Share

Menjinakkan Badai [1]

Setelah satu tahun yang terasa begitu panjang, akhirnya Amara kembali ke tempat yang dicintainya, Fakultas Ilmu Komunikasi. Tempat yang diharapkannya mampu menjadi sumber tanpa dasar untuk pengetahuan yang akan membuat benaknya kaya. Sayang, perjalanannya tidak mulus.

Dia sungguh tak ingin mengambil cuti kuliah. Amara memaksakan diri tetap datang ke kampus dan belajar seserius mungkin setelah malam mengerikan itu. Dia menendang jauh pengalaman traumatis itu, berlagak seolah tak terjadi apa pun. Namun, siksaannya kian lama kian mengerikan. Amara tak bisa terus berpura-pura. Mimpi buruk yang tak pernah absen menghantui, membuat gadis itu kekurangan waktu istirahat. Berat badannya mulai menyusut.

Amara memang mampu menuntaskan perkuliahan di semester dua yang memang tersisa dua bulan lagi. Setelah itu, dia harus fokus pada hal lain. Belum lagi permintaan keluarga agar dia menikah dengan Cello. Mantan sahabatnya itu pun sudah pernah datang bersama keluarganya, meminang Ama

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status