Share

Bab 32

Penulis: ngkaa juwi
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-28 09:18:26

Sesampai nya di rumah, Manda pun memberi kan isyarat kepada Mama nya untuk memasti kan bahwa Lia tidak melihat Manda datang .

Manda pun bertanya kepada Mama nya kemana Lia. Mama nya hanya melirik ke arah kamar tidur .

Ketika Manda melihat ternyata Lia sedang tertidur. Timbul lah rasa jail Manda terhadap Lia .

Manda pun menyalakan lilin nya dan membawa kue ke hadapan Lia sambil menyanyi kan lagu selamat ulang tahun .

Lia pun membuka mata nya dan kaget melihat Manda berdiri di depan muka nya dengan Mama nya itu .

Lia pun menutup mata nya dengan bantal karena malu dengan wajah yang baru bangun itu .

Setelah itu Lia pun duduk dan meniup lilin serta memotong nya .

Setelah itu kami berbicara di ruang tamu .

Lia bingung karena ternyata Putra sudah berubah, yang tadi nya pendiam kini berani berbicara kepada Lia dan Mama nya .

Manda hanya bisa tersenyum melihat perubahan Putra. Setelah itu Manda mengambil piring untuk memberi kue

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Yang tak terlupakan   Bab 33

    Pagi pun tiba, Manda bergegas untuk mandi agar diri nya merasa segar dan tidak terlihat lesu . Terdengar suara ketukan pintu yang membuat Manda bingung, siapa yang bertamu pagi pagi sekali , Manda mengintip di jendela dan terlihat seorang pria sedang berdiri di depan pintu . Ketukan kembali terdengar dan Manda membangun kan Mama nya untuk membuka pintu karena dia takut yang datang orang tidak dikenal . Ketika Mama nya membuka pintu seketika Pria tersebut menyapa Mama Manda. " Assalamu'alaikum Bu, Manda nya udah bangun? " Tanya nya . " Wa'alaikumsalam eh Kris Mama kira siapa, soal nya pagi pagi banget Dateng nya " jawab Mama Manda . Ya pria tersebut bernama Kris salah satu mantan kekasih nya Manda dahulu . " Iyah Kris tadi baru pulang kerja dan inget Manda jadi nya sekalian mampir hehe " ucap Kris. " Yaudah sini duduk dulu masuk, Mama panggilin Manda dulu " . Mama nya pun mempersilah kan Kris untuk duduk dan perg

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-01
  • Yang tak terlupakan   Bab 34

    " Ke rumah Kris yu Manda, pas itu Ibu nanyain Manda . Ko engga pernah main lagi ke rumah " ajak Kris ." Engga ah Kris , kapan kapan aja Manda main nya . Engga enak juga soal nya kan Manda bukan siapa siapa Kris, ntar di kira nya Manda ada hubungan apa apa lagi sama Kris " jawab Manda ." Sombong amat sih , " ledek Kris ." Ya kan engga harus ada hubungan juga Manda, jujur ya selama Kris bawa kekasih Kris ke rumah Ibu cuma setuju nya sama Manda doang . Engga tau kenapa kalau yang lain kata nya kurang baik " lanjut nya ." Hahahaha ...Iyah Manda tau tapi engga enak aja, nanti aja kalau emang ada waktu luang baru Manda main ke sana . Loh ko bisa? Padahal Manda kan juga kurang baik " jawab Manda ." Ya emang beda sih Manda , kalau mereka nemenin Kris pas udah ada di atas kalau Manda kan nemenin Kris dari bawah . Sampe Kris susah aja Manda engga pernah ninggalin " ucap Kris ." Ya Manda kan cuma ngejalanin apa yang emang harus di jalani,

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-05
  • Yang tak terlupakan   Bab 35

    Waktu pun terus berjalan seiring hembusan angin, detik demi detik berlalu namun tetap saja rasa sakit dan rasa kecewa belum sedikit pun hilang bahkan luntur saja tidak . Manda masih harus menutupi luka nya dengan sebuah senyuman di setiap hari nya . Sejenak Manda bisa melupa kan Wahyu namun ketika Manda sedang seorang diri Manda pun kadang terlintas ingatan kenangan tentang Wahyu hadir . Rasa nya ingin menangis namun selalu Manda tahan agar tidak terlihat oleh orang lain. Manda melihat ke arah cincin yang sudah Manda jadi kan leontin untuk kalung nya, akhir nya Manda pun tidak sanggup menahan air mata nya dan menetes kan nya . Dalam hati nya Manda slalu bertanya apakah selama ini Manda kurang berusaha ngasih yang terbaik sampai Wahyu harus ninggalin Manda kaya gini . Namun Manda tetap berusaha untuk menguat kan diri nya dan meyakin kan bahwa tidak ada yang salah, mungkin memang sudah takdir Tuhan berkata lain . Setelah itu Mand

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-05
  • Yang tak terlupakan   Bab 36

    Beberapa hari kemudian, Tama mengirimkan pesan ke pada Manda ." Assalamu'alaikum, Manda besok Minggu sibuk engga? " Tanya Tama." Wa'alaikumsalam ,, engga Tama emang nya kenapa? Manda ada di rumah terus ko " ucap Manda ." Engga, Tama cuma pengen ngajak Manda main ke rumah Tama . Udah lama kan Manda engga main lagi " jawab Tama ." Oh iyah sih, Yaudah kalau emang gitu mah Manda ikut aja asal di jemput sama Tama Hehe " rayu Manda ." Iyah nanti Tama jemput Manda jam 1 siang ya , sehabis Tama shalat Dzuhur " ucap Tama ." Okeh Tama Manda mah ikut gimana Tama aja " jawab Manda .Setelah itu mereka pun mengobrol seperti biasa nya , Manda pun sudah tidak canggung lagi karena Manda dan Tama sudah menjalin hubungan yang cukup lama dan sudah mengetahui sisi buruk dan sisi baik mereka masing masing .Pada saat itu di satu Negara, sedang di gempar kan dengan virus yang cukup cepat menyebar dan dapat mematikan .Manda yang m

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-13
  • Yang tak terlupakan   Bab 37

    Setelah beberapa lama Tama dan Manda pun sampai di rumah Tama .Manda duduk diam dan menyalakan sebuah televisi, dan Tama mengambil air minum untuk di suguh kan kepada Manda ." Manda mau minum apa? Nanti kalau makan mah Tama beli di luar aja ya, soal nya Tama engga masak . Manda tau sendiri kan Tama sibuk kerja terus " ucap Tama ." Iyah Manda juga tau ko Tama, Manda mah minum apa aja asal es hehehe " jawab Manda" Oh yaudah bentar ya Tama beliin di warung depan dulu kalau gitu ," ucap Tama .Lalu Tama pun bergegas ke depan menuju warung yang di dekat rumah nya tersebut .Manda melihat lihat isi ruangan dari sudut persudut rumah nya Tama .Manda bangga ternyata selepas Tama dari Manda, Tama berfikir maju ke depan dan menyiap kan segala nya secara terperinci.Setelah itu Tama pun tak lama kembali dan memberi kan minuman tersebut kepada Manda ." Nih ada nya tea ini doang, Manda suka engga? " Tanya Tama ." I

    Terakhir Diperbarui : 2021-10-21
  • Yang tak terlupakan   Bab 38

    Tak lama kemudian Tama pun mengantar Manda kembali pulang ke rumah nya, Tama sempat tidak ingin mampir karena apa yang sudah pernah terjadi antara Tama dan keluarga Manda namun Manda tetap menyuruh Tama untuk mampir karena terkadang Mama Manda masih suka bertanya kabar tentang Tama . " Mampir dulu Tama, udah lama kamu engga mampir " ujar Manda . " iyah nanti aja Manda , Tama engga enak " jawab Tama . " Ih ga enak apa nya ? Biasa nya kan Tama cuma anter pamit langsung pergi, sekarang duduk dulu kek ngobrol agak lamaan di rumah Manda" bujuk Manda . " Iyah next time aja ya Manda, Tama juga buru buru mau ke rumah temen ada bisnis" ucapa Tama . " Ah Yaudah kalau gitu, hati hati ya " jawab Manda . Tama pun pergi meninggalkan Manda dan Manda segera bergegas ke dalam rumah nya Di dalam kamar Manda terduduk diam sambil memikir kan seperti nya Tama masih ada rasa terhadap nya, namun di sisi lain Manda pun tidak tau perasaan nya sep

    Terakhir Diperbarui : 2021-11-06
  • Yang tak terlupakan   Bab 39

    Selama perjalanan Manda bercerita tentang apa pun ke Rio , tak lama Manda tertidur pulas karena perjalanan yang cukup jauh dan efek terlalu kelelahan . Beberapa jam kemudian pun Rio membangun kan Manda karena sudah masuk di daerah tempat tujuan . Rio mencari penginapan yang paling dekat agar jarak tempuh ke tempat Wahyu tidak terlalu memakan waktu yang lama . " Man di sini aja ya penginapan nya, tempat dan pelayanan nya bagus ko , pemandangan nya pun gausah di ragu kan lagi " ucap Rio . " Oh iyah Yo, di sini aja gpp . Bagus juga ko tempat nya . Wah iyah bener pemandangan nya luar biasa , hehe Manda engga bisa liat pemandangan kaya gini di daerah rumah " tawa Manda sambil terliat wajah nya yang sangat menikmati keindahan pemandangan sekitar . " Yaudah ayo ke dalam biar kita bisa istirahat, pasti cape banget kan . Nanti Manda pesan 1 kamar aja, Rio mau pulang ke rumah Rio , besok pagi baru Rio jemput Manda untuk pergi ke pesta pernikahan nya Wahyu " ucap Rio . " Yaudah Rio pergi

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-14
  • Yang tak terlupakan   Bab 40

    pagi hari pun tiba Manda terbangun dari tidur nya , setelah melihat jam pukul 06.00 , Manda pun bergegas untuk mandi dan sarapan di lantai bawah .setelah mandi Manda keluar kamar dan turun ke ruang makan, disana Manda mengambil sarapan roti dan secangkir teh .Manda terduduk di pinggir dekat jendela , disaat sedang menikmati santapan nya ada seseorang yang menyapa nya sehingga Manda pun kaget ." hai, kita ketemu lagi . maaf ya waktu itu saya tidak sengaja menabrak kamu " ucap Pria tersebut .Manda pun seketika teringat pada kejadian tersebut dan menyadari bahwa Pria yang menyapa nya baru saja adalah Pria yang menabrak diri nya saat itu ." oh .. hai , iya ngga apa apa ko, aku juga yang salah mungkin saat itu aku sedang tidak fokus " jawab Manda ." kamu sendirian aja? boleh saya temani ? " tanya Pria tersebut ." Iyah aku sendirian soal nya teman ku datang menjemput nya nanti siang , oh Iyah silahkan " ucap Manda ." oh ya kenalin saya Justin, kamu siapa? " tanya nya" aku Manda , sa

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-14

Bab terbaru

  • Yang tak terlupakan   Bab 41

    setelah selesai bersiap siap waktu pun sudah menunjuk kan pukul 09.00 wib .handphone Manda pun berdering dan sudah pasti yang menelfon nya adalah Rio .Manda pun mengangkat telfon tersebut ." assalamualaikum, halo Manda ini Rio udah di lobby . cepet kebawah ya , Rio tunggu " ucap Rio ." w*'alaikumsalam oke Manda turun " jaw*b Manda .Manda pun bergegas membawa barang bawaan nya jangan sampe ada yang tertinggal 1 pun .sesampai nya di lobby Rio pun tersenyum melihat Manda yang sudah rapih dan wangi ." idih mau kemana Manda, rapih banget .. mana wangi pula wkwk " ledek Rio ." ishhhhh kan kita mau jalan jalan , jadi Manda harus rapih lah siapa tau disana ada yang ke cantol gitu kan sama Manda haha " ucap Manda ." Mbah Mbah nanti yang ke cantol mau wkwk " jawabb Rio ." atuh jangan haha yang masih muda gitu emas emas " ucap Manda ." emas emasan Iyah " ledek Rio ." ih Rio mah bukan nya aamiinin gitu wkwk . udah ah ayo berangkat nanti malah waktu nya jadi berkurang gara gara Rio ngo

  • Yang tak terlupakan   Bab 40

    pagi hari pun tiba Manda terbangun dari tidur nya , setelah melihat jam pukul 06.00 , Manda pun bergegas untuk mandi dan sarapan di lantai bawah .setelah mandi Manda keluar kamar dan turun ke ruang makan, disana Manda mengambil sarapan roti dan secangkir teh .Manda terduduk di pinggir dekat jendela , disaat sedang menikmati santapan nya ada seseorang yang menyapa nya sehingga Manda pun kaget ." hai, kita ketemu lagi . maaf ya waktu itu saya tidak sengaja menabrak kamu " ucap Pria tersebut .Manda pun seketika teringat pada kejadian tersebut dan menyadari bahwa Pria yang menyapa nya baru saja adalah Pria yang menabrak diri nya saat itu ." oh .. hai , iya ngga apa apa ko, aku juga yang salah mungkin saat itu aku sedang tidak fokus " jawab Manda ." kamu sendirian aja? boleh saya temani ? " tanya Pria tersebut ." Iyah aku sendirian soal nya teman ku datang menjemput nya nanti siang , oh Iyah silahkan " ucap Manda ." oh ya kenalin saya Justin, kamu siapa? " tanya nya" aku Manda , sa

  • Yang tak terlupakan   Bab 39

    Selama perjalanan Manda bercerita tentang apa pun ke Rio , tak lama Manda tertidur pulas karena perjalanan yang cukup jauh dan efek terlalu kelelahan . Beberapa jam kemudian pun Rio membangun kan Manda karena sudah masuk di daerah tempat tujuan . Rio mencari penginapan yang paling dekat agar jarak tempuh ke tempat Wahyu tidak terlalu memakan waktu yang lama . " Man di sini aja ya penginapan nya, tempat dan pelayanan nya bagus ko , pemandangan nya pun gausah di ragu kan lagi " ucap Rio . " Oh iyah Yo, di sini aja gpp . Bagus juga ko tempat nya . Wah iyah bener pemandangan nya luar biasa , hehe Manda engga bisa liat pemandangan kaya gini di daerah rumah " tawa Manda sambil terliat wajah nya yang sangat menikmati keindahan pemandangan sekitar . " Yaudah ayo ke dalam biar kita bisa istirahat, pasti cape banget kan . Nanti Manda pesan 1 kamar aja, Rio mau pulang ke rumah Rio , besok pagi baru Rio jemput Manda untuk pergi ke pesta pernikahan nya Wahyu " ucap Rio . " Yaudah Rio pergi

  • Yang tak terlupakan   Bab 38

    Tak lama kemudian Tama pun mengantar Manda kembali pulang ke rumah nya, Tama sempat tidak ingin mampir karena apa yang sudah pernah terjadi antara Tama dan keluarga Manda namun Manda tetap menyuruh Tama untuk mampir karena terkadang Mama Manda masih suka bertanya kabar tentang Tama . " Mampir dulu Tama, udah lama kamu engga mampir " ujar Manda . " iyah nanti aja Manda , Tama engga enak " jawab Tama . " Ih ga enak apa nya ? Biasa nya kan Tama cuma anter pamit langsung pergi, sekarang duduk dulu kek ngobrol agak lamaan di rumah Manda" bujuk Manda . " Iyah next time aja ya Manda, Tama juga buru buru mau ke rumah temen ada bisnis" ucapa Tama . " Ah Yaudah kalau gitu, hati hati ya " jawab Manda . Tama pun pergi meninggalkan Manda dan Manda segera bergegas ke dalam rumah nya Di dalam kamar Manda terduduk diam sambil memikir kan seperti nya Tama masih ada rasa terhadap nya, namun di sisi lain Manda pun tidak tau perasaan nya sep

  • Yang tak terlupakan   Bab 37

    Setelah beberapa lama Tama dan Manda pun sampai di rumah Tama .Manda duduk diam dan menyalakan sebuah televisi, dan Tama mengambil air minum untuk di suguh kan kepada Manda ." Manda mau minum apa? Nanti kalau makan mah Tama beli di luar aja ya, soal nya Tama engga masak . Manda tau sendiri kan Tama sibuk kerja terus " ucap Tama ." Iyah Manda juga tau ko Tama, Manda mah minum apa aja asal es hehehe " jawab Manda" Oh yaudah bentar ya Tama beliin di warung depan dulu kalau gitu ," ucap Tama .Lalu Tama pun bergegas ke depan menuju warung yang di dekat rumah nya tersebut .Manda melihat lihat isi ruangan dari sudut persudut rumah nya Tama .Manda bangga ternyata selepas Tama dari Manda, Tama berfikir maju ke depan dan menyiap kan segala nya secara terperinci.Setelah itu Tama pun tak lama kembali dan memberi kan minuman tersebut kepada Manda ." Nih ada nya tea ini doang, Manda suka engga? " Tanya Tama ." I

  • Yang tak terlupakan   Bab 36

    Beberapa hari kemudian, Tama mengirimkan pesan ke pada Manda ." Assalamu'alaikum, Manda besok Minggu sibuk engga? " Tanya Tama." Wa'alaikumsalam ,, engga Tama emang nya kenapa? Manda ada di rumah terus ko " ucap Manda ." Engga, Tama cuma pengen ngajak Manda main ke rumah Tama . Udah lama kan Manda engga main lagi " jawab Tama ." Oh iyah sih, Yaudah kalau emang gitu mah Manda ikut aja asal di jemput sama Tama Hehe " rayu Manda ." Iyah nanti Tama jemput Manda jam 1 siang ya , sehabis Tama shalat Dzuhur " ucap Tama ." Okeh Tama Manda mah ikut gimana Tama aja " jawab Manda .Setelah itu mereka pun mengobrol seperti biasa nya , Manda pun sudah tidak canggung lagi karena Manda dan Tama sudah menjalin hubungan yang cukup lama dan sudah mengetahui sisi buruk dan sisi baik mereka masing masing .Pada saat itu di satu Negara, sedang di gempar kan dengan virus yang cukup cepat menyebar dan dapat mematikan .Manda yang m

  • Yang tak terlupakan   Bab 35

    Waktu pun terus berjalan seiring hembusan angin, detik demi detik berlalu namun tetap saja rasa sakit dan rasa kecewa belum sedikit pun hilang bahkan luntur saja tidak . Manda masih harus menutupi luka nya dengan sebuah senyuman di setiap hari nya . Sejenak Manda bisa melupa kan Wahyu namun ketika Manda sedang seorang diri Manda pun kadang terlintas ingatan kenangan tentang Wahyu hadir . Rasa nya ingin menangis namun selalu Manda tahan agar tidak terlihat oleh orang lain. Manda melihat ke arah cincin yang sudah Manda jadi kan leontin untuk kalung nya, akhir nya Manda pun tidak sanggup menahan air mata nya dan menetes kan nya . Dalam hati nya Manda slalu bertanya apakah selama ini Manda kurang berusaha ngasih yang terbaik sampai Wahyu harus ninggalin Manda kaya gini . Namun Manda tetap berusaha untuk menguat kan diri nya dan meyakin kan bahwa tidak ada yang salah, mungkin memang sudah takdir Tuhan berkata lain . Setelah itu Mand

  • Yang tak terlupakan   Bab 34

    " Ke rumah Kris yu Manda, pas itu Ibu nanyain Manda . Ko engga pernah main lagi ke rumah " ajak Kris ." Engga ah Kris , kapan kapan aja Manda main nya . Engga enak juga soal nya kan Manda bukan siapa siapa Kris, ntar di kira nya Manda ada hubungan apa apa lagi sama Kris " jawab Manda ." Sombong amat sih , " ledek Kris ." Ya kan engga harus ada hubungan juga Manda, jujur ya selama Kris bawa kekasih Kris ke rumah Ibu cuma setuju nya sama Manda doang . Engga tau kenapa kalau yang lain kata nya kurang baik " lanjut nya ." Hahahaha ...Iyah Manda tau tapi engga enak aja, nanti aja kalau emang ada waktu luang baru Manda main ke sana . Loh ko bisa? Padahal Manda kan juga kurang baik " jawab Manda ." Ya emang beda sih Manda , kalau mereka nemenin Kris pas udah ada di atas kalau Manda kan nemenin Kris dari bawah . Sampe Kris susah aja Manda engga pernah ninggalin " ucap Kris ." Ya Manda kan cuma ngejalanin apa yang emang harus di jalani,

  • Yang tak terlupakan   Bab 33

    Pagi pun tiba, Manda bergegas untuk mandi agar diri nya merasa segar dan tidak terlihat lesu . Terdengar suara ketukan pintu yang membuat Manda bingung, siapa yang bertamu pagi pagi sekali , Manda mengintip di jendela dan terlihat seorang pria sedang berdiri di depan pintu . Ketukan kembali terdengar dan Manda membangun kan Mama nya untuk membuka pintu karena dia takut yang datang orang tidak dikenal . Ketika Mama nya membuka pintu seketika Pria tersebut menyapa Mama Manda. " Assalamu'alaikum Bu, Manda nya udah bangun? " Tanya nya . " Wa'alaikumsalam eh Kris Mama kira siapa, soal nya pagi pagi banget Dateng nya " jawab Mama Manda . Ya pria tersebut bernama Kris salah satu mantan kekasih nya Manda dahulu . " Iyah Kris tadi baru pulang kerja dan inget Manda jadi nya sekalian mampir hehe " ucap Kris. " Yaudah sini duduk dulu masuk, Mama panggilin Manda dulu " . Mama nya pun mempersilah kan Kris untuk duduk dan perg

DMCA.com Protection Status