Zay: Gue udah di luar. Setelah menerima pesan dari Zay, Gray langsung bangun dari posisi telungkupnya, mengambil jaket, lalu keluar dari kamarnya dengan terburu-buru. Zay terlambat lima menit dari jadwal yang sudah mereka janjikan. Jadi sekarang mereka harus cepat.
"Dia memang hebat. Tapi dia tidak sehebat dirinya."- Jasmine Annisya, It's Ours ?"Argh, pemandangan baru." Gray mengerang, merenggangkan otot-ototnya, lalu membuka gorden k