Seorang gadis berambut cokelat panjang, gadis itu sedang terduduk di atas tempat tidurnya. Gadis yang bernama Jennie Kim itu sudah menangis sejak tadi. Dinding kamarnya menjadi saksi betapa ia menyesali semua hal yang terjadi atas keputusannya.
Gadis itu mengingat kejadian masa lalunya. Dulu, ia hanya mengenal Skandar sebagai teman kuliahnya. Laki-laki itu memang sangat dingin dan pendiam kepada semua perempuan, semua teman kampusnya dulu tahu itu. Itulah kenapa Skandar Alexander Hemingway seperti gunung tinggi yang tidak mampu untuk didaki oleh siapapun.
Hanya ada satu perempuan yang bisa dengan mudah berbicara dengannya, bisa dengan mudah mengajak laki-laki itu berbicara. Nama gadis itu Hannah Alba. Gadis yang berprofesi sebagai model, yang dulu dikabarkan sebagai pacar dari Skandar karena kedekatan mereka berdua.
Tetapi Jennie entah mengapa dengan mudah tidak bisa mempercayai itu, seberapapun teman-temannya terdengar sedang bergosip tentang Skandar dan Han
Charisa berjalan sendirian ke taman depan sekolahnya, gadis muda itu berniat akan menghabiskan makan siangnya di bangku taman saja. Anna hari ini sedang tidak masuk sekolah dan Yuta juga sedang ada jadwal pertandingan bola basket di SMA swasta di Canberra, jadi sekarang dipastikan Charisa telah sendiri.“Kau tahu, sekarang sedang ramai berita jika banyak sekali anak SMA yang menjadi simpanan para paman-paman tua, Selena.”Charisa sebenarnya tidak sedang dalam mood untuk menguping pembicaraan teman satu sekolahnya, ia saja tidak kenal gadis itu. Tetapi saat gadis itu membicarakan paman-paman, telinganya secara refleks langsung mendengarnya. Charisa tanpa sadar sudah memperhatikan dua gadis sekolah seumurannya yang sedang duduk di bangku taman di belakangnya, sementara Charisa duduk di sisi bangku yang lain.“Simpanan apa maksudmu?” tanya anak yang tadi dipanggil Selena.“Simpanan dalam hal pemuas nafsu paman-paman di atas ranj
“Bagaimana rasa saladku kemarin?”Suara laki-laki dewasa masuk ke dalam pendengaran Charisa, gadis itu menatap sumber suara. Seorang laki-laki tinggi berambut hitam dengan senyumannya yang ramah berdiri di hadapannya. Charisa, gadis berambut cokelat panjang itu tidak bisa untuk tidak mengucek kedua mata bulatnya.“Kak Ashton!” ucap gadis itu, tak bisa menahan senyumannya.“Iya, aku disini, kenapa?” kata orang itu sambil tersenyum.Laki-laki yang dikenal oleh Charisa sebagai Kak Ashton itu berjalan mendekat kepadanya. Pria berjas hitam yang mahal itu tersenyum pada gadis yang mata bulatnya terus memperhatikan semua pergerakannya. Gadis itu sudah lama sekali tidak melihat pria tinggi itu menginjakkan kaki di tanah Australia.Ashton Gray mengambil tempat duduk di sisi kiri Charisa yang kosong. Laki-laki dewasa itu memperhatikan gadis muda itu dengan pandangan rindu. Sudah selama ini dia tidak melihat gadis remaja itu dengan jarak yang bisa diukur dengan se
“Kak Ashton ke rumahku?” Charisa menyentuh tangan Ashton, membuat si empunya sadar akan kekosongan pikirannya. Ashton langsung menoleh pada gadis muda itu.“Iya, aku kesana. Kamu sudah pindah rupanya, mengapa tidak memberi tahuku, Charisa?”“Banyak hal yang terjadi secara tiba – tiba, kak, Kak Noah dimutasi kerja ke luar negeri, dan aku telah menikah sekarang. Aku ingin memberi tahu kakak, tetapi Kak Ashton masih di Amerika saat itu,” ucap gadis itu dengan riang. Charisa tersenyum sampai ke pipinya.“Kamu benar sudah menikah?” Lagi-lagi Ashton menanyakan hal ini. Pria tinggi itu begitu ingin jika hal itu hanya sekedar sebuah mimpi buruk.“Iya, kak. Aku sudah menikah dengan seorang paman. Hihihi. Kakak tidak memberiku ucapan selamat?” Gadis itu tertawa tertahan, suara tawanya kecil terdengar.Andai di awal dulu kamu memberi tahuku,
Sudah selama satu minggu berturut-turut, Ashton datang ke sekolah Charisa untuk mengajak gadis itu makan siang. Laki-laki tinggi itu selalu datang dengan membawa banyak sekali makanan cepat saji. Burger, pizza, hotdog, dan masih banyak macam lagi yang selalu dibawa oleh Ashton. Laki-laki itu tidak tahu jika semua makanan itu yang selalu dilarang oleh suami gadis itu jika Skandar tahu apa yang dimakan istrinya saat di sekolah. Tidak bisa dielak jika Skandar benar-benar menjaga Charisa, laki-laki itu bahkan jarang memperlihatkan dirinya di depan umum saat mereka berada di lingkungan sekolah Charisa, istri mudanya itu. Hingga banyak yang sering melihat Ashton di sekolah Charisa daripada saat gadis itu bersama Skandar, suaminya. Charisa sering sekali kembali ke kelas dengan membawa banyak sekali berbungkus-bungkus makanan cepat saji yang belum dimakan olehnya. Awalnya teman-temannya mengira Charisa dikirimi oleh kakaknya sehingga mereka dengan mudah untuk ikut makan maka
Di sebuah hotel bintang lima, sudah dari beberapa jam yang lalu banyak sekali pesohor industri hiburan yang sudah datang sejak tadi sore di ballroom hotel tersebut. Mulai dari artis, penyanyi, hingga model papan atas sangat mudah untuk dijumpai disana, di pesta pernikahan seorang model ternama dengan jaksa muda yang sangat mumpuni di mahkamah agung Australia, Hannah Alba dan Adam Howard.Sekarang waktunya pengantin wanita untuk berganti gaun yang dia gunakan untuk sesi ketiga dari resepsinya. Sementara para tamu undangannya sudah diarahkan untuk menikmati hidangan makan malam. Sesi pergantian tersebut membuat groom men dan brides maid Hannah dan Adam bisa lepas dari tugasnya sebentar.“James, apa kau lihat istriku?” tanya Skandar pada sahabatnya. Pria dewasa itu sangat tampan malam ini.“Bukannya Charisa tadi bersama brides maid yang lain untuk foto bersama ya?” ucap sahabat dari Skandar yang tak bisa dikatakan cukup kurus itu.&ld
Charisa, Leo dan Skandar sudah menikmati makan malamnya. Sekarang gadis muda dengan gaun brides maidnya bewarna merah maroon itu membuntuti Paman Skandarnya yang akan mengantarkan Leo ke ibunya. Leo, anak kecil itu masih setia dalam gendongan Paman Skandarnya.“Kita akan mencari mamamu dulu, Leo,” ucap Skandar pada batita itu.“Mamaku?”“Hemm ... Mamamu Leo,” gumam Skandar dengan tangan yang masih menggenggam tangan istrinya. “Apa kau tidak apa-apa, Risa?”Skandar menanyai istri remajanya, gadis itu berubah menjadi diam. Gadis muda itu sedari mereka makan malam, merasa jika perasaannya entah mengapa jadi tidak enak. Suatu perasaan yang tidak bisa ia tahu penyebabnya.“Paman- Aku merasa tidak enak b-”“CHARISA!!”Charisa dipanggil oleh teman sesama brides maidnya. Wanita yang memakai warna gaun yang sama dengan Charisa itu mengatakan jika Hannah mencarinya, membuat
“Tidak mungkin! Skandar- Skandar!” suara Adam hampir menghilang, tangan laki-laki itu menggapai bahu Skandar yang langsung membalikkan badannya. “Ada a-“ BUAGHHH “PAMAN SKANDAARR!!!!” jerit Leo yang kepalanya langsung ditutupi oleh tangan ibunya. Ibu Leo langsung membawa putranya menjauh dari tempat itu. BUAGHHH Suara bogem tangan yang keras sekali lagi membuat Skandar hampir kehilangan keseimbangannya. Pukulan tangan dari laki-laki yang wajahnya bahkan belum sempat dilihat oleh Skandar itu membuat sudut bibirnya robek, dan berdarah. Skandar Alexander Hemingway merasakan kesakitan yang berdenyut di sekitar tulang pipinya. “KAKKK! KAU GILA!!” Adam, laki-laki itu tidak menyangka jika ada orang yang berani untuk bertindak kriminal di dep
“Sekarang akan delapan bulan,” ucap gadis itu, lalu tersenyum pada Skandar dengan retina mata yang sudah berlinang dengan bekas air mata. “Karena aku hamil darah dagingmu, Skandar.” “Paman!!” Charisa muncul di belakang Adam, Hannah mengejarnya dengan susah payah. Gaun pengantin warna merah maroonnya membuat banyak tamu undangannya memperhatikan mereka berdua. Hannah tidak memperdulikannya, perempuan itu seperti turut lupa jika hari ini adalah hari bersejarah dalam hidupnya. Tragedi mendadak yang terjadi di kehidupan sahabatnya membuatnya menaruh empati pada istri dari Skandar tersebut. Istri muda dari Skandar Alexander Hemingway itu terlihat bingung dengan apa yang terjadi di depan matanya. Charisa Hemingway dapat melihat punggung suaminya, Paman Skandarnya terlihat sedang berbicara serius dengan seorang perempuan yang tengah hamil tua. Tetapi ia tidak dapat mendengar apa yang sedang dikatakan oleh mereka berdua. Perasaan Charisa tiba-tiba merasa tida
16 months later.... Di sebuah rumah besar yang hampir mirip mansion luas dan megahnya, di dinding dengan lukisan wallpaper berbentuk mahkota kecil – kecil di ruang tengah rumah tersebut, terpasang sebuah foto kelulusan dari wisuda seorang gadis sekolah menengah atas yang tersenyum dengan lebarnya, gigi kelincinya sangat terlihat sekali disana. Itu adalah foto kelulusan Charisa Hemingway lebih dari setahun yang lalu. Charisa Hemingway, menantu perempuan dari keluarga Hemingway. Di foto yang dicetak sangat besar itu terlihat jika gadis remaja itu dipeluk oleh suaminya, Skandar Hemingway. Sementara di sisi lainnya berderet dengan heboh kehadiran mommy, daddy dan nenek dari Skandar. Tak lupa ada keluarga dari Charisa, kak Noah dan kak Amanda yang berdiri berdampingan dengan sepasang pasangan jaksa dan model, Adam yang tengah memeluk lembut bahu istrinya, Hannah. Di baris bawah, di depa
Akhirnya Novel pertamaku di Good Novel telah tamat, gak nyangka ... ~Bahagia sudah bisa namatin cerita. Makasi banyak kepada kak Eni, kak Anna, kak Amanda, kak Melati, dan kakak-kakak lain yang telah meluangkan waktu untuk baca novelku ini, yang udah suka sama ceritanya Skandar dan Charisa. Lana seneng banget saat baca review kakak-kakak sekalian. Sungguh itu menyemangati Lana untuk terus menulis. White Rose Petal kayak hidup .... Semoga suka dengan tulisannya Lana, dan baca book Lana yang lain, seperti The Shark's baby sitter dan lainnya. Misal Lana buat book baru berisi Spin off ceritanya Ashton, Nancy dan James yang masih di universe White Rose Petal, apakah mau? Bila banyak yang mau, mungkin bulan depan Lana akan buat novel yang judulnya Pernikahan Sementara: Gairah Musim Gugur di Wellington. Doakan lancar nulisnya, dan dapat kontrak di Good Novel ya ... Amin .... Biar muncul di aplikasi Good Novel, dan jangan lupa review dan voten
“Aku ingin kau mencatat semua hal yang aku suka dan tidak suka, setelah itu kau bisa menyebutkan apapun yang kau suka dan tidak suka. Aku ingin kita sudah memiliki modal untuk saling mengenal antar masing – masing,” kata Skandar, gadis di depannya masih berfikir keras. Skandar menarik nafas besar untuk pertama kali.“Baik, aku mulai. Aku tidak suka junk food, aku harus makan makanan rumahan. A-“ “Jadi paman hanya bisa makan makanan rumahan?” “Ya, kau bisa memasak?”“Se-dikit.” “Perbanyak cara memasak menu makanan kalau begitu. Aku tak akan memaksamu untuk belajar, tetapi aku akan memaksamu untuk memasak.” “Aku tidak suka dengan segala sesuatu yang membuang waktuku, aku benci menunggu, aku tidak suka dibantah, atau disela, aku tidak suka menjelaskan apapun sebanyak dua kali apala
“Anna ... Selamat ... Akhirnya kamu lulus ...,” teriak Charisa dengan riang.Gadis SMA dengan perut yang terlihat tidak rata itu langsung memeluk sahabatnya itu. Mereka berdua baru saja turun dari podium wisuda, upacara kelulusan baru saja selesai, tetapi kedua gadis itu masih terlihat tidak beranjak dari tempatnya.“Bukan aku saja yang lulus, Charisa ... Tetapi kita semua. Ahh aku senang sekali kita lulus sekolah bersama,” jawab Anna dengan lembut, gadis cantik itu lalu sedikit memperbaiki toga wisuda milik Charisa yang miring.“Dulu, saat pihak sekolah tahu jika aku sudah menikah, aku kira mereka akan mengeluarkanku dari sekolah, Anna,” ucap gadis bergigi kelinci itu sambil mengelus perutnya.Ia ingat jika seminggu setelah kasus investigasi dari seorang gadis bernama Yeri Kim, saat ia sudah masuk sekolah kembali. Sekolahnya heboh saat tahu jika ia adalah istri dari putra sulung pemilik bisnis Chagall Corporation, tida
“UWAAAA, HANNAH ALBA ....” “ITU HANNAH ALBAAA ....” “HANNAH ALBAAAA ....” Di tengah lapangan sepak bola di sebuah sekolah SMA swasta di Canberra, rombongan besar ibu – ibu dan juga remaja berkerumun di dekat tiang bendera yang sejak satu jam yang lalu berdiri disana. Para ibu - ibu itu terus mengerubungi nama sang model ternama yang tengah hamil besar itu, benar saja hamil anak kembar membuat perut Hannah Alba lebih besar dari wanita hamil seumurannya. “Kenapa belum diangkat?” gerutu seorang laki-laki. Suaminya, Adam Howard harus kalang kabut menelfon asisten istrinya itu untuk segera sampai di sekolah Charisa Hemingway. Benar di sekolah Charisa, hari ini adalah upacara kelulusan SMA dari istri remaja Skandar Hemingway itu. Para orang tua yang seharusnya menunggu kedatangan putra – putri mereka di luar gedung, malah bertolak untuk mengerumuni model sekaligus artis ibu kota yang masih jelas terlihat popularitasnya itu. Skandar menggelen
Lagu khas musim dingin mengalun di sebuah acara pertunjukan musik milik kepolisian Australia. Seorang gadis berwajah mungil dengan coat coklat susunya tengah duduk termenung di barisan paling depan. Beberapa menit yang lalu baru saja ada penyanyi yang juga memainkan piano di tempat itu, seseorang yang memiliki suara bariton. Ia mengenal siapa laki – laki yang menyanyikan lagu dengan suara beratnya itu. Dia mengenalnya.Perempuan itu adalah Jennie Kim, dia berada di sana sebagai seorang reporter berita milik stasiun televisi pemerintah Australia. Sebuah ID card reporter berita bewarna hijau lumut telah tersemat di saku atas coat-nya, dan ini adalah tugas pertamanya. Jennie Kim ditugasi oleh reporter seniornya untuk menjadi peliput berita di acara milik pemerintah ini.Rencana awalnya, ia memang akan melakukan sesi wawancara saat Komisaris Jenderal Johnson telah tiba, dimana ini merupakan acara penggalangan dana amal yang diperuntukkan untuk para korban ge
Halo~ Mumpung belum waktunya update cerita, ayuk bedah teori yuk ... Mumpung White Rose Petal tinggal beberapa chapter lagi. Kedip-kedip manja, hehehe. Pertanyaan:Apakah Skandar mencintai Charisa? Lalu bagaimana posisi Jennie di hati Skandar? Dan apakah Anak yang dikandung Jennie adalah bayinya Skandar? Jadi Skandar kalau dalam penggambaran karakterku. Dia ini pria yang susah untuk buka hati, tetapi sekali buka hati dia akan berusaha sangat setia... Mungkin yang tahu seberapa baik dan setianya Skandar hanya Jennie dan Charisa saja (Pembaca dan aku juga ‘kan?). Kedua perempuan ini pasti tahu. Hanya saja bedanya mereka ada yang memilih menetap di hati Skandar ada yang memilih untuk pergi. Contoh Jennie. Dulu jika dia memilih untuk bersama Skandar, tidak memilih Stuart pasti tidak menutup kemungkinan Skandar akan menikah dengan Jennie di masa sekarang. P
Congratulations You’ve been blessed with a baby To fill your life with happiness From Hemingway Family “Dari keluarga Hemingway?” Jennie berbalik dan menatap mamanya dengan guratan mata yang nampak terkejut. “Charisa, muridku tadi kesini.” Mamanya mulai bercerita. “Charisa? Charisa Hemingway, istri dari Skandar, Ma?” “Ya, Charisa dan suaminya, tuan Skandar Hemingway.” Dokter Kim termenung mengatakannya. Ia sudah bertemu dengan putri bungsunya di penjara. Yeri, putrinya sudah memberi tahu semuanya. Kini Dokter Kim tahu mengapa antara Jennie, Yeri, Charisa dan tuan Skandar Hemingway itu sangat berkaitan. Mantan kekasih dan otak dari percobaan pemerkosaan. Wanita berjas putih itu merasa sangat bersalah
“Kau itu keong sawah apa kura – kura!” seru James Bloom pada gadis muda di belakangnya. Mereka tengah sedang menuju lobby di perusahaan James. Pria itu tengah melihat jam di ponselnya berulang kali, mereka harus segera kembali ke kantornya di lantai lima perusahaannya. Waktunya semakin menipis. James Bloom terus menghirup udara musim dingin dengan rakus, ibunya akan datang sebentar lagi dan James belum menyiapkan seribu alasan untuk berlaku sok sibuk. James Bloom sedang dalam suasana tidak mood sekarang. Satu hal yang pasti dikarenakan seorang Nancy Hemingway yang sangat – sangat tidak kooperatif. Gadis ini melamar sebagai asisten dari asistennya, tetapi mengapa sekarang James yang merasa ia yang menjadi pihak yang jadi asisten bagi gadis itu? “Berjalan yang cepat Nona Hemingway!” Pria itu berhenti dan langsung berbalik ke belakang, James ingin menceramahi habis – habisan gadis muda yang sejak tadi terus saja berjalan seumpama keong sawah itu. Tetapi