Home / Fiksi Remaja / Lilac Calilac Tale / Chapter 1 - Chapter 7

All Chapters of Lilac Calilac Tale: Chapter 1 - Chapter 7

7 Chapters

Prologue - Bad Morning!

This Novel is owned by Ailana MishaPlease, don’t copy and remake!   Indonesia
Read more

Chapter 1 - Who was He?

“YAAA.... Kenapa bu Mona enggak nikah saja sih!!” Teriak Lilac pada lembar jawabannya. Lembar jawabannya hampir saja jatuh karena tingkah gadis aneh satu ini. Gadis itu sudah terlihat kesusahan, otaknya sudah mulai menguap rasanya.“Hush... Jangan keras – keras kalau ngomong Lak... Bu Mona sensitif dengan topik jomblo dan semacamnya!” Tegur Mina, teman sebangku Lilac. Mina memberikan buku tugasnya kepada Lilac, biar temannya itu itu lekas berhenti dari sesi mengocehnya. “Tinggal nyontek punyaku, apa susahnya sih Lak....”
Read more

Chapter 2 - Lilac's House

"Jangan mengikutiku!!” “Sudah aku bilang jangan mengikutiku!” Dengan menarik nafas berat, gadis berambut hitam panjang itu berhenti dan berbalik ke belakang, menatap kesal pada anak laki – laki yang sedari tadi hanya menuntun sepeda putihnya. Anak laki – laki itu hanya diam dan tak berminat untuk menambah panjang durasi omelan milik gadis bergigi tupai itu.
Read more

Chapter 3 - Sassy Maid

Besok lusa adalah hari dimana carnaval di SMA Benediktus di selenggarakan. Sekolah swasta satu itu memang cukup terkenal di kota Surabaya. Sekolah ini memang selalu menyelenggarakan carnaval untuk lingkungan civitas akademika di sekolahnya. Carnaval tersebut biasanya diadakan setiap kali ujian tengah semester telah selesai di semester genap. Persiapan dari pihak penyelenggara di sekolah tersebut sudah semakin sibuk dan mulai banyak staf sekolah yang lalu - lalang.Tema yang diusung biasanya beragam, tiap tahun akan sangat beragam. Tidak ada tema yang akan sama dengan tema tahun sebelumnya, itu yang menjadi ciri khas carnaval di SMA Benediktus. Satu hal yang pasti sama ad
Read more

Chapter 4 - Carnaval

Matahari sudah terlampau tenggelam di ufuk barat, hari sudah berganti ke sore hari dengan langit malam yang semakin menggelap, tanda akan datang malam hari. Bukannya bertambah sepi, awal malam di halaman SMA Benediktus itu malah semakin ramai dan gemerlap dengan banyaknya lampu kelap – kelip. Lampu – lampu itu terpasang di tiap stan cafe para siswa SMA Benediktus yang sedang meramaikan Carnaval setahun sekali di SMA-nya tersebut. Mulai dari cafe yang menjual minuman, bubble tea, hingga yang mendadak jadi ‘peramal’ dan juga ‘mama Loren’ itu. Entahlah apa yang ada di dalam kepala para siswa tersebut, memang semakin muda seseorang, semak
Read more

Chapter 5 - Shinichi Kudo

“Ka- kamu.... Si adik kelas?”Gadis berambut hitam bergelombang di depannya nampak terkejut melihatnya. Garis lengkung dari alis pemuda di depan Lilac terlihat sangat jelas. Pemuda itu berfikir sepintas sambil memagut beberapa detik atas ekspresi gadis itu. Ia tak pernah menyangka jika ada gadis yang sungguh salah kaprah seperti gadis di depannya.Gadis yang terus saja menatap horor padanya, menatapnya dari atas ke bawah, dan dari bawah ke atas lagi. Apanya yang membuat gadis aneh satu ini memici
Read more

Chapter 6 - Seperti Disambar Petir!

After an hour later  “What happened to you? Mengapa kau sedikit – sedikit menengok kebelakang, Calil?” Ujar seoran
Read more
DMCA.com Protection Status