berencana untuk membawa ayahku ke Gunung Wintry agar ayahku dapat bertobat dan mengakui kesalahannya di depan kuburan orang tua penyelamatku. Karena ayahku sangat ramah dan baik hati terhadap keluarga Waldron, jika penyelamatku menggunakan ayahku sebagai syarat ketika saatnya tiba, dia pasti akan bisa memaksa Porter Waldron untuk mundur, lalu .…”Setelah mengatakan itu, Sophie kemudian berkata dengan cemas, “Tidak. Aku harus melakukan perjalanan ke Eastcliff juga! Aku akan naik ke Gunung Wintry dan menunggu di sana besok pagi. Dengan begitu, aku juga bisa membujuk Ayah, jika dia tidak mau bekerja sama dengan penyelamatku!”Helen mengangguk setuju sebelum dia berkata, “Ayahmu memang telah menunjukkan banyak kebaikan dan keluwesan terhadap keluarga Waldron. Jika ayahmu benar-benar ingin berdamai, ma

Felix memegangi wajahnya dengan ekspresi tidak percaya.Setelah itu, ekspresinya menjadi lebih marah. Dia bergegas maju dan mulai berkelahi dengan Hugh saat dia memaki dengan marah, “Bahkan, kamu berani memukulku?! Aku akan bertarung habis-habisan denganmu!”Ketika Charlie melihat mereka berdua sedang adu mulut, dia langsung melangkah maju, langsung menyeret Felix, dan menendangnya seperti penjaga gawang yang sedang mencetak gol besar.Felix pusing dan bingung setelah ditendang. Meskipun dia tidak sadar, dia sangat kesakitan sehingga dia tidak bisa bergerak sama sekali.Sebelum Felix bisa berbicara, Charlie menunjuk ke arahnya dan berkata dengan dingin, “Jika kamu berani mengatakan satu kata lagi, aku akan mengatur pesawat untuk mengirimmu ke Suriah sekarang! Aku, Charlie Wade, adalah orang yang memegang teguh kata-kataku! Jika aku berani mengatakannya, maka aku akan melakukannya!”Felix benar-benar tidak berani lagi bersikap sok di depan Charlie saat ini.Dia tidak tahu apakah C