All Chapters of Si Karismatik Charlie Wade: Chapter 3091 - Chapter 3100

Setelah keheningan singkat, terdengar suara banyak gadis berbisik dan terisak. Banyak gadis tersentuh oleh kisah nyata ini. Siapa yang mengira bahwa Quinn yang terkenal, yang merupakan idola gadis yang tidak terhitung jumlahnya dan dianggap sebagai dewi oleh banyak anak laki-laki, sebenarnya akan menjadi gadis yang penuh gairah dan tergila-gila? Dalam dua puluh lima tahun hidupnya, dia telah menghabiskan hampir dua puluh tahun mencari pangeran tampannya sejak masa kecilnya! Bagi banyak gadis, kisah cinta yang gila seperti ini hanya ada dalam dongeng. Namun, semua ini benar-benar terjadi pada Quinn. Charlie duduk di kursi seolah-olah dia baru saja kehilangan jiwanya. Matanya sudah dipenuhi air mata. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa Quinn akan benar-benar berusaha keras untuk menemukannya. Dia awalnya berpikir bahwa gadis muda ini, yang dua atau tiga tahun lebih muda darinya, hanya terus-menerus mengatakan bahwa dia ingin menikah dengannya sepanjang waktu karena dia telah dicuc

Pada saat ini di lokasi konser, segera setelah Quinn selesai bernyanyi, puluhan ribu penggemar semuanya langsung bergemuruh karena mereka berdiri dan terus bertepuk tangan. Bahkan Claire diliputi oleh perasaannya, dan dia memiliki dorongan yang tidak tertahankan untuk berdiri. Dia tidak terburu-buru untuk menyeka air mata di sudut matanya karena dia sangat tersentuh, dan dia bertepuk tangan dengan keras sampai tangannya memerah. Setelah lagu berakhir, Quinn, yang berada di atas panggung, berbicara ke mikrofon, “Aku sangat menyesal. Aku dengan egois memasukkan ceritaku sendiri di awal konser. Aku harap video ini tidak mengganggu minat semua orang untuk menonton pertunjukan!” Penggemar yang tidak terhitung jumlahnya di bawah panggung meneriakkan slogan-slogan seperti “Tidak”, “Kamu bisa melakukannya, Quinn” dan “Quinn, kamu harus bahagia”. Quinn tersenyum sedikit dan berkata, “Terima kasih, semuanya. Oleh karena itu, lagu selanjutnya dipersembahkan untuk kalian semua, sayangku!” Set

Quinn menyanyikan lagu dari Wakin Chau, yang merupakan lagu lama yang di keluarkan di tahun 1993. Banyak para penggemar muda yang berada di tempat pertunjukkan belum pernah mendengar lagu ini sebelumnya. tapi, lagu ini sendiri adalah klasik, dan banyak penyanyi terkenal yang telah menyanyikan lagu ini di konser mereka sebelumnya.Lagu ini jarang sekali terdengar di publik akhir-akhir tahun ini. Dan Quinn menyanyikan lagu ini dengan sangat sempurna. Didukung dengan gaun pernikahan yang sempurna dan sangat indah, yang sangat cocok dengan suasana dari lagu ini yang paling terpenting, semua orang tahu kenapa Quinn menyanyikan lagu ini karena dia ingin mendedikasikan lagu ini kepada pangeran tampan yang telah dia cari selama bertahun-bertahun. Jadi, hal ini yang membuat para penggemarnya menjadi sangat sangat tersentuh.Yang telah berpikir jika sang dewi, yang berada di puncak kejayaannya dan telah memiliki cinta dan perhatian dari ribuan orang, akan tergila gila dengan pangeran tampannya

Di saat ini, lagu yang dinyanyikan Quinn di atas panggung mulai mendekati akhirnya, ketika Quinn selesai menyanyikan hingga nada terakhir.. semua alat musik yang mengiringinya mendadak berhenti di waktu yang sama dia berhenti bernyanyi.Semua orang tidak akan menyangka jika lagu ini akan berakhir dengan begitu saja, terasa sangat aneh, tapi juga membawa sensasi terkejut akan sesuatu yang tidak disangka sangka, menjadi sebuah perasaan yang tidak puas. Yang lebih mengejutkan lagi suara nyanyian dan musik yang menyertainya berhenti dengan begitu saja.Quinn, dan tim penari latarnya, juga tim pengiringnya mendadak berhenti dengan tiba-tiba, seperti mereka sedang menahan sesuatu dan mereka semua tetap tidak ada yang bergerak.Para penonton di bawah panggung berteriak kegembiraan, dan banyak orang berteriak dengan keras menginginkan pangeran tampan pergi ke atas panggung dan melamar Quinn. Tapi, tidak ada yang menyangka setelah momen diam tersebut.Quinn akhirnya berbicara, “Terima kasi

Lama setelah Quinn selesai dari pertunjukkan, beberapa penonton telah kembali sadar dan mengutuk sembari meninggalkan tempat pertunjukkan. Banyak penggemar wanita yang menghapus air mata mereka dan pergi dengan diam-diam.Charlie juga mendengar seorang pria di belakangnya berteriak dan berkata, "Dimana pangeran tampan itu? Jangan sampai dia bertemu denganku, karena aku akan mematahkan kakinya!" Setelah itu, seseorang menimpali dengan berkata, "Ajak aku juga! Bajingan itu berani sekali mencuri istri kita! dia mungkin tidak ingin hidup lagi!" "Apa yang bisa dilakukan oleh bajingan ini?! Dia bisa membuat dewi pujaan ku mengenakan gaun pernikahan dan mendedikasikan lagu untuknya dan membuatnya ingin menikahinya?! Aku benar benar marah!" Charlie hanya bisa terdiam di saat ini. Apa itu musuh publik? Orang ini adalah musuh dari semua orang! Claire yang berada di sampingnya, juga merasa kecewa dan tertekan ketika dia berkata, "Suamiku, ayo kita pulang." Charlie mengangguk, Claire ber