Share

Bab 80 :

Suasananya sangat mencekam, petir yang menyambar benar-benar tidak terkendali. Petir-petir ini memiliki kekuatan penghancur yang besar.

Seandainya saja Erlang berada di sana dia pasti akan hangus terbakar.

Erlang menutup kedua telinganya berupaya untuk bertahan dari suara lengkingan nyaring monster itu.

“Arggghh, monster sialan, hentikan suara itu.”

Erlang menunduk ke tanah, kedua gendang telinganya sekarang bahkan sudah meneteskan darah.

“Hentikan suara itu sialannnn!!!”

Tepat pada saat Erlang memaki untuk yang terakhir kali, suara lengkingan monster itu terhenti.

Monster itu ambruk, menghentikan semua geliat juga percikan kilat yang ada di sekitar tubuhnya.

Sambil menahan rasa nyeri, Erlang melihat ke arah monster cacing raksasa.

Erlang tidak tahu apa yang membuat monster

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Redwin Tandek
rindu pada cerita ni..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status